Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSKD IBU DAN ANAK SITTI FATIMAH MAKASSAR Rahmatia, Sitti; Syarif, Kurnia Rahma; Basri, Muhammad; Ramadhani, Putri Syaqina
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2023): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah hebat yang terjadi lebih dari 10 kali sehari selama kehamilan, menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, dan ketidakseimbangan elektrolit yang dapat membahayakan janin di dalam rahim. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis gravidarum di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif sederhana. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil penelitian setelah dilakukan pengumpulan data empat belas kali selama tiga pekan, terlihat gambaran pengetahuan ibu hamil dalam kategori pengetahuan kurang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis gravidarum berada pada kategori kurang yaitu 15 orang (42,85. Peneliti menyarankan agar tenaga kesehatan atau bidan lebih proaktif dalam memberikan informasi dan konseling mengenai hiperemesis gravidarum serta menjelaskan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan pada ibu dan janin sehingga meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis gravidarum. Kata Kunci : Hiperemesis gravidarum, Ibu hamil, Pengetahuan
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BABY BLUES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR: Description Off Pregnant Women Knowledge About Baby Blues In The Working Area Of The Mangasa Health Center Makassar City Syarif, Kurnia Rahma; Rahmatia, Sitti; Laubo, Naharia; Y. Kongkoli, Erlina; Permatasari, Andriyani
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2024): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v15i1.499

Abstract

Baby blues syndrome merupakan gangguan efek ringan yang biasanya timbul pada minggu pertama pasca persalinan dan biasanya gejala akan semakin parah dalam 3 sampai 5 hari dan menyerang dalam rentang waktu 14 hari terhitung setelah persalinan. Apabila baby blues tidak ditangani dengan serius, maka akan berkembang menjadi postpartum depression dan kondisi yang paling berat bisa sampai psikosis postpartum. 10% sampai 15% ibu menderita baby blues dan hampir 90% tidak paham apa itu baby blues. Metode : penelitian ini menggunakan deskriptif sederhana. Hasil : gambaran pengetahuan ibu hamil tentang baby blues berdasarkan usia yang memiliki frekuensi tertinggi yaitu 18-19 tahun terdapat 18 orang dengan frekuensi (85,7%). Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang baby blues berdasarkan pendidikan yang memiliki frekuensi tertinggi yaitu ibu dengan tingkat SMA/SMK terdapat 18 orang dengan frekuensi (85,7%), dan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang baby blues berdasarkan pekerjaan yang memilki frekuensi tertinggi yaitu ibu rumah tangga sebanyak 19 orang dengan frekuensi (90,4%). Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa dari 30 responden dengan kategori berpengetahuan baik 21 responden (70%), berpengetahuan cukup 3 responden (10%) dan berpengalaman kurang 6 responden (20%).
MELLITUS TIPE 2 DI RS IBNU SINA GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN ULKUS PADA PENDERITA DIABETES: Knowledge About Ulcer Care In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus At Ibnu Sina Hospital Basri, Muhammmad; Rahmatia, Sitti; Inayah, Magfira Rahma
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2024): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan komplikasi dari Diabetes Mellitus yang berupa luka atau lesi non traumatis pada kulit sebagian atau seluruh lapisan kulit. Pada kaki penderita diabetes ulkus biasa diakibatkan karena cedera, baik benturan, tusukan, maupun gesekan. Tujuan penelitian ini Untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan perawatan ulkus pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rs Ibnu Sina. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif sederhana. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidentel sampling dimana penentuan sampel berdasarkan kebetulan dimana saat melakukan penelitian siapa saja dapat digunakan sebagai sampel. Alat ukur/instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner dalam bentuk 15 pertanyaan yang terkait dengan ulkus diabetik. Hasil penelitian setelah dilakukan pengumpulan data dan pengelohan data selama sepekan, didapatkan dari 16 sampel yang di dapatkan presentase, 13 orang (81%) berpengetahuan cukup dan 3 orang (19%) berpengetahuan kurang, Cukupnya pengetahuan responden tentang perawatan ulkus dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur, pendidikan, lingkungan sekitar dan lamanya menderita. Peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan Rs Ibnu Sina untuk meningkatkan pengetahuan pasien mengenai perawatan ulkus dengan cara lebih proaktif dalam memberikan informasi. Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Pengetahuan, Ulkus Diabetik
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEBERSIHAN GENETALIA DI SMA COKROAMINOTO TAMALANREA KOTA MAKASSAR: An Overview Of Adolescent