Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A Portrait About Writing Explanatory Skill of Fifth-Grade Elementary School Palupi, Bening Sri; Subiyantoro, Slamet; Rukayah, Rukayah
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 7 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i7.1706

Abstract

Indonesia has implemented the 2013 curriculum as a text-based learning framework. The text is used as a defender of science. The logical consequence, language skills are an absolute requirement for students so that they can achieve learning goals. On the other hand, writing is the highest skill in the language. Therefore, the study was aimed to describe the explanatory writing skills of fifth-grade elementary students. This research is a descriptive qualitative study using a sample of fifth-grade students in public elementary schools in the city of Surakarta, Central Java, Indonesia. Data collection techniques using documents and interviews. Source triangulation is used as data validity. The results showed that the greatest difficulty students had in writing explanations was writing cohesive and coherent sentences and paragraphs. They are only able to write their ideas without regard to syntactic rules. These writing skills involve students' metacognitive skills which also reflect other language skills such as listening and reading. This research output will be useful for academics and practitioners in determining the right learning approach to improve the success of text-based learning or the 2013 curriculum.
Potret Penguasaan Aspek Mekanis Bahasa Indonesia Baku Mahasiswa Palupi, Bening Sri; Sholihah, Husna Imro'athush; Permana, Dede
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022): April
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v6i1.41487

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan Bahasa yang menghubungkan antarsesama penutur berbagai dialek, sehingga harus dikuasai dengan baik oleh masyarakat. Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tidak semua mahasiswa mampu berbahasa yang baik dan baku. Sehingga tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan penguasaan aspek mekanis bahasa Indonesia mahasiswa di tahun pertama dalam analisis kalimat efektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripitif, dengan subjek penelitian yakni 20 orang mahasiswa. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Dengan instrument berupa angket penguasaan aspek mekanis Bahasa Indonesia baku mahasiswa. Data yang diperoleh pada penelitian dianalisis secara induktif yaitu peneliti menganalisis data berdasarkan fokus kajian penelitian yang meliputi aspek fonologis, morfologis dan sintaksis yang kemudian digambarkan secara umum tentang penguasaan aspek mekanis bahasa Indonesia baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% penguasaan fonologis mahasiswa tinggi, 20% sedang, dan 10% rendah; 20% mahasiswa mampu menguasai morfologis pada reduplikasi dari bentuk dasar; dan 20% mahasiswa mampu menguasai sintaksis. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa penguasaan Bahasa Indonesia baku mahasiswa masih tergolong rendah dan masih membutuhkan pembinaan.
A Portrait About Writing Explanatory Skill of Fifth-Grade Elementary School Palupi, Bening Sri; Subiyantoro, Slamet; Rukayah, Rukayah
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol. 1 No. 7 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i7.1706

Abstract

Indonesia has implemented the 2013 curriculum as a text-based learning framework. The text is used as a defender of science. The logical consequence, language skills are an absolute requirement for students so that they can achieve learning goals. On the other hand, writing is the highest skill in the language. Therefore, the study was aimed to describe the explanatory writing skills of fifth-grade elementary students. This research is a descriptive qualitative study using a sample of fifth-grade students in public elementary schools in the city of Surakarta, Central Java, Indonesia. Data collection techniques using documents and interviews. Source triangulation is used as data validity. The results showed that the greatest difficulty students had in writing explanations was writing cohesive and coherent sentences and paragraphs. They are only able to write their ideas without regard to syntactic rules. These writing skills involve students' metacognitive skills which also reflect other language skills such as listening and reading. This research output will be useful for academics and practitioners in determining the right learning approach to improve the success of text-based learning or the 2013 curriculum.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MELALUI SOAL OPEN-ENDED Wahyuni, Diah; Palupi, Bening Sri
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Kiprah Pendidikan | April 2022
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v1i2.30

Abstract

Keterampilan berpikir kreatif matematis menjadi modal utama bagi individu dalam menghadapi perkembangan abad 21. Kementerian pendidikan dan kebudayaan melalui kurikulum 2013 juga memberi fokus pada ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 1 Beran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa tes melalui soal open-ended. Analisis interaktif Milles & Huberman digunakan untuk menganalisis data. Teknik uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan kreatif matematis siswa di sekolah tersebut berada pada tingkat 2 (cukup kreatif).