Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Aplikasi "ASANTI " (Antisipasi stunting pada kelompok Risiko Tinggi) sebagai Media Penurunan Stunting di Indonesia Yuliastuti, Santi; Diana, Helmi
Media Informasi Vol. 20 No. 2 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i2.624

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama. WHO mengestimasikan prevalensi balita stunting diseluruh dunia sebesar 22% atau 149,2 juta pada tahun 2020. Salah satu faktor penyebab stunting adalah banyaknya kasus kehamilan ibu risiko tinggi dengan kasuk KEK. Pada saat ini media yang paling banyak diakses oleh ibu-ibu adalah perangkat seluler atau handphone. Oleh karena itu aplikasi berbasis Android menjadi efektif sebagai upaya peningkatan pengetahuan. Tujuan: Membuat rancangan Aplikasi berbasis androdi “ASANTI" (Atisipasi Stunting pada kelompok Risiko Tinggi) " sebagai media edukasi pencegahan stunting pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang terdiri dari beberapa tahap yaitu, analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian dan revisi produk. Hasil: Aplikasi ASANTI telah melakukan uji ahli materi dan ahli media serta telah melakukan uji kelayakan dan telah dinyatakan layak untuk digunakan. Penilaian ahli materi dengan nilai akhir sebesar 91 % termasuk dalam kategori sangat layak, penilaian ahli media diperoleh nilai akhir 94 % termasuk dalam kategori sangta layak. Hasil uji coba pada kelompok kecil diperoleh sebesar 91 % masuk dalam kategori sangat layak. Kesimpulan: Aplikasi ASANTI berbasis Android merupakan media edukasi kesehatan tentang  stunting, yang layak untuk digunakan
Studi Kelayakkan Video Animasi Jari Centini (Remaja Putri Cegah Stunting Sejak Dini) Sebagai Media Edukasi Pencegahan Stunting Diana, Helmi; Mintarsih P, Wiwin; Uma Ranita
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.627

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama. Upaya pencegahan stunting dapat dimulai sejak masa remaja, karena merupakan calon orang tua di masa depan. Menyampaikan informasi kepada remaja dibutuhkan teknik yang menarik. Video animasi menjadi pilihan untuk menyampaikan edukasi pada remaja karena dapat diputar kapan saja dan dimana saja. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive Sampling dengan jumlah 43 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Dari penelitian dan pengembangan ini adalah media video animasi Jari Centini (Remaja Putri Cegah Stuntiing Sejak Dini) yang berisi tentang edukasi pencegahan stunting pada remaja. Penilaian ahli materi dengan nilai akhir 94%, termasuk kategori sangat layak. Penilaian ahli media dengan nilai akhir 94% terasuk kategori sangat layak. Hasil uji coba kelompok kecil didapat jumlah sebesar 92,5% termasuk kedalam kategori sangat layak. Hasil uji coba kelompok besar didapat hasil sebesar 86% termasuk kedalam kategori sangat layak. Kesimpulan: Dari uji coba kelompok besar terhadap kelayakan video animasi memperoleh hasil ukur sangat layak, artinya video animasi Jari Centini ini bisa dipakai untuk media edukasi pencegahan stunting pada remaja.
PEMANFAATAN MEDIA VIDEO ANIMASI JARI CENTINI (REMAJA PUTRI CEGAH STUNTING SEJAK DINI) SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING Diana, Helmi; Wiwin Mintarsih Purnamasari
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.572

Abstract

Stunting has an impact that affects the child's future if prevention is not carried out early. Adolescents are a group that has a large role in producing offspring in the future. Lack of knowledge of adolescents about stunting is a factor causing the high rate of stunting, educational media that can be easily understood by adolescents is animated videos. The purpose of this community service is to increase knowledge about preventing stunting in adolescents. The activities carried out were in the form of education, using CENTINI educational videos, conducting HB, TB, BB level checks on adolescent girls, making a form for filling out a compliance monitoring sheet for consuming FE tablets. The method used was socialization and health education to adolescent girls through videos and explanations of the FE calendar which were distributed to all respondents. The location of the activity was SMPN 9 Kota Tasikmalaya. The stages of the activity include the stages of preparation, implementation and reporting. Data from the results of community service activities showed an increase in the capacity of adolescent girls, showing a change of 22 points in the pre-post test education, HB level checks from 30 people. The adolescent girls who were examined who had anemia were 16 people (53%) and 14 people did not have anemia. All teenagers showed high enthusiasm for this activity and hoped that educational activities on stunting and nutritional status could be carried out sustainably to improve the fitness and health of adolescent girls.
IMPROVING INFANT GROWTH THROUGH BABY MASSAGE: A STUDY ON 3–6-MONTH-OLD BABIES IN TAMANSARI HEALTH CENTER, TASIKMALAYA Sri Sutiawati, Tia; Cahyati, Yanti; Putri Suptiani, Laila; Widia Lestari, Meti; Diana, Helmi
Media Informasi Vol. 21 No. 02 (2025): June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v21i02.870

