Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DESAIN PEMBUATAN FILM DOKUMENTER KEHIDUPAN SANTRI Rizkiani, Meti Agni
LAYAR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam Vol 4, No 2 (2017): Struktur Visual
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.006 KB)

Abstract

This paper describes how the life of santri and among its activities, include: study, self-study, cooking, friendly with nature, social interaction, and entrepreneurship. The life of this santri has its own charms, especially through ethnographic methods, this paper is studied by understanding the point of view of life from the point of view of the natives. With many advantages, the life of this santri becomes something interesting to be a documentary movie. Moreover, the object under study is a boarding school that still holds the values of tradition.
Media Presentation Design of Railroad Crossing Discipline for Teenagers 15-18 Years Old by Indonesian Edan Sepur Community in Bandung Meti Agni Rizkiani; Acep Suparman; Sophia Purbasari; Oky Mauludya; Citra Kemala Putri
International Journal of Research in Community Services Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : Research Collaboration Community (RCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46336/ijrcs.v4i4.512

Abstract

A railroad crossing is an intersection where a railway line crosses a road that can become an accident-prone point. The high number of accidents on a railroad crossing is due to the low level of society’s discipline in traffic. One of the communities who cares about this phenomenon is Edan Sepur Indonesia Community. There were 16.111 violations on 5 railroad crossings in Bandung for the last 6 months of the Crossing Discipline Event 2022. The purpose of this design is to make an interesting media presentation related to railroad crossing discipline that will be socialized to the teenagers aged 15-18 years old in Bandung. The method used on this design is a qualitative method by doing observation, interview and questionnaire. This media presentation design is aimed to provide knowledge and early education concerning the awarness of railroad crossing discipline to prevent accidents.
Perancangan Buku Ilustrasi “Aku Bisa ke Toilet Sendiri” oleh GulaliBooks untuk Orang Tua yang Mempunyai Anak Usia 4-6 Tahun di Kota Bandung Ellmara Syanggarawati; Citra Kemala Putri; Banon Gilang M.Kali; Meti Agni Rizkiani
ArtComm Vol 5 No 2 (2022): Artcomm
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/artcomm.v5i2.542

Abstract

Tidak semua anak usia dini melalui tahapan masa tumbuh kembangnya sesuai dengan tolak ukur tahap kemampuannya. Salah satu aktivitas anak yang berkaitan dengan perkembangan kemandirian yaitu melakukan kegiatan toilet training. Kemandirian merupakan salah satu bekal anak untuk mengoptimalkan kesiapannya ke jenjang sekolah, namun masih terdapat anak yang belum mandiri. Hal tersebut menyebabkan permasalahan bagi orang tua. Perancangan ini bertujuan untuk membuat buku ilustrasi edukasi dan interaktif yang menarik untuk orang tua yang mempunyai anak usia 4-6 tahun untuk membantu mengedukasi anak dalam kegiatan kemandirian toilet training. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer yang berasal dari berbagai sumber pustaka, juga data sekunder berupa wawancara dan menyebarkan kuesioner. Hasil perancangan menyimpulkan dengan membuat sebuah media buku ilustrasi tentang kemandirian melalui kegiatan toilet training dengan judul “Aku Bisa ke Toilet Sendiri” oleh Gulalibooks dibuat dengan visual yang menarik dan sesuai dengan gaya visual anak-anak usia 4-6 tahun ditambah dengan beberapa media pendukung dapat menjadi media yang efektif untuk mengenalkan toilet training pada anak. Gulalibooks sendiri merupakan penerbit yang berfokus pada buku anak. Perancangan ini menghasilkan media buku ilustrasi edukasi dan interaktif yang dapat membantu orang tua saat memberi edukasi anak dan membantu anak dalam proses pembelajarannya di kegiatan toilet training melalui media yang menarik yang dilengkapi dengan fitur-fitur interaktif dan gaya visual yang sesuai dengan usia anak.
Perancangan Motion Graphic tentang Pentingnya Menikah di Usia Ideal oleh IPPNU Jawa Barat untuk Remaja Usia 13-18 Tahun di Kabupaten Bandung Meti Agni Rizkiani; Saidah Nurfajriyah; Citra Kemala Putri; Diwan Setiawan
ArtComm Vol 6 No 2 (2023): ArtComm
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/artcomm.v6i2.718

Abstract

Kabupaten Bandung menduduki peringkat tertinggi di Jawa Barat selama 3 tahun berturut-turut. Sekitar 500 anak diketahui menikah dini pada 2019, meningkat menjadi 669 pada 2020, dan pada Juli 2021, jumlah pernikahan di Kabupaten Bandung mencapai 679 kasus. Data dispensasi nikah menunjukan bahwa pengadilan agama Soreang telah menerima 419 perkara dispensasi nikah, dimana 90% disetujui, dan sebagian kecil ditolak. Selain itu, dampak dari pernikahan dini antara lain kurangnya kesadaran orang tua, kurangnya pemahaman tentang faktor reproduksi dan ekonomi, serta tekanan lingkungan yang menyebabkan pergaulan bebas. Melalui program tentang pentingnya menikah di usia ideal, IPPNU Jawa Barat membutuhkan media edukasi dan informasi yang lebih efektif, terutama untuk sosialisasi anak muda di sekolah, khususnya media sosial seperti Instagram. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan penyebaran kuisioner. Perancangan video motion graphic ini melalui 3 tahapan produksi, yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Melalui tahapan pembuatan storyline, storyboard, pembuatan karakter, animating, hingga rendering. Hasil dari perancangan ini berupa video motion graphic mengenai pentingnya menikah di usia ideal yang akan digunakan sebagai media edukasi oleh IPPNU Jawa Barat melalui platform Instagram.
PERANCANGAN MEDIA POWER POINT UNTUK PENYULUHAN MENGENAI ALAT KONTRASEPSI WANITA USIA SUBUR (WUS) USIA 20 – 35 TAHUN OLEH UPTD P5A KECAMATAN PADALARANG Rizkiani, Meti Agni; Riswanto, Cepy
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 20 No 2 (2021): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v20i2.1026

