Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Pijat Oketani dan Rolling Massage terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Post Partum Yanasari, Novi; Susaldi, Susaldi; Khusnul Pangestu, Gaidha
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 5 No.2 - Desember 2023)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pemberian ASI eksklusif yang tidak berlangsung secara sempurna dikarenakan adanya hambatan yang bisa disebabkan karena ibu ataupun bayinya. Salah satu hambatan yang terjadi karena ibu yaitu ketidaklancaran produksi ASI akibat kurangnya perawatan payudara. Penurunan produksi ASI pada hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pijat oketani dan rolling massage terhadap peningkatan produksi ASI pada Ibu Post partum di wilayah kerja Puskesmas Jawilan Kabupaten Serang Tahun 2023. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan quasi eksperimen, dengan rancangan pretest and post-test design with control group yang menggunakan teknik pengambilan sampel teknik simple random sampling dengan besar sampel 36 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok control (pijat oketani) dan kelompok intervensi (rolling massage). Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan hasil hasil uji normalitas Shapiro Wilk. Pengujian intervensi terhadap produksi ASI menggunakan uji Wilcoxon, menunjukan terdapat Rata-rata produksi ASI pada kelompok intervensi 6,26 ml dan kelompok kontrol 6,40 ml pada ibu menyusui, Terdapat perbedaan produksi ASI pada ibu menyusui antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada ibu menyusui. Kesimpulan: Ada pengaruh pijat oketani dan rolling massage terhadap peningkatan produksi ASI pada Ibu Post partum di wilayah kerja Puskesmas Jawilan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI STIGMASI SOSIAL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESIKO KOMPLIKASI KEHAMILANPADA IBU HAMIL USIA REMAJA DIPUSKESMAS KARANGPAWITANKABUPATEN GARUTTAHUN 2023 Roslianti, Irma; Susaldi, Susaldi; Darmi, Salfia
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2024): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, September 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/83ff7419

Abstract

Kehamilan pada usia remaja merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Risiko komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia remaja lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil usia dewasa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi, stigma sosial, dan kurangnya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi, stigma sosial, dan dukungan keluarga terhadap risiko komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada 100 ibu hamil usia remaja di wilayah kerjja Puskesmas Karangpawitan Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi, stigma sosial, dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap risiko komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia remaja. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi ibu hamil usia remaja, mengurangi stigma sosial terhadap ibu hamil usia remaja, dan meningkatkan dukungan keluarga terhadap ibu hamil usia remaja.
Pengaruh Pemberian Kombinasi Jus Jambu Biji Merah (Spidium Guajava) Dan Madu Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Anemia Ringan Di Wilayah Puskesmas Mandalawangi Permatasari, Rinrin Septariani; Susaldi, Susaldi; Munawaroh, Madinah
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 2 No. 1 (2022): June Edition 2022
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v2i1.277

Abstract

Bakcground: In Indonesia, the incidence of anemia in the group of pregnant women was found to be 48.9 percent. If a woman has anemia, it will be very dangerous during pregnancy and childbirth. Women who suffer from anemia have the potential to give birth to babies with low body weight (less than 2.5 kg). In addition, anemia can cause death for both the mother and the baby during the delivery process. Purpose: To determine the effect of giving a combination of red guava juice (Psidium guajava) and honey on increasing hemoglobin levels in third trimester pregnant women with mild anemia in the Mandalawangi Health Center area in 2022. Methods : The type of research used is a quasi-experimental research design with a pretest and posttest approach with a control group design, namely a quasi-experimental design by dividing the group into a treatment group and a control group, then both groups were carried out pre-test before the experiment was given and post-test after. Results : The hypothesis in this study is whether there is an effect of giving a combination of red guava juice and honey on increasing hemoglobin levels in third trimester pregnant women with mild anemia in the Mandalawangi Health Center area.   Pendahuluan: Di Indonesia ditemukan angka kejadian anemia pada kelompok ibu hamil adalah sebesar 48.9 persen. Jika perempuan mengalami anemia akan sangat berbahaya pada waktu hamil dan melahirkan. Perempuan yang menderita anemia akan berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan rendah (kurang dari 2,5 kg). Selain itu, anemia dapat mengakibatkan kematian baik pada ibu maupun bayi pada waktu proses persalinan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi jus jambu biji merah (Psidium guajava) dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan anemia ringan di wilayah Puskesmas Mandalawangi tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan desain penelitian queasy experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group design yaitu desain eksperimen quasi degan membagi kelompok menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, lalu kedua kelompok tersebut dilakukan pre-test sebelum eksperimen diberikan dan post-test sesudah. Hasil: Hipotesis dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pemberian kombinasi jus jambu biji merah dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan anemia ringan di wilayah Puskesmas Mandalawangi.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DI KLINIK CAS MEDIKA KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2024 lestari, Palentini Dwi Lestari; rani, Rani; safitri, Reza Safitri; rohaeti, Rohaeti; oktobriariani, Rona Riasma O; susaldi, Susaldi; maimunah, Siti Maimunah
Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 2 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i2.70

