Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR TAHUN 2018 Nurfahmih Nahar; Hasifah, Hasifah; rmayani, rmayani
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 4 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu masalah kesehatan utama setiap negera karena bisa menimbulkan penyakit jantung dan stroke otak yang mematikan. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga merawat pasien dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan Desain penelitian ini adalah Matching Pretest-Post_test Comparison Group Design. teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling, didapatkan 116 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat signifikansi ditetapkan p < 0.05. hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang hipertensi menggunakan media audio terhadap peningkatan pengetahuan keluarga pasien (p= 0,000) dan ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dengan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan keluarga pasien (p= 0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang hipertensi baik menggunakan media audio maupun menggunakan media audio-visual terhadap peningkatan pengetahuan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar
FAKTOR DETERMINAN PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN Hasifah, Hasifah; Nurafriani, Nurafriani; Ratna, Ratna
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i1.923

Abstract

Sosial media merupakan beberapa aplikasi yang menggunakan basis internet serta penggunaan teknologi web yang terdapat didalamnya informasi atau pertukaran informasi oleh penggunanya (Indrayati et al., 2019). Remaja yang senang menggunakan internet, dapat menyebabkan terjadinya kecanduan internet dan bagi para pecandu Internet hal itu tanpa disadari membuat mereka merasa nyaman, menyenangkan, menghibur, dan interaktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan penggunaan sosial media pada komunitas mahasiswa Diploma III STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan Pendekatan Cross sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Kampus STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa yang aktif dan terdaftar pada program Studi D III Keperawatan. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang termasuk dalam kriteria inklusi. Hasil penelitian yang diperoleh uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai p=0,013 ada pengaruh lingkungan sosial dengan penggunaan media sosial pada mahasiswa Program StudiD III Keperawatan STIKES Nani Hasanuddin Makassar.
Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Dan Perilaku Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Suhartatik, Suhartatik; Hasifah, Hasifah; Aminah, Siti; Efi, Andi; Rahmatia, Sitti; Mustari, Nuraeni
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 4 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i4.1199

Abstract

Keputihan adalah keluarnya cairan yang berlebihan dari vagina  yang terkadang disertai rasa gatal, nyeri, rasa terbakar di bibir kemaluan, kerap disertai bau busuk, dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu buang air kecil. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian keputihan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Ulaweng Kabupaten.Bone.. Desain penelitian  yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket atau kuisioner. Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputer program komputer. Metode sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 82 siswa. Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan (p = 0.055), dan perilaku (p = 0,048) memiliki pengaruh terhadap kejadian keputihan pada remaja di SMA Negeri 1 Ulaweng Kab.Bone. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan perilaku memiliki pengaruh terhadap kejadian keputihan pada remaja putri di SMA Negeri 1 Ulaweng Kabupaten Bone.
Family Empowerment for Pressure Ulcer Prevention in Bedridden Patients at Home in Bababulo Village Hasifah, Hasifah; Jamaluddin, Maryam; Alawiyah, Tuty; Kasim, Jamila; Setiawati, Yuliyanti
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.687

Abstract

Pressure ulcers are a common and serious health problem among bedridden patients receiving home care, often leading to complications that deteriorate their condition. This community service program aimed to empower families as primary caregivers in preventing pressure ulcers through structured education and practical mentoring. The intervention involved 30 family caregivers and was implemented in two sessions consisting of education and hands-on practice, conducted on May 10, 2025, in Bababulo Village, Pamboang District. Knowledge evaluation was performed using a pre-test and post-test design with 15 structured questions. The results showed a substantial improvement in family knowledge, with the average score increasing from 48.3 to 89.5 after the intervention. Participants initially demonstrated limited understanding of ulcer prevention techniques but became more competent and confident following the sessions. The program not only improved knowledge and caregiving skills but also strengthened emotional engagement and collaboration within families. Despite its success, the short training duration and small sample size were identified as limitations. To ensure sustainability, it is recommended to integrate digital educational materials, continuous follow-up training, and community support networks. Overall, this initiative provides an effective and replicable model for family-based empowerment in home care, contributing to enhanced patient safety and quality of life.
Family Empowerment for Pressure Ulcer Prevention in Bedridden Patients at Home in Bababulo Village Hasifah, Hasifah; Jamaluddin, Maryam; Alawiyah, Tuty; Kasim, Jamila; Setiawati, Yuliyanti
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.687

