Artikel ini membahas konsep manusia dari perspektif filsafat pendidikan Islam. Dalam Islam, manusia dipandang sebagai makhluk yang dianugerahi dengan kecerdasan, akal, dan kemampuan untuk melakukan pertimbangan moral, yang membuat mereka bertanggung jawab atas tindakan dan perkembangan spiritual mereka. Filosofi pendidikan dalam Islam berakar pada keyakinan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah dan mencari keridhaan-Nya. Pemahaman ini sangat mendasar dalam membentuk tujuan dan sasaran pendidikan Islam, yang bertujuan untuk membimbing individu dalam mengembangkan potensi intelektual dan spiritual. Artikel ini juga membahas konsep hakikat manusia dalam Islam, termasuk keseimbangan antara jiwa (spiritual) dan raga (fisik), serta pengembangan perilaku etis yang sejalan dengan ajaran Islam. Lebih lanjut, buku ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan Islam saat ini, termasuk integrasi pengetahuan modern dengan ajaran agama, peran guru dan murid dalam proses pembelajaran, serta dampak perubahan sosial dan budaya terhadap praktik pendidikan Islam. Karya ini mengkaji bagaimana filosofi pendidikan Islam dapat berkontribusi pada pembentukan individu yang seimbang dan beretika di dunia modern. Karya ini juga menawarkan solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pendidikan Islam dalam masyarakat kontemporer. Melalui analisis mendalam terhadap para pemikir pendidikan Islam, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana filosofi pendidikan Islam dapat diterapkan di abad ke-21.