Abstract

Ibu nifas sering kali mengalami keluhan tidak lancarnya pengeluaran ASI yaitu produksi ASI yang tidak banyak.Rendahnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin akan menurunkan lancarnya pengeluaran ASI. ASI akan dapat keluar lancar bila ibu memiliki emosi positif yang dapat merangsang hormon oksitosin dengan mendapatkan perhatian, dukungan dan cinta dari suami. Penelitia ini menggunakan design quasy eksperimental dengan menggunakan rancangan dengan posttest only design witj control grups. Penelitian terdapat dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Total populasi adalah ibu nifas hari ke 1 sejumlah 28 orang pasien berdasarkan rata-rata bulanan yang mengalami ketidaklancaran pengeluaran ASI Di klinik Cas Medika sejumlah 26 ibu. Nifas Teknik Sampling dengan purposive sampling. Penelitian ini menghasilkan terdapat 28 responden dibagi kedalam dua kelompok, kelompok kontrol sebelum diberikan intervensi yang mengalami pengeluaran ASIlancar sejumlah 4 (31%), dan yang mengalami ASI tidak lancar sejumlah 9 (69%), setelah diberikan intervensi yang mengalami pengeluaran ASI lancar sejumlah 11 (85%), dan yang mengalami ASI tidak lancar sejumlah 2 (15%). Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengeluaran ASI dengan pemberian pijat oksitosin pada ibu nifas ditunjukkan p value 0,003. (p< 0,05). Produksi hormon oksitosin akan meningkat dengan pemberian pijatoksitosin pada ibu menyusui.   Postpartum mothers often experience complaints about not producing breast milk smoothly, namely not producing much breast milk. Low stimulation of the hormones prolactin and oxytocin will reduce the smooth flow of breast milk. Breast milk will come out smoothly if the mother has positive emotions which can stimulate the hormone oxytocin by getting attention, support and love from her husband. This research uses a quasi-experimental design using a design with a posttest only design with control groups. There were two groups in the study, namely the intervention group and the control group. The total population is postpartum mothers on day 1, a total of 28 patients based on the monthly average who experienced irregular milk production at the Cas Medika clinic, a total of 26 mothers. Postpartum Sampling Technique with purposive sampling. This research resulted in 28 respondents divided into two groups, the control group before being given the intervention, 4 (31%) experienced smooth breast milk production, and 9 (69%) experienced non-smooth breast milk production, after being given the intervention, 9 (69%) experienced smooth breast milk production. 11 (85%), and 2 (15%) experienced breast milk failure. So it can be concluded that there is an influence on breast milk production by giving oxytocin massage to postpartum mothers, shown by a p value of 0.003. (p< 0.05). Production of the hormone oxytocin will increase by giving oxytocin massage to breastfeeding mothers.
Effect of White Noise on Sleep Quality Patient with Acute Myocardial Infarction Susanti, Lise; Purnama, Agus; Susaldi, Susaldi
Open Access Health Scientific Journal Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : PT. Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55700/oahsj.v6i1.60

Abstract

Background: Symptoms of acute myocardial infarction include chest pain radiating to the neck, jaw, shoulders and arms , as well as shortness of breath and stress , which can cause decreased sleep quality. Therapy given to overcome sleep quality disorders includes pharmacological and non-pharmacological therapy, including the use of complementary methods in the form of white noise therapy. This study aimed to determine whether there is an effect of white noise therapy on sleep quality in patients with acute myocardial infarction.Methods: This type of research is quantitative research with a non-equivalent control group design method or untreated control group design with pretest and posttest. The population of this study was 24 respondents , with sampling using non-probability sampling.Results: Based on the results of the study The average age of respondents was in the age range of 54.0 years and Pvalue of < , 001 < 0.05 with an effect size of 2.30 with an average value before white noise therapy was given as much as 33.3% and after white noise therapy was given to 100%.Conclusion: There is an effect of changes in sleep quality in patients with acute myocardial infarction at Amira Hospital in 2024 after being given white noise therapy.
EFEKTIFITAS PROGRAM PMT DAN KEGIATAN KONSELING TERHADAP ANGKA KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PKM HAURWANGI Nurhajar, Intan Siti; Susaldi, Susaldi; K.D, Meinasari
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 4 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, April 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i4.2572

