Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus Inkomplit di RSIA Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.696 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i2.72

Abstract

Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa komplikasi yang disebabkan abortus. Abortus dapat menyebabkan komplikasi yang mengarah pada kematian ibu.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan kejadian abortus nkomplit di Rumah di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar Januari – Mei 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui antara hubungan umur dan paritas pada abortus inkomplit Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar dengan populasi sebanyak orang dengan jumlah sampel 31 orang dengan mengunakan teknik Total Sampling. Dari hasil ujian statistik dengan menggunakan uji chi-square (Fisher’s Exact Test) diperoleh untuk variabel umur ibu nilai p = 0,004 > α = 0.005 artinya ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus inkomplit. Untuk variabel paritas ibu nilai P = 0,000 > α = 0.005 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus inkomplit. Kesimpulan dari dua variabel yaitu umur dan paritas ada hubungan dengan kejadian abortus inkomplit di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar 2018.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar 2019 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.944 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.127

Abstract

Berdasarkan data Medical Record di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar periode Januari - Desember 2017 sebanyak 1.187 ibu hamil dengan kejadian abortus sebanyak 92, dan periode Januari - Desember 2018 sebanyak 1.289 ibu hamil dengan kejadian abortus sebanyak 136, Sedangkan periode Januari s.d April 2019, dari 466 jumlah ibu yang data berkunjung di RSU Bahagia terdapat 56 ibu hamil yang terdiagnosa dengan abortus. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, anemia, paritas dan pendidikan terhadap kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui antara hubungan umur dan anemia terhadap kejadian abortus Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 466 orang dengan jumlah sampel 215 orang dengan mengunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh untuk variabel umur ibu nilai p = 0,076 > α = 0.005 artinya tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus. Untuk variabel anemia ibu nilai P = 0,023 < α = 0.005 artinya ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus. Dari hasil uji statistik menggunakan teknik chi-square (Fisher’s Exact ) diperoleh nilai p= 0,000 < dari α = 0,05, ini berarti ada hubumgan antara Paritas dengan kejadian Abortus. Untuk variabel pendidikan nilai p = 0,000 < dari α = 0,05, ini berarti ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian Abortus. Kesimpulan dari empat variabel yaitu umur, anemia, paritas dan pendidikan hanya variabel anemia dan paritas yang ada hubungan dengan kejadian abortus pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar 2019.
Faktor yang Berhubungan Terhadap Kejadian Partus Lama di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar 2019 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.135

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari Makassar menyatakan bahwa jumlah persalinan pada tahun 2017 periode Januari-Desember sebanyak 1.108, Pada tahun 2018 periode Januari-Desember sebanyak 1.258, Sedangkan pada tahun 2019 periode Januari-April sebanyak 76 orang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Usia Ibu, Posis Janin, Berat Badan Bayi Lahir dan Paritas terhadap kejadian partus lama di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dan posisi janin terhadap kejadian partus lama Di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 76 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel usia ibu nilai p = 0,000 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian partus lama. Untuk variabel posisi janin nilai p = 0,000 < 0,050 artinya ada hubungan antara posisi janin dengan partus lama. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh untuk variabel hubungan berat bayi lahir dengan kejadian partus lama nilai P (0,000) >α = 0,05 artinya ada hubungan antara berat bayi lahir dengan kejadian partus lama. Untuk variabel hubungan paritas dengan kejadian partus lama nilai P (0,000) > α = 0,05 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian partus lama.
Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa AKBID Pelamonia Makassar Tahun 2020 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v4i1.169