Abstract

Infant weight that has not increased optimally is still a child health problem in Indonesia. One of the non-pharmacological interventions that can be given is infant massage. Infant massage has been shown to be beneficial in stimulating the nervous system and blood circulation, increasing appetite, and improving the quality of infant sleep, all of which contribute to weight gain. Purpose This study aims to determine the effect of infant massage on the weight of infants aged 3–6 months in the Tamansari Health Center, Tasikmalaya City. The method of this type of research is a quasi-experiment with a one group pretest-posttest design. Sampling was carried out using a purposive sampling technique of 20 infant respondents aged 3–6 months. The intervention in the form of infant massage was carried out for 15 minutes, once a week for 4 weeks. Data analysis using the Paired T-Test test, Results The average infant weight increased significantly. The results of the Paired T-Test test showed a p value = 0.007 in the intervention group. Conclusion Infant massage has a significant effect on increasing the weight of infants aged 3–6 months. Therefore, it is recommended for mothers to imagine regular baby massage as a form of beneficial growth and development stimulation
Improving maternal hemoglobin: comparing the effectiveness of dates and mung bean cookies in anemia pregnant women Yunia, Dela; Mintarsih, Wiwin; Diana, Helmi
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 18 No. 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/kia.v18i1.2728

Abstract

Anemia remains a significant health issue among pregnant women in Indonesia, with prevalence rates reaching 50–63%. In addition to iron supplementation, food-based micronutrient interventions such as date fruit and mung bean cookies may help improve hemoglobin levels. However, limited studies have compared the effectiveness of these two food sources. This study aimed to compare the effects of date fruit and mung bean cookies on hemoglobin levels in pregnant women with anemia. A quasi-experimental study with a two-group pre-test-post-test design was conducted at Bojongasih Public Health Center, Tasikmalaya, Indonesia in 2024. A total of 34 pregnant women with anemia were recruited using total sampling and divided into two groups: date fruit (n = 17) and mung bean cookies (n = 17). Hemoglobin levels were measured before and after 14 days of intervention. Paired t-tests were used for statistical analysis. The date group showed a greater mean increase in hemoglobin levels (from 9.906 to 10.871 g/dL; increase of 0.965) compared to the mung bean cookie group (from 9.888 to 10.476 g/dL; increase of 0.588). The difference was statistically significant (p = 0.001). Date fruit was more effective than mung bean cookies in increasing hemoglobin levels among pregnant women with anemia. These findings suggest that date fruit can be considered as a complementary nutritional strategy to support iron supplementation during pregnancy.
MENINGKATKAN KESADARAN DAN DETEKSI DINI PENYAKIT MELALUI MOBIL EDUKASI KELILING DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS Cahyati, Yanti; Eka Mardiani, Dita; Rubiyanti, Rani; Diana, Helmi; Rosalia, Vani; Astiriani, Endang; Pega, Suci; Chandra Permana, Ridwan
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i2.867

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan seseorang. Seseorang mampu menjaga kesehatannya bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan Kesehatan secara rutin. Hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah melakukan deteksi dini berbagai penyakit seperti Hipertensi, Diabetes Melitus, dan lainnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat melakukan Mobil Edukasi Keliling (Mobiling) “Hayu Tasik Sehat” yang dilakukan di Taman Kota Tasikmalaya. Metode pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan Melakukan pemeriksaan Kesehatan secara gratis dan edukasi Kesehatan penyakit tidak menular dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil dari pengabdian Masyarakat ini mendapatkan respon positif dari Masyarakat umum dan pemerintah setempat serta terdapat 66 responden yang mengikuti kegiatan ini didapatkan 18 orang mengalami hipertensi derajat I, 2 orang mengalami gula darah tinggi (>200 mg/dL), 5 orang mengalami kolesterol tinggi (>200 mg/dL).