Abstract

Kontrasepsi hormonal merupakan metode modern untuk mencegah kehamilan dengan menggunakan preparat estrogen dan progesteron. Metode ini termasuk suntik, pil, dan implan. Di Indonesia, tingkat pemakaian kontrasepsi meningkat dari 57% pada 1997 menjadi 61,4% pada 2007. Meskipun penggunaan kontrasepsi memiliki manfaat besar dalam pengendalian jumlah penduduk, efek samping seperti mual, nyeri payudara, dan gangguan haid sering terjadi. Penggunaan alat kontrasepsi harus disesuaikan dengan usia reproduksi untuk meminimalkan risiko. Data menunjukkan penurunan penggunaan kontrasepsi di Indonesia pada 2019 dan rendahnya proporsi penggunaan alat kontrasepsi pada wanita yang menikah di usia dini. Penelitian ini bertujuan merancang media edukasi berupa presentasi PowerPoint untuk meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi di Kecamatan Padalarang, terutama bagi wanita usia 20-35 tahun.
Perancangan Video Promosi Sekolah Rimba Indonesia (SRI) untuk Orang Tua yang Memiliki Anak Usia 6-7 Tahun di Kota Bandung Rizkiani, Meti Agni; Putra, Iqbal Ridwanto; Purbasari, Sophia
ArtComm Vol 7 No 2 (2024): ArtComm
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/artcomm.v7i2.984

Abstract

This research designed a promotional video for Sekolah Rimba Indonesia for parents of children aged 6-7 years in Bandung City. Sekolah Rimba, which was founded in 2021, focuses on non-formal education that develops students' interests, talents and life skills through interaction with nature. Promotional videos were chosen as the main media because they are more effective in conveying information than text. The research method used is qualitative with observation, interviews and literature studies to dig up in-depth information about this school. Promotional videos and additional media, such as trailers and Instagram feed designs, are designed to increase public awareness of Jungle School. This campaign aims to attract parents to register their children and support Rimba School as an innovative education center in Indonesia.
REVITALISASI PENCAK SILAT MELALUI FESTIVAL SEREPAN PATALEKAN USIK SANYIRU DENGAN OPTIMALISASI TEKNOLOGI DIGITAL BERBASIS CULTURAL VISUALIZATION Reza, Faisal; Sarifiyono, Aggi Panigoro; Rizkiani, Meti Agni; Amni , Muhammad; Libertia, Yosi; Sugiarta, Nugraha; Ilham, Yanuar; Lestari, Anggita
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v4i3.245

Abstract

This community service focuses on the revitalization of pencak silat through the Serepan Patalekan Usik Sanyiru festival, by utilizing digital technology based on cultural visualization as an effort to create the first Penca Village tourism destination in West Java. The background of this service arises from concerns about the loss of the pencak silat tradition as an intangible cultural heritage recognized by UNESCO. The main purpose of this activity is to revive the public's interest in pencak silat, as well as to increase people's understanding and skills in preserving this martial art. The methods used in this community service include socialization and training for the community about the Usik Sanyiru Matching pencak silat technique, as well as the application of digital technology to support promotion and documentation. This activity also involved students and lecturers from the Indonesian University of Informatics and Business in the revitalization process held in Jayagiri Village. The results of the service show an increase in community participation in pencak silat activities, as well as the formation of an active pencak silat community. In addition, the use of social media and digital technology in festival promotion has also succeeded in increasing awareness of the existence of pencak silat art among the younger generation. By directly involving the community and utilizing technology, this activity not only has a positive impact on the preservation of local culture, but also contributes to the development of the tourism industry in the area
PERANCANGAN MOTION GRAPHIC MENGENAI SELF DIAGNOSE KESEHATAN MENTAL OLEH KOMUNITAS PETUALANGAN MENUJU SESUATU UNTUK REMAJA DI KOTA BANDUNG Rizkiani, Meti Agni; Masyani, Sophia Insani; Purbasari, Sophia
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 21 No 1 (2022): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v21i1.908

Abstract

Komunitas Petualangan Menuju Sesuatu ialah sebuah komunitas kreator konten yang fokus pada isu kesehatan mental melalui media komik yang menampilkan cerita para remaja dalam menghadapi dilema. Konten edukatif mereka, yang awalnya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang kesehatan mental, justru memicu fenomena self-diagnosis. Banyak remaja, terpapar informasi tentang gangguan mental, mulai mengidentifikasi diri dengan gejala-gejala tertentu tanpa berkonsultasi dengan profesional. Padahal, mendiagnosis gangguan mental adalah proses kompleks yang membutuhkan evaluasi menyeluruh. Self-diagnosis, yang hanya berdasarkan informasi yang tersedia tanpa konfirmasi ahli seperti psikolog atau psikiater, berpotensi memberikan label yang salah dan memperburuk kondisi seseorang. Untuk mengatasi hal ini, dirancanglah sebuah video edukatif yang secara khusus membahas tentang bahaya self-diagnosis pada remaja. Perancangan video ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami fenomena yang terjadi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi literatur, dan kuesioner.