Abstract

Menstruasi adalah siklus alamiah setiap wanita, namun terdapat banyak kasus pada wanita terutama remaja yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Ketidakteraturan siklus menstruasi dapat mengindikasikan adanya kelainan fungsi reproduksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi pada mahasiswa AKBID Pelamonia Makassar tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Cross Sectional Study dengan jumlah populasi sebanyak 450 orang dan jumlah sampel 107 orang dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (Exact Fishert Test) diperoleh nilai ρ(0,000) <α(0,05), sehingga Ha di terima dan Ho ditolak, penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi. Kesimpulan dari variabel yaitu ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi pada mahasiswa AKBID Pelamonia Makassar. Sehingga diharapkan bagi mahasiswa yang memiliki IMT tidak normal seperti berat badan berlebih maupun obesitas agar dapat menerapkan pola hidup sehat dengan cara berolahraga secara teratur, memperbanyak aktivitas fisik serta mengurangi asupan kalori yang berlebih. Sedangkan untuk mahasiswa yang memiliki berat badan kurang agar menambah asupan kalori agar mencapai berat badan yang ideal.
Hubungan Pengetahuan Terhadap Kejadian Disminorea Pada Mahasiswa Baru Akbid Pelamonia Makassar Tahun 2020 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v4i2.170

Abstract

Disminorea adalah nyeri yang dirasakan wanita pada saat menstruasi. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018, angka kejadian disminorea cukup tinggi yaitu tingkat nyeri ringan sebesar 57,7%. Nyeri sedang 38,5% dan nyeri berat sebesar 3,8%. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya remaja putri yang mengalami disminorea. (Dinkes Sulsel, 2018). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan pengetahuan terhadap kejadian disminorea pada mahasiswa baru AKBID pelamonia makassar tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kejadian disminorea pada mahasiswa baru AKBID pelamonia makassar tahun 2020 dengan jumlah populasi dan sampel ssebanyak 114 orang dengan menggunakan tehnik Total Sampling. Hasil penelitian ini diperoleh ada Hubungan Pengetahuan Terhadap Kejadian Disminorea Pada Mahasiswa Baru AKBID Pelamonia Makassar tahun 2020 dengan nilai p=0,045<α=0,05, sehingga disarankan penelitian berikutnya dapat melanjutkan menggunakan variabel lain seperti aktivitas fisik, pola makan, tingkat stress terhadap kejadian disminorea pada remaja.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunnisasi Dasar Pada Bayi 0-12 Bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar Tahun 2021 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.191

Abstract

Imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan anak-anak. Data cakupan UCI di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar pada tahun 2020 sebanyak 270 (60,8%) IDL dan pada tahun 2021 dari bulan Januari-Mei sebanyak 92 (20,7%) IDL. Imunisasi dapat melawan beberapa penyakit menular seperti campak, polio, dan difteri sehingga mengurangi angka morbiditas dan mortalitas anak. Salah satu keberhasilan program imunisasi di Indonesia dipengaruhi oleh peran dan pengetahuan ibu.Tujuan Penelitian : dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar.. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar dengan jumlah populasi yaitu semua ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan dan jumlah sampel sebanyak 36 ibu dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar dengan pengetahuan yang baik sebanyak 32 orang (88.9%), dan ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 4 orang (11,1%).. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar baik dengan melihat hasil yang telah didapatkan. Maka di sarankan untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian tentang imunisasi dasar dengan desain dan metode penelitian yang lain.
Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan Tentang Pelatihan Pijat Bayi Di Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Tahun 2021 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v5i2.211

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan pijat bayi terhadap mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan di Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar tahun 2021. Penelitian ini menggunakan observasional dengan metode pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan di Instituts Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar sebelum dan sesudah diberi pelatihan pijat bayi dengan jumlah populasi sebanyak 45 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil sebagian besar mahasiswi di Intitut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar yang memiliki pengetahuan baik tentang pijat bayi sebelum dilakukan pelatihan pijat bayi sebanyak 5 orang (11.1%), dan setelah dilakukan pelatihan pijat bayi menunjukkan peningkatan yang signifikan semua mahasiswi yaitu dari 45 responden mempunyai pengetahuan baik. Dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan di Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar baik dengan menilai hasil yang telah didapatkan
Hubungan Pengetahuan Terhadap Kejadian Disminorea Pada Mahasiswa Baru Akbid Pelamonia Makassar Tahun 2020 Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.382 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v4i2.170