Abstract

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4%, atau menurun 6,4% dari angka 30,8% pada 2018, meskipun mengalami penurunan stunting disbanding tahun 2018 tetapi stunting merupakan salah satu target capaian yang harus mengalami penurunan sampai mencapai 14 % sehingga dapat mencapai angka toleransi prevalensi stunting dari WHO yaitu dibawah 20%. Tujuan umum pada penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Program PMT (Pemberian Makan Tambahan) dan kegiatan konseling posyandu terhadap angka kejadian stunting Di Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen one group pre test post test. Lebih dari setengahnya balita dengan kategori status gizi sangat pendek sebanyak 18 orang (36%) dan balita dengan kategori pendek sebanyak 32 orang (64%). Sebagian kecil balita dengan kategori status gizi sangat pendek sebanyak 16 orang (32%) dan pendek sebanyak 11 orang (22%) dan hampir setengahnya memiliki kategori status gizi normal sebanyak 23 orang (46%).   Hasil uji Paired T-test menunjukkan p value 0.000 < 0.05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan secara statistik bahwa Program Pemberian Makan Tambahan (PMT) dan Kegiatan Konseling efektif dalam menurunkan angka stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Diharapkan dapat menjadi informasi tambahan untuk bidan dalam memberikan konseling dan penyuluhan untuk mengurangi angka kejadian stunting.
HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK, POLA MAKAN DAN FAKTOR RIWAYAT PENYAKIT DENGAN KEJADIAN STUNTING HM, Kemala Dewi; Susaldi, Susaldi; Munawaroh, Madinah
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 4 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, April 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i4.2573

Abstract

Prevalensi stunting provinsi Jawa Barat tahun 2021 berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) adalah 24,5 % dan data prevalensi stunting di kabupaten Cianjur pada tahun 2022 menjadi 20,1 %. Data stunting di Desa Sukatani Wilayah kerja Puskesmas Haurwangi pada tahun 2023 menunjukkan angka kejadian sebanyak 23 balita stunting dari 565 balita yang ada di Desa Sukatani yang berarti bahwa 4,07 % balita mengalami stunting. Tujuan umum pada penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Paparan Asap Rokok, Pola makan Dan Faktor Riwayat Penyakit Dengan Kejadian Stunting Di Desa Sukatani Wilayah Kerja Puskesmas Haurwangi Cianjur Tahun 2023. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. dengan pendekatan cross sectional. Hasil uji chi square menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,000 < 0,05. artinya terdapat hubungan paparan asap rokok dengan kejadian stunting, nilai p = 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan pola makan dengan kejadian stunting. Hasil uji chi square menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,005 < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti terdapat hubungan riwayat penyakit dengan kejadian stunting. Diharapkan penelitian ini menjadi salah satu referensi yang dapat digunakan untuk melihat variable apa saja yang berhubungan dengan kejadian stunting.
PENGARUH TERAPI KOMBINASI PIJAT TUI NA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2023 Putri, Fauzia Bhayunirza Riyandhini Munggaran; Susaldi, Susaldi; Kusumastuti, Istiana
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 5 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i5.2744

Abstract

Prevalensi balita yang mengalami gizi kurang di Puskesmas Pembangunan pada tahun 2023 sebanyak 20 balita (5,45%) dari 367 balita dan termasuk 5 besar pukesmas penyumbang prevalensi gizi kurang di Kabupaten Garut. Berdasarkan studi pendahuluan kepada 10 orang ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang, ibu balita mengatakan balitanya mengalami gangguan nafsu makan dan tidak naik berat badan selama 2 bulan terakhir sehingga penulis tertarik untuk melakukan riset pembuktian tentang penerapan pijat tui na dan pemberian MP-ASI dengan cara mengkombinasikan keduanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi pijat tui na dengan pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan pada balita gizi kurang. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest posttest one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita dengan status gizi kurang di Puskesmas Pembangunan Kabupaten Garut sebanyak 20 orang pada bulan Oktober 2023. Sampel dalam penelitian menggunakan total sampling yaitu sebanyak 20 responden dan sesuai dengan kriteria dalam penelitian. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi, SOP pijat tuina, timbangan berat badan, makanan tambahan dan buku KIA. Analisis data menggunakan uji Paired Samples Test. Hasil penelitian didapatkan Rata-rata berat badan balita gizi kurang sebelum diberikan terapi kombinasi pijat tuina dengan PMT sebesar 9,010 kg dan sesudah diberikan terapi kombinasi pijat tuina dengan PMT sebesar 9,300 kg. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000. Terdapat pengaruh terapi kombinasi pijat tui na dengan pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan pada balita gizi kurang. Diharapakan masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita gizi kurang dapat mengimplementasikan penggunaan terapi pijat Tui Na dan pemberian makanan tambahan sesuai aturan untuk membantu peningkatan nafsu makan dan kenaikan berat badan balita