Claim Missing Document
Check
Articles

Correlation between Cytomegalovirus (CMV) Infection in Children with Cerebral Palsy (CP) and Future Anxiety among Parents Anindya, Isti; Lestari, Nur Eni
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 7, No 2 (2021): Volume 7, Nomor 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v7i2.37050

Abstract

ABSTRACTIntroduction: One of the causes of Cerebral Palsy (CP) is a viral infection in the mother during pregnancy. The most recorded infections were Cytomegalovirus (CMV) infections. Inappropriate parenting can affect the psychological condition of CP children. Psychological conditions that are not good can cause the child's immune system to decrease and increase the risk of CMV reactivation. This is one factor in the emergence of parental anxiety about the future sustainability of their CP children. Objectives: It was to determine the relationship of anti-cytomegalovirus (CMV) Immunoglobulin G in children with CP with future anxiety among parents. Methods: The design of this study used a cross-sectional approach that using CP children and their parents. Serological examination used the ELFA (Enzyme-Linked Fluorescent Assay) method for 40 CP children and a questionnaire on the future anxiety of parents of children with special needs were answered directly by the parents of CP children, 40 fathers and 40 mothers. Analysis of the research data used Spearman Rank. Results: The results of this study found an anti-CMV IgG seropositive relationship in CP children with future anxiety in fathers (p-value = 0.022; a 0.05) and mothers (p-value = 0.011; a 0.05). Discussion: If anxiety in parents has not good treatment, it will impact the care of CP children, the developmental progress of CP children will not optimal. ABSTRAKPendahuluan: Salah satu faktor penyebab Cerebral Palsy (CP) adalah infeksi virus yang terjadi pada ibu selama kehamilan. Infeksi yang tercatat paling banyak adalah infeksi Cytomegalovirus (CMV). Pengasuhan yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kondisi psikis anak CP. Kondisi psikis yang tidak baik dapat menyebabkan sistem imun anak turun dan meningkatkan risiko reaktivasi CMV. Hal ini menjadi salah satu faktor munculnya kecemasan orangtua terhadap keberlangsungan masa depan anak CP mereka. Tujuan: Menganalisis hubungan seropositif IgG anti-CMV pada anak CP dengan kecemasan masa depan orangtua. Metode: Design penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada anak CP dan orang tua. Pemeriksaan serologi menggunakan metode ELFA (Enzyme Linked Fluorescent Assay) yang dilakukan pada 40 anak CP dan lembar kuesioner kecemasan masa depan orang tua anak berkebutuhan khusus yang dijawab langsung oleh orangtua anak CP yang terdiri dari 40 ayah dan 40 ibu. Analisis data penelitian ini menggunakan Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan hubungan seropositif IgG anti-CMV pada anak CP dengan kecemasan masa depan pada ayah (nilai p=0,022; a0,05) dan ibu (nilai p=0,011; a0,05). Diskusi: Kecemasan yang tidak dapat ditangani dengan baik akan berdampak pada pengasuhan anak CP sehingga kemajuan perkembangan anak CP tidak optimal.
Implementasi Pendidikan Seksual Sejak Dini Melalui Audio Visual Lestari, Nur Eni; Herliana, Irma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 01 Tahun 2020
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.95 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i01.566

Abstract

Kekerasan seksual pada anak semakin tahun semakin meningkat. Dampak yang dapat terjadi yaitu kerusakan fisik, psikologi, dan kematian. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu melakukan implementasi pendidikan seksual sejak dini. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu implementasi pendidikan seksual sejak dini melalui media audio visual. Mitra pengabdian kepada masyarakat ini yaitu PAUD Bunga Raya. Metode yang dilakukan yaitu peninjauan lokasi dengan wawancara kepala PAUD, guru dan anak, langkah kedua observasi pengetahuan dan sikap sebelum implementasi, langkah ketiga implementasi, dan langkah keempat observasi pengetahuan dan sikap bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain serta bagaimana cara menghindari orang asing setelah implementasi. Terakhir adalah analisis. Hasil menggambarkan mayoritas sebelum dilakukan implementasi sejumlah 94,2% tidak mengetahui dan tidak dapat menunjuk bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain serta tidak dapat menyebutkan cara menghadapi jika bertemu dengan orang asing. Sedangkan mayoritas setelah dilakukan implementasi sejumlah 82,4% mengetahui dan dapat menunjuk bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain serta dapat menyebutkan cara menghadapi jika bertemu dengan orang asing. Implementasi pendidikan seksual sejak dini melalui audio visual penting dilakukan sebagai salah satu upaya dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada anak usia dini.
Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pemilahan Sampah Pada Anak Usia Sekolah Melalui Metode Simulasi Lestari, Nur Eni; Purnama, Agus; Safitri, Aisyah; Koto, Yeni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 02 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 02 Tahun 2020
Publisher : Stikim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.953 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i02.668

