Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL DALAM PENURUNAN SEKSUAL PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS KAPASA KOTA MAKASSAR Wiwi Hardjono; Wa Mina La Isa; Indra Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v15i1.322

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan semakin meningkatnya kemiskinan dan pada akhirnya dapat menyebabkan rendahnya nilai sumber daya manusia. Kontrasepsi merupakan upaya dalam pencegahan kehamilan, dapat bersifat sementara dan menetap. Salah satu jenis kontrasepsi yang banyak diminati oleh pasangan usia subur (PUS) di Indonesia adalah kontrasepsi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi pil dalam penurunan seksual pasangan usia subur di Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional adalah adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independent dan dependen hanya satu kali pada satu saat, dengan uji chi square interval kepercayaan a=0,05. Populasi dalam penelitian berjumlah 65 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode Non probability Sampling dengan jenis Purposive Sampling sehingga besar sampel yang didapakan yaitu 56 sampel. Hasil analisis uji statistik didapatkan nilai ?= 0,009 jadi dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan penggunaan kontrasepsi pil dalam penurunan seksual pasangan usia subur di Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bidan dapat memberikan penyuluhan kepada akseptor kb pil mengenai efek samping dan cara mengatasinya melalui kunjungan ulang sehingga akseptor dapat mengerti dan memahami perubahan yang terjadi pada dirinya.
PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP LAMA PENGELUARAN PLASENTA PERSALINAN KALA III DI IGD OBGYN RSUD SALEWANGAN MAROS Wa Mina La Isa; Amriati Mutmainna; Ernawati; Sitti Nurbaya; Rusni Mato; M. Askar
Nursing Inside Community Vol. 3 No. 3 (2021): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi Menyusui Dini atau disingkat sebagai IMD merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah. Program ini dilakukan dengan cara meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini menemukan puting susu ibu untuk menyusui. Bagi ibu sentuhan dan isapan pada payudara ibu mendorong terbentuknya oksitosin yang berdampak pada kontraksi pada uterus sehingga membantu keluarnya plasenta kontraksi rahim akan mengurangi area plasenta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap lama pengeluaran plasenta persalinan kala III di IGD Obgyn RSUD Salewangan Maros. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan rancangan Posttest Only Control Desain. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan Mann Withney. Hasil penelitian ini didapatkan nilai rata-rata pengeluaran plasenta pada kelompok IMD yaitu 12,57 menit, sedangkan nilai rata-rata pengeluaran plasenta pada kelompok tidak IMD yaitu 25,41. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai Z sebesar -3,444 dengan nilai p=0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap lama pengeluaran plasenta persalinan kala III di IGD Obgyn RSUD Salewangan Maros.
Pelatihan Range of Motion (ROM) pada Pasien Reumatoid Atritis di Desa Taraweang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sitti Nurbaya; Amriati Mutmainna; Wa Mina La Isa; Susi Sastika Sumi
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artritis rheumatoid (AR) adalah kelainan inflamasi yang terutama mengenai membrane synovial dari persendian dan umumnya ditandai dengan nyeri persendian, kaku sendi, penurunan mobilitas, dan keletihan. Pemeriksaan dan evaluasi memberikan dasar untuk intervensi individual dan tujuan terapi pada pasien dengan disfungsi jaringan ikat inflamasi. Disfungsi jaringan ikat menghasilkan rasa sakit, kekakuan, dan kelelahan, dengan penurunan fungsi secara bersamaan, karena penurunan ROM, kekuatan otot, dan kapasitas aerobik. Latihan Range of Motion dapat mengurangi kekakuan, meningkatkan atau mempertahankan mobilitas sendi, dan meningkatkan fleksibilitas dan elastisitas struktur periarticular. Rheumatoid arthritis adalah penyakit sistemik kronis yang menyerang sendi, jaringan ikat, otot, tendon, dan jaringan fibrosa. Ini cenderung menyerang selama tahun-tahun dewasa paling produktif, antara usia 20 dan 40, dan merupakan kondisi cacat kronis yang sering menyebabkan rasa sakit dan cacat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Maret 2017 Vital Signs mengumumkan data yang memperkirakan bahwa 54,4 juta orang dewasa di AS menderita radang sendi - setara dengan sekitar 25% dari populasi. Perubahan pola gaya hidup yang sehat seperti melakukan pergerakan-pergerakan yang aktif semisalnya melakukan Range of Motion akan meningkatkan kemampuan untuk kemudahan dalam beraktifitas sehari-hari terhadap penderita rheumatoid artritis.
Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan Berbasis Patient Safety : Perspective Experience Pandemi Covid-19 Ernawati Ernawati; Wa Mina La Isa; Rusni Mato; M Askar
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.797 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v5i1.1751