Abstract

Disminorea adalah nyeri yang dirasakan wanita pada saat menstruasi. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018, angka kejadian disminorea cukup tinggi yaitu tingkat nyeri ringan sebesar 57,7%. Nyeri sedang 38,5% dan nyeri berat sebesar 3,8%. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya remaja putri yang mengalami disminorea. (Dinkes Sulsel, 2018). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan pengetahuan terhadap kejadian disminorea pada mahasiswa baru AKBID pelamonia makassar tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kejadian disminorea pada mahasiswa baru AKBID pelamonia makassar tahun 2020 dengan jumlah populasi dan sampel ssebanyak 114 orang dengan menggunakan tehnik Total Sampling. Hasil penelitian ini diperoleh ada Hubungan Pengetahuan Terhadap Kejadian Disminorea Pada Mahasiswa Baru AKBID Pelamonia Makassar tahun 2020 dengan nilai p=0,045<α=0,05, sehingga disarankan penelitian berikutnya dapat melanjutkan menggunakan variabel lain seperti aktivitas fisik, pola makan, tingkat stress terhadap kejadian disminorea pada remaja.
The Effect of Menstrual Cycle and Body Mass Index on The Risk of Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) in Adolescent Females in Tarakan City Noviyanti, Nur Indah; Johan, Reza bintangdari; Ruqaiyah, Ruqaiyah
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 4 No 3 (2024): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v4i3.1727

Abstract

Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) is the most common gynecological issue among women of reproductive age, affecting ovarian function due to hormonal imbalances. The purpose of this study was to determine the effect of menstrual cycles and body mass index (BMI) on the risk of Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) in adolescent girls in Tarakan City. This research employed a quantitative approach with an observational analytic method and a cross-sectional study design. The sample consisted of 95 adolescent girls from SMA 2 Tarakan and was analyzed using univariate and bivariate analyses. The chi-square test revealed a p-value of 0.000, indicating a significant relationship between BMI, menstrual cycle, and the risk of PCOS in adolescent girls at SMA 2 Tarakan. Hormonal imbalances in adolescent girls can lead to the development of hirsutism due to increased hyperandrogenism. This condition is often accompanied by menstrual cycle irregularities and increased BMI, characterized by weight gain.
Menstrual Cycle and Length of Menstruation in Early Adolescent Girls on the Incidence of Anemia Rahman, Nur Indah Noviyanti; Johan, Reza Bintangdari; Aspar, Hukmiyah; Ernawati, Ernawati; Ruqaiyah, Ruqaiyah
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v7i1.3511

Abstract

Introduction: Anemia is a prevalent health issue among adolescent girls, particularly in developing countries. This study aimed to investigate the relationship between menstrual cycle and length of menstruation on the incidence of anemia in early adolescent girls. Methods: A cross-sectional analytical survey was conducted involving 38 girls aged 12-15 years, selected using purposive sampling. Questionnaires were used to collect data on menstrual cycle and length of menstruation, while hemoglobin levels were measured to determine anemia status. Results: The results showed that 73.7% of respondents had normal menstrual cycles (21-35 days), 76.3% had normal menstrual periods (2-7 days), and 68.4% were not anemic. A significant relationship was found between menstrual cycle and anemia incidence, with 6 girls experiencing anemia despite normal cycles and 6 girls with abnormal cycles being anemic. However, no significant association was observed between length of menstruation and anemia. Conclusion: Early adolescence is a critical transition period during which health behaviors begin to develop. Adolescent girls are vulnerable to anemia due to increased iron requirements during menstruation. Efforts to prevent anemia in this population include iron and folic acid supplementation programs, minimizing risk factors, and addressing the etiology of anemia. Multisectoral support, including collaboration between health services, schools, and parents, is crucial in preventing anemia among adolescent girls. Further research with a larger, more representative sample is needed to better understand the factors contributing to anemia in this population.