Abstract

Pemilahan sampah merupakan hal penting, terutama dilakukan langsung dari sumbernya. Namun banyak anak usia sekolah yang belum memahami pemilahan sampah secara tepat. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan melalui metode simulasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu implementasi pemilahan sampah melalui metode simulasi pada anak usia sekolah di SD Desa Putera. Metode yang dilakukan yaitu dengan langkah melakukan peninjauan ke lokasi SD Desa Putera, melakukan observasi pemilahan sampah sebelum dilakukan simulasi dengan membagi siswa kedalam 12 kelompok yang difasilitasi oleh masing-masing satu observer setiap kelas, melakukan pendidikan kesehatan pemilahan sampah melalui simulasi, melakukan observasi pemilahan sampah setelah dilakukan simulasi dengan membagi siswa kedalam 12 kelompok yang difasilitasi oleh masing-masing satu observer setiap kelas, dan melakukan analisis data. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada kelas 1 sampai 6 sejumlah 458 siswa. Hasil menggambarkan mayoritas sebelum dilakukan simulasi pemilahan sampah yaitu pengetahuan kurang sejumlah 38,4% dan sikap kurang sejumlah 74,6%. Sedangkan mayoritas setelah dilakukan simulasi pemilahan sampah yaitu pengetahuan baik sejumlah 69,7% dan sikap baik sejumlah 88,9%. Pengabdian kepada masyarakat dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui metode simulasi harus terus dilakukan secara berkesinambungan agar meningkatkan kesehatan baik kesehatan lingkungan sekolah maupun kesehatan siswa itu sendiri
Efektifitas Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia: Studi Kasus Emy Mulyani; Nur Eni Lestari
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.379 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.49

Abstract

Hipertermia merupakan gejala yang paling sering muncul pada anak dengan Dengue Haemoragic Fever (DHF).  Hipertermia dapat didefinisikan dengan suatu keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus.  Pada anak yang mengalami demam peningkatan suhu ringan kisaran 37,5-38°C. Dampak yang dapat ditimbulkan jika demam tidak ditangani adalah bisa menyebabkan kerusakan otak, hiperpireksia yang akan menyebabkan syok, epilepsi, retardasi mental atau ketidakmampuan belajar. Untuk mengatasi masalah hipertermia dapat dilakukan beberapa tindakan keperawatan mandiri yang bisa dilakukan, salah satunya yaitu Tepid Water Sponge (TWS). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas TWS sebagai intervensi dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan masalah hipertermia. Desain yang digunakan adalah studi kasus pada 2 kasus anak dengan masalah hipertermia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan TWS mampu mengatasi masalah hipertermia pada anak. Hasil ini diharapkan dapat menjadi studi kasus manajemen hipertermia pada anak yang kemudian dapat dikembangkan menjadi penelitian dan landasan manajemen hipertermia pada anak.
The Effectiveness of Bullying Curriculum for Prevention and Management of Bullying in School-Aged Children Nur Eni Lestari; Yeni Koto
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 4, No 2 (2019): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.739 KB) | DOI: 10.24990/injec.v4i2.249

