Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Religiusitas dan Uang Saku Terhadap Pola Konsumsi Rasional Saidy, Emily Nur
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v2i1.27733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui religiusitas dan uang saku terhadap pola konsumsi rasional Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan mengunakan analisis regresi linear berganda. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data primer ini didapatkan dari angket yang di bagikan kepada responden yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikaan terhadap pola konsumsi rasional sedangkan uang saku berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pola konsumsi rasional.
Merawat “Hutan Kehidupan” Berbasis Budaya Keagamaan Moderat: Caring for the “Forest of Life” Based on a Moderate Religious Culture Mubarak, Mubarak; Said, Nurman; Saidy, Emily Nur; Zulfahnur, Zulfahnur
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i5.6100

Abstract

The Battang Protected Forest Area is the source of life for the surrounding community. Therefore, it is essential to preserve and care for forests based on moderate religious culture as a form of implementation of worship to God. This research and community service activity uses the Community Based Research (CBR) model—data collection using FGD, Mapping, and Interview. The data were analyzed using qualitative analysis of the Miles and Huberman model. The findings show that the community knows various characteristics of forests in Battang. However, some communities consider the forest in Battang a customary forest. From the assistance based on cultural and religious values, the community can recognize human relations with forests that have existed for generations, such as how to cultivate agriculture and find places to settle. This service research implies that the community realizes the importance of caring for forests that stick to customs and religion.
Pemberdayaan SDM UMKM dalam Menghadapi Era Ekonomi Digital melalui Pelatihan Digital Marketing dan Pemanfaatan Aplikasi POS di Kabupaten Gowa Awaluddin, Sri Prilmayanti; Saidy, Emily Nur; Imran, Un Dini; Kamaluddin, La Ode Amijaya; Djafar, Laode Muhammad Said Lutsfi Konstinia
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.2509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak pelatihan digital marketing dan pemanfaatan aplikasi Point of Sale (POS) terhadap peningkatan keterampilan pelaku UMKM di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 10–11 Februari 2025, melibatkan 30 peserta dari berbagai sektor UMKM. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta sebelum dan setelah pelatihan. Hasil pre-test menunjukkan skor rata-rata yang relatif rendah, sementara skor post-test mengalami peningkatan signifikan, menandakan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman peserta terhadap strategi digital marketing dan aplikasi POS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelatihan digital marketing dapat membantu peserta dalam mengoptimalkan media sosial dan platform digital untuk promosi produk, sementara pemanfaatan aplikasi POS terbukti mempermudah manajemen transaksi dan pengelolaan inventori. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi peserta, seperti keterbatasan akses internet dan kesulitan dalam memahami teknologi digital yang lebih kompleks. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan berbasis teknologi digital dapat meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dan membantu mereka beradaptasi dengan tuntutan ekonomi digital yang semakin berkembang.
Pengelolaan Keuangan Apotek Dan Peningkatan Layanan Farmasi Untuk Menunjang Profitabilitas Muntasir, Muntasir; Rustan, Rustan; Sutomo, Deni Anggreani; Saidy, Emily Nur; Awaluddin, Sri Prilmayanti
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1696

Abstract

Pengelolaan keuangan dan peningkatan layanan farmasi merupakan aspek krusial dalam menjaga profitabilitas dan keberlanjutan operasional apotek, terutama di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan kualitas layanan farmasi pada apotek-apotek di Kota Makassar melalui pelatihan daring yang melibatkan 20 perwakilan apotek dan tenaga farmasi. Metode yang digunakan meliputi pelatihan tentang pengelolaan arus kas, pengendalian inventori, serta peningkatan keterampilan komunikasi dalam layanan farmasi. Setiap peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal dan post-test untuk mengevaluasi perubahan setelah pelatihan, diikuti dengan pendampingan virtual selama dua minggu untuk membantu implementasi praktik di lapangan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pengelolaan keuangan, dengan 85% peserta mampu menerapkan manajemen arus kas yang lebih baik dan 80% peserta lebih efektif dalam mengontrol stok obat. Selain itu, 75% peserta menunjukkan peningkatan dalam layanan farmasi, terutama dalam memberikan edukasi dan konsultasi obat yang lebih proaktif, yang berdampak positif pada peningkatan kepuasan pelanggan hingga 70%. Dengan efisiensi operasional yang tercapai, sebanyak 70% peserta melaporkan peningkatan profitabilitas. Kesimpulannya, pengabdian ini berhasil membekali apotek dengan keterampilan keuangan dan pelayanan yang lebih baik, yang mendukung profitabilitas dan daya saing mereka di pasar. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan apotek di daerah lain untuk mencapai efisiensi operasional dan kualitas layanan yang optimal.