Abstract

Pressure ulcers are a common and serious health problem among bedridden patients receiving home care, often leading to complications that deteriorate their condition. This community service program aimed to empower families as primary caregivers in preventing pressure ulcers through structured education and practical mentoring. The intervention involved 30 family caregivers and was implemented in two sessions consisting of education and hands-on practice, conducted on May 10, 2025, in Bababulo Village, Pamboang District. Knowledge evaluation was performed using a pre-test and post-test design with 15 structured questions. The results showed a substantial improvement in family knowledge, with the average score increasing from 48.3 to 89.5 after the intervention. Participants initially demonstrated limited understanding of ulcer prevention techniques but became more competent and confident following the sessions. The program not only improved knowledge and caregiving skills but also strengthened emotional engagement and collaboration within families. Despite its success, the short training duration and small sample size were identified as limitations. To ensure sustainability, it is recommended to integrate digital educational materials, continuous follow-up training, and community support networks. Overall, this initiative provides an effective and replicable model for family-based empowerment in home care, contributing to enhanced patient safety and quality of life.
Empowering Women Through Contraceptive Education Makes Responsible Family Decisions A Reality Kasim, Jamila; Hasifah, Hasifah; A, Alfiah; Kadrianti, Erna; Jamaluddin, Maryam
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 1 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.307

Abstract

Empowering women through contraceptive education is an effort to provide knowledge, skills and access to various contraceptive methods to women to provide control to women regarding decisions regarding their reproductive health. The aim of community service is to increase the knowledge of women of childbearing age regarding appropriate contraceptive knowledge. with health conditions in Taraweang village in the form of counseling by providing material about types of contraceptives, disadvantages and advantages and side effects, the activity method is by distributing leaflets to participants then conducting counseling and evaluating using a pre-post test questionnaire. The results of activities regarding contraception were an increase in the knowledge of women of childbearing age. Where the knowledge of women of childbearing age before good knowledge education was 22%, and after good knowledge counseling it was 81%. Providing contraceptive knowledge to women of childbearing age has a positive social and health impact, giving them greater control over their bodies and reproductive lives.
EKSPLORASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DI RUMAH (HOME CARE) DI PUSKESMAS SUDIANG RAYA Kadrianti, Erna; Hasifah, Hasifah
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v10i1.1531

Abstract

There are still quite a lot of health problems in the world and in Indonesia that require long-term care at home. Home care is a form of nursing service, including community nursing care carried out at home. This research aims to explore family nursing care through home visits (Home Care) at the Sudiang Raya Community Health Center, with the main focus being policies, objectives, competencies possessed by implementers, implementation processes, monitoring and evaluation of the implementation of family nursing care through home visits (Home Care). This research took place at the Sudiang Raya Community Health Center, Makassar City. The research was carried out March – August 2022. This research uses descriptive qualitative methods to understand and explain the phenomenon of implementing nursing care through home visits. Data collection used an in-depth interview guide for 6 nurse participants who worked at the Community Health Center. The data collected was in menuscript form and then analyzed using Cresswell to determine themes. The themes in this research are 1) the role of community nurses, 2) Implementing Family Nursing Care, 3) Preventive and curative services, and 4) Home Care in the Community.
Empowering Women Through Contraceptive Education Makes Responsible Family Decisions A Reality Kasim, Jamila; Hasifah, Hasifah; A, Alfiah; Kadrianti, Erna; Jamaluddin, Maryam
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 1 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.307

Abstract

Empowering women through contraceptive education is an effort to provide knowledge, skills and access to various contraceptive methods to women to provide control to women regarding decisions regarding their reproductive health. The aim of community service is to increase the knowledge of women of childbearing age regarding appropriate contraceptive knowledge. with health conditions in Taraweang village in the form of counseling by providing material about types of contraceptives, disadvantages and advantages and side effects, the activity method is by distributing leaflets to participants then conducting counseling and evaluating using a pre-post test questionnaire. The results of activities regarding contraception were an increase in the knowledge of women of childbearing age. Where the knowledge of women of childbearing age before good knowledge education was 22%, and after good knowledge counseling it was 81%. Providing contraceptive knowledge to women of childbearing age has a positive social and health impact, giving them greater control over their bodies and reproductive lives.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI PENERAPAN POLA HIDUP SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR Hasifah, Hasifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 2 No 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v2i03.682

Abstract

Lanjut usia (lansia) merupakan masa dimana orang akan mengalami pada akhirnya nanti. Banyak orang yang dapat menikmati masa tua akan tetapi sedikit pula yang mengalami sakit dan sampai meninggal tanpa dapat menikmati masa tua dengan bahagia. Setiap orang pasti ingin memiliki masa tua yang bahagia tetapi keinginan tidaklah selalu dapat menjadi nyata. Padahal di kehidupan nyata banyak sekali lansia-lansia yang menjadi depresi, stres dan berpenyakitan. Banyak kita temukan lansia yang dikirim di panti jompo dan tidak terurus oleh keluarga dan masalah lainnya. Kesegaran jasmani merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan olahraga. Kesegaran jasmani merupakan unsur utama manusia dalam menjunjung aktivitas sehari-hari. Manusia kadang lupa betapa pentingnya kesehatan apalagi di usia lansia. Dewasa ini manusia melalaikan pentingnya menjaga kesehatan khususnya secara jasmani. Banyaknya kegiatan yang dilakukan sehingga lupa menjaga memelihara dan menjaga kesehatan tubuh. Dilain pihak kurangya pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya kesegaran jasmani dan cara hidup sehat apalagi di usia lansia. Oleh sebab itu diperlukan suatu program untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Semakin meningkat derajat kesehatan masyarakat, maka akan semakin tinggi usia harapan hidup. Hal ini menyebabkan akan semakin besar pula populasi lansia. Periode lansia merupakan periode kehidupan yang perlu mendapat perhatian terutama karena periode ini rentan terhadap penyakit degeneratif dan kualitas hidup semakin menurun. Penurunan kualitas hidup ditandai dengan lansia yang tidak dapat melakukan sendiri aktivitas rutin seperti mandi atau memakai pakaian, tidak dapat menikmati aktivitas bersama anggota keluarga, tidak dapat melakukan sosialisasi dengan masyarakat lainnya seperti kegiatan keagamaan atau kegiatan sosial lainnya
EDUKASI PERAWATAN POSTPARTUM PADA IBU YANG MENGKONSUMSI RUJAK DAN OBAT BALANGA YANG TEPAT DI KECAMATAN BANDA NEIRA Hasifah, Hasifah; La Isa, Wa Mina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 2 No 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v2i03.683

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia di dunia pada tahun 2015 mencapai 303.000 jiwa, setiap hari AKI sebanyak 830 akibat komplikasi kehamilan dan persalinan. Salah satu penyebab AKI meningkat adalah ketidaksesuaian praktik budaya pengobatan postpartum secara tradisional sehingga perlu adanya perawatan postpartum yang benar dalam menekan komplikasi pada postpartum. Perawatan postpartum meliputi perawatan perineum dan vulva hygiene, melakukan mobilisasi dini, melakukan perawatan payudara, meningkatkan kebutuhan nutrisi, pemenuhan eliminasi urin dan bowel yang teratur, pemenuhan kebutuhan seksual dan kebutuhan istirahat dan tidur. Metodenya adalah dengan  Menjelaskan manfaat bahan rujak dan obat balanga (Edukasi),  Menjelaskan SOP yang akan di gunakan (Edukasi),  Melakukan demontrasi di tempat (Edukasi), Melakukan Evaluasi Pemahaman (Simulasi). Hasilnya adalah peningkatan pengetahuan peserta terhadap penerepan SOP perawatan postpartum budaya ditandai dengan masyarakat dapat menjelsakan kembali SOP yang harus di gunakan serta masyarakat juga dapat mendemontrasikan penggunan SOP yang sudah di jelaskan.