Abstract

Introduction: Bullying is still a problem and continues to increase especially in school-aged children. If cases of bullying do not get any immediate treatment, it will cause various problems from psychological, psychosomatic, social, academic issues, and even present a risk of suicide. The purpose of this study was to determine the effectiveness of bullying curriculum for prevention and management of bullying in school-aged children. Methods: The study used a quantitative study method with a quasi-experimental of pre and post-test without control group design. The population of this study was students of grade-five in one of primary school in Jakarta. The samples of this study used total sampling consisting of 30 respondents. The instrument of this study used the instrument of bullying that was modified by the researchers and has passed the validity and reliability test. The analysis of this study used McNemar test. Results: The result of this study shows that there were bullying incidents occurred for as much as 100% before the intervention and as much as 60% after the intervention. The result of bivariate test of this study shows the value of p=0.000. Conclusions: The implementation of curriculum of bullying is effective for prevention and management of bullying in school-aged children.
Hubungan Kecemasan dengan Gangguan Tidur pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di Peduli ASD Research Center Tahun 2022: The Relationship between Anxiety and Sleep Disorders in Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) at the Peduli ASD Research Center in 2022 Purnama, Olifia Agustin; Lestari, Nur Eni; Anindya, Isti; Rokhmiati, Eka
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 3 No 3 (2024): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v3i3.237

Abstract

Pendahuluan: Permasalahan yang muncul dari ketidaksiapan menghadapi menarche selain psikologis juga terdapat masalah fisik  yang  dapat  terjadi  seperti sakit kepala, sakit pinggang, mual-mual dan berisiko terjadi infeksi pada  saluran  kemih  (ISK). Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan kecemasan anak dengan gangguan tidur pada anak ASD di 2022. Metode: Menggunakan metode studi kolerasi dengan design cross- sectional. Sampel penelitian ini melibatkan 77 orang tua anak ASD pada Platform Peduli Autism Spectrum Disorder. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Children’s Sleep Habits Questionnaire (CSHQ) dan Anxiety Scale for Children with Autism Spectrum Disorder (ASC-ASD). Uji statistik bivariat penelitian menggunakan Spearman Corelation. Hasil: Didapatkan hasil bahwa hubungan antara variabel Kecemasan dengan gangguan tidur anak Autism Spectrum Disorder (ASD) dengan nilai p-value 0.296 (p-value >0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara variabel Kecemasan dengan gangguan tidur anak Autism Spectrum Disorder (ASD).
Kemampuan Komunikasi dan Sosial serta Hubungannya dengan Perilaku Agresif pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di Peduli ASD Research Center Tahun 2022: Communication and Social Skills and Their Relationship with Aggressive Behavior in Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) at the Peduli ASD Research Center in 2022 Herdianti, Poppy Dwi; Lestari, Nur Eni; Yuliza, Emi
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 3 No 3 (2024): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v3i3.238

Abstract

Latar Belakang: Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan defisit dalam komunikasi sosial dan adanya minat terbatas serta perilaku berulang. Anak ASD umumnya memiliki perilaku agresif, agresi berkaitan dengan emosi dan kontrol perilaku. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kemampuan komunikasi dan sosial dengan perilaku agresif pada anak Autism Spectrum Disorder (ASD). Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah Studi Korelasi dengan rancangan penelitian  Cross-Sectional pada populasi 97 orang tua anak ASD sebagai responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang tergabung dalam Peduli ASD Research Center. Penggumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan google form. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen baku Social Communication Questionnaire (SCQ) dan instrumen baku Overt Aggression Scale (OAS). Uji statistik bivariat penelitian ini menggunkan Spearmen Correlation. Hasil: berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa hubungan yang signifikan antara kemampuan komunikasi dan sosial dengan perilaku agresif anak ASD dengan nilai 0,919  atau p-value > 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan komunikasi dan sosial dengan perilaku agresif anak ASD.
Hubungan Konsep Diri dan Gaya Hidup dengan Perilaku Konsumtif Penggunaan Gadget pada Remaja : The Relationship between Self-Concept and Lifestyle with Consumptive Behavior in Using Gadgets in Adolescents Pratiwi, Dita Ayu; Lestari, Nur Eni; Afrina, Rina
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 3 No 7 (2024): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v3i7.282

Abstract

Latar Belakang: Perilaku konsumtif merupakan tindakan membeli barang bukan untuk mencukupi kebutuhan melainkan untuk memenuhi hasrat semata, yang dilakukan secara berlebihan. Perilaku konsumtif dipengaruhi oleh faktor internal dan external, salah dua dari faktor internalal adalah konsep diri dan gaya hidup. Konsep diri adalah Cara remaja memandang, menilai, dan menggambarkan tentang dirinya secara utuh. Sedangkan gaya hidup ialah bagaimana  seseorang hidup yang bisa dilihat dari aktivitas, minat, dan opininya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan gaya hidup dengan perilaku konsumtif penggunaan gadget pada remaja di madrasah aliyah nurussa’adah Jakarta Selatan tahun 2022. Metode: penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional melibatkan 87 Siswa/siswi  di Madrasah Aliyah Nurussa’adah Jakarta Selatan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah dimodifikasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji spearman rank. Hasil: hasil analisis menunjukan bahwa koefisien korelasi antara konsep diri dengan perilaku konsumtif  sebesar (- 0.261)  dengan nilai signifikansi sebesar (0.015) < α (0.05). Sedangkan hasil dari korelasi antara gaya hidup dengan perilaku konsumtif  sebesar (0.309) dengan nilai signifikansi sebesar (0.004) < α (0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang negatif dan rendah antara konsep diri dengan perilaku konsumtif penggunaan gadget pada remaja di Madrasah Aliyah Nurussa’adah Jakarta Selatan dan terdapat hubungan yang positif dan rendah antara gaya hidup dengan perilaku konsumtif penggunaan gadget pada remaja di Madrasah Aliyah Nurussa’adah Jakarta Selatan.
Hubungan Motivasi dengan Tingkat Kepatuhan Five Moment Cuci Tangan Perawat Utami, Azizah Nur; Rizal, Ahmad; Lestari, Nur Eni
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 2 No. 04 (2023): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v2i04.50

Abstract

Healthcare Associated Infections (HAIs) merupakan infeksi yang didapatkan atau terjadi pada pasien selama perawatan di pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Motivasi yang kurang terhadap Prilalu perawat dalam melaksanakan kepatuhan pelaksanaan Hand Hygien yang baik dan benar akan menurunkan tingginya kejadian HAIs di rumah sakit dan resistensi antimikroba yang diperlukan. Perawat sebagai petugas kesehatan yang merawat pasien selama 24 jam harus mempunyai motivasi yang besar untuk melakasanakan five moments cuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Hubungan motivasi perawat dengan tingkat kepatuhan five moment cuci tangan  di Ruang Rawat Inap RSUD KiSA Kota Depok. Model yang digunakan untuk melakukan pendekatan terhadap subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pendekatan cross sectional. Adapun besar sampel dalam penelitian ini adalah 140 responden. Analisis yang digunakan yaitu dengan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,000 yang berarti terdapat hubungan motivasi perawat dengan tingkat kepatuhan five moment cuci tangan di Ruang Rawat Inap RSUD KiSA Kota Depok.  Diharapkan para tenaga kesehatan di Ruang Rawat Inap RSUD KiSA Kota Depok sebaiknya dapat meningkatkan motivasi untuk melaksanakan five moments hand hygiene dan memperhatikan faktorfaktor yang mengurangi motivasi dalam pelaksanaan prosedur five moments hand hygiene sehingga pelaksanaan five moments hand hygiene dapat dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP DAN KEPATUHAN PERAWATAN DIRI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI POSBINDU ANYELIR B KOMPLEK MARINIR RANGKAPAN JAYYA BARU PANCORAN MAS KOTA DEPOK Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Muryani, Ovi Tri; Lestari, Nur Eni
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i02.61

Abstract

Efikasi diri diartikan sebagai keyakinan diri selama melakukan tindakan atau perilaku yang dibutuhkan untuk mencapai hasil tertentu.Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien hipertensi antara lain umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, lama menderita penyakit hipertensi, pekerjaan dan efekasi diri Kepatuhan perawatan diri sangat penting saat merawat hipertensi, ini termasuk minum obat secara teratur, makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari faktor risiko seperti merokok dan mengelola stres, serta memeriksa tekanan darah secara teratur. tingkat kepatuhan perawatan diri pada penderita hipertensi seringkali rendah, yang dapat berdampak negatif pada pengendalian tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan. Jenis metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional Didapatkan hasil HA adanya hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pada lansia penderita hipertensi di posbindu anyelir b komplek marinir rangkapan jaya baru kota depok. Denga nilai correlation positif 0,306 dan nilai nilai p = 0,027 berarti nilai p = α (0,05), Didapatkan hasil HA adanya hubungan efikasi diri dengan kepatuhan perawatan diri pada lansia penderita hipertensi di posbindu anyelir b komplek marinir rangkapan jaya baru kota depok. Dengan nilai correlation positif 0,330 dan nilai p = 0,017.