Abstract

Covid-19 menjadi salah satu masalah Kesehatan dunia sejak bulan Desember 2019 , dan di indonensia sendiri pertanggal 3 maret 2020 covid pertama kali terkonfirmasi di indonesia. Sejak itu, angka kesakitan di indonesia dan kematian diindonesia terus bertambah dan berdampak  terutama pada tatanan pelayanan Kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh beberapa Rumah Sakit di Indonesia sedang membenahi tata kelola pelayanan pasien infeksi pada umumnya dan pasien covid 19 secara khusus. Khusus untuk profesi keperawatan dalam penanganan patient safety yang menjadi titik perhatian pihak pengelola rumah sakit adalah : Penyediakan APD terstandar WHO, Penyediaan ruang infeksi, Pengaturan SDM Keperawatan (jumlah, shiff dinas, overran shiff),  Tata kelola asuhan keperawatan pasien covid 19, Protokoler karantina SDM keperawatan, pergantian shiff dan karantina di rumah. Karena  Beberapa permasalahan ini membutuhkan solusi, pemahaman, pemikiran dan pengembangan secara krestif dan inovatif. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan  mutu  asuhan keperawatan berbasis patient safety :perspective experience pandemi covid-19. Hasil pengabdian yang telah dilakukan melalui zoom pertanggal 26 juni adalah didapatkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan terkait  mutu  asuhan keperawatan berbasis patient safety :perspective experience pandemi covid-19 bagi tenaga Kesehatan.
Pengaruh Penerapan Teori Keperawatan “Health Education” Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat Terkait Covid-19 Di Wilayah Kerja Kelurahan Bangkala Kota Makassar Ernawati, Ernawati; Darwis, Darwis; Mutmainna, Amriati; Isa, Wa Mina La; Mato, Rusni; Askar, M.
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i1.1390

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2(Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Pertama kali penyakit ini ditemukan di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Negara yang melaporkan kasus COVID-19 semakin banyak, sehingga menyebar semakin luas sampai menjangkiti 5 benua, maka dari itu pada tangga 11 Maret 2020 WHO menyatakan kasus tersebut sebagai pandemik. Secara Internasional, Senin, 7 Juni 2021 terdapat 173.005.553 kasus yang dikonfirmasi COVID-19, termasuk 3.727.605 kematian yang dilaporkan kepada WHO. Di Asia Tenggara sebanyak 32.772.064 terkonfirmasi COVID-19. Untuk Sulawesi Selatan per tanggal 7 Juni 2021 kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 62.378 orang dengan rincian 61010(97,8%) pasien sembuh dan 949(1,5%) pasien meninggal. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh Health Education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19”. Berdasarkan   permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Health Education Terhadap Prespektif Masyarakat terkait COVID-19 terhadap perbaikan prespektif masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Quasi Experimental design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner prespektif ) yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh Health education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19. COVID-19 is an infectious disease caused by a virus called SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). This disease was the first discovered in Wuhan City, Hubei Province, China at the end of December 2019. Increasingly countries have reported cases of COVID-19 otherwise it has spread more widely to infect 5 continents, therefore on March 11, 2020 WHO declared the case a pandemic. Internationally, Monday, 7 June 2021 were 173,005,553 confirmed cases of COVID-19, including 3,727,605 deaths reported from WHO. In Southeast Asia, 32,772,064 were confirmed to have COVID-19. For South Sulawesi as of June 7, 2021, there were 62,378 confirmed cases of COVID-19, with details of 61010 (97.8%) patients recovering and 949 (1.5%) patients dying. The problem discussed in this study "is there an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19". Based on these problem, this study aimed to determine the application of health education to the community's perspective related to COVID-19 towards improving the community's perspective.This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design method. The data collection technique used a perspective questionnaire which was selected by purposive sampling. The results of the study uncloaked there is an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19.
GAMBARAN PSIKOSOSIAL FIRST AID (DEPRESI POSTPARTUM) La Isa, Wa Mina
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 2 No. 01 (2023): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v2i01.503

Abstract

Masa kehamilan hingga saat melahiran merupakan suatu peristiwa kompleks yang berpengaruh bagi seorang ibu. Banyak perubahan yang dapat menyebabkan gangguan baik dari aspek fisik dan psikologikal. Perubahan tersebut dapat menjadi suatu depresi setelah melahirkan yang disebut depresi postpartum. Depresi postpartum adalah suatu gangguan mood yang terjadi setelah melahirkan dan merefleksikan disregulasi psikologikal yang merupakan tanda dari gejala depresi mayor. Angka kejadian depresi postpartum di Asia cukup tinggi dan bervariasi antara antara 26-85%. Sedangkan di Indonesia angka kejadian tersebut antara 50-70% dari wanita pasca persalinan. Penelitian di beberapa rumah sakit di Indonesia pada tahun 2020 di RS KIA Sadewa Yogyakarta, kejadian depresi postpartum adalah sebanyak 7,7%. Hal ini menandakan bahwa kejadian depresi postpartum perlu mendapatkan perhatian mengingat masih banyaknya insiden yang terjadi di berbagai daerah , tujuan penelitian, gambar Psikososial First Aid (Depresi Postpartum). metode, penelitian menggunakan literatur review proses pengumpulan data penelitian melalui hasil penelitian yang valid. Simpulan. Depresi postpartum dapat terjadi karena proses persalinan, dukungan keluarga dan lingkungan sekitar. Pemulihan pasca caesar merupakan hal yang penting terkait peran baru yang berubah peran
PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP PRESPEKTIF MASYARAKAT TERKAIT COVID-19 DI WILAYAH KERJA KELURAHAN BANGKALA KOTA MAKASSAR Ernawati, Ernawati; Darwis, Darwis; Mutmainna, Amriati; La Isa, Wa Mina; Mato, Rusni; Askar, M.; Hatma, Hatma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v1i02.44

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2(Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2, Pertama kali penyakit ini ditemukan di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Di Indonesia sendiri kasus COVID- 19 dilaporkan pertama kali pada tanggal 2 Maret 2020. Negara yang melaporkan kasus COVID-19 semakin banyak, sehingga menyebar semakin luas sampai menjangkiti 5 benua, maka dari itu pada tangga 11 Maret 2020 WHO menyatakan kasus tersebut sebagai pandemik. Secara Internasional, Senin, 7 Juni 2021 terdapat 173.005.553 kasus yang dikonfirmasi COVID-19, termasuk 3.727.605 kematian yang dilaporkan kepada WHO. Di Asia Tenggara sebanyak 32.772.064 terkonfirmasi COVID-19. Untuk Sulawesi Selatan per tanggal 7 Juni 2021 kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 62 .378 orang dengan rincian 61010(97,8%) pasien sembuh dan 949(1,) pasien meninggal, Salah satu angka prevalensi COVID-19 di sebabkan presepsi masyakat yang tidak mengindahkan fenomena, Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di Desa Bangkala Kota Makassar, tujuan dilakukan pengabdian masyarakat untuk meningkatan pengetahuan serta meningkatan prespeksi masyarakat terkait COVID-19 , metode yang digunakan yaitu melakukan pre test dan post test groupmetode yang digunakan yaitu melakukan pre test dan post test groupmetode yang digunakan yaitu melakukan pre test dan post test group
EDUKASI PERAWATAN POSTPARTUM PADA IBU YANG MENGKONSUMSI RUJAK DAN OBAT BALANGA YANG TEPAT DI KECAMATAN BANDA NEIRA Hasifah, Hasifah; La Isa, Wa Mina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 2 No 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v2i03.683

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia di dunia pada tahun 2015 mencapai 303.000 jiwa, setiap hari AKI sebanyak 830 akibat komplikasi kehamilan dan persalinan. Salah satu penyebab AKI meningkat adalah ketidaksesuaian praktik budaya pengobatan postpartum secara tradisional sehingga perlu adanya perawatan postpartum yang benar dalam menekan komplikasi pada postpartum. Perawatan postpartum meliputi perawatan perineum dan vulva hygiene, melakukan mobilisasi dini, melakukan perawatan payudara, meningkatkan kebutuhan nutrisi, pemenuhan eliminasi urin dan bowel yang teratur, pemenuhan kebutuhan seksual dan kebutuhan istirahat dan tidur. Metodenya adalah dengan  Menjelaskan manfaat bahan rujak dan obat balanga (Edukasi),  Menjelaskan SOP yang akan di gunakan (Edukasi),  Melakukan demontrasi di tempat (Edukasi), Melakukan Evaluasi Pemahaman (Simulasi). Hasilnya adalah peningkatan pengetahuan peserta terhadap penerepan SOP perawatan postpartum budaya ditandai dengan masyarakat dapat menjelsakan kembali SOP yang harus di gunakan serta masyarakat juga dapat mendemontrasikan penggunan SOP yang sudah di jelaskan.
PEMBERIAN HEALTH EDUCATION SEKSUALITAS DENGAN GANGGUAN FUNGSI SEKSUAL PADA WANITA MENUPOUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI La Isa, Wa Mina; Ernawati, Ernawati; Mato, Rusni; Mutmainna, Amriati; Darwis, Darwis; Muzakkir, Muzakkir; Indriyani, Ferna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v2i05.914

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini berjudul Pemberian Health Education Seksualitas Dengan Gangguan Fungsi Seksual Pada Wanita Menupouse Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengetahui cara Pemberian Health Education Seksualitas Dengan Gangguan Fungsi Seksual Pada Wanita Menupouse Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi.  Menopause bukan gangguan kesehatan,  menopause merupakan proses kehidupan yang dialami setiap wanita. Menopause merupakan suatu proses peralihan dari masa produktif menuju perlahan-lahan ke masa non produktif yang disebabkan berkurangnya hormon estrogen dan progesteron. Metode yang di gunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu Metode yang di gunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pemberian informasi tentang menoupose, seksualitas dan gangguan fungsi seksulitas dengan cara ceramah, setelah dilakukan pemberian edukasi dilakukan sesi klarifikasi materi dengan memberikan pertanyaan seputar materi yang di sampaiakan fungsinya untuk mengetahui bahwa peserta pengabdian kepada masyarakat  memahami dengan apa yang disampaikan. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu adanya peningkatan pemahaman ibu terhadap gangguan fungsi fubgsi seksual pada wanita yang mengalami menopause peserta yang mengikut memahami tentang materi yang di sampaikan terkait Penurunan fungsi seksual pada wanita menopause kerap dihubungkan dengan penurunan level hormonal khususnya estrogen. Menurunnya hormone estrogen menyebabkan atrofi vagina, kekeringan vagina, penurunan elastisitas yang menyebabkan penurunan hasrat seksual yang memicu disfungsi seksual pada wanita.  Hasil penelitian didapatkan fungsi seksual perempuan menopause ditinjau dari segi hasratnya ditemukan bahwa hasrat untuk melakukan hubungan seksual pada perempuan menopause itu bervariasi.
PENGARUH KONSUMSI MENTIMUN TERHADAP STABILISASI TEKANAN DARAH PADA PASIEN PENDERITA HIPERTENSI DI DI DESA PANAIKANG KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA Mutmainna, Amriati; La Isa, Wa Mina; Ernawati, Ernawati; Hatma, Hatma; Darwis, Darwis; Muzakkir, Muzakkir; Askar, M.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 1 No. 06 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v1i06.334

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan sistolik diukur ?140 mmHg atau tekanan diastolik diukur ?90 mmHg (WHO, 2019). Data World Health Organization (WHO) tahun 2018 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosa hipertensi. Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahun 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya (Kemenkes, 2019). ).The prevalence of hypertension based on the results of measurements in residents aged 18 years was 34.1%, the highest was in South Kalimantan (44.1%), while the lowest was in Papua (22.2%). Hypertension occurs in the age group 31-44 years (31.6%), age 45-54 years (45.3%), age 55-64 years (55.2%). The prevalence of hypertension in Indonesia is 31.7%, which means that almost 1 in 3 of the population aged 18 years and over suffers from hypertension. Various factors related to genetics and lifestyle such as lack of physical activity, intake of salty and fat-rich foods as well as smoking and drinking habits play a role in the soaring rate of hypertension. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh konsumsi mentimun terhadap stabilisasi tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Panaikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh konsumsi mentimun terhadap kestabilan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil yang didapat terdapat tekanan darah yang stabil pada penderita hipertensi setelah mengkonsumsi mentimun. Kesimpulannya adalah ada pengaruh konsumsi mentimun terhadap stabilitas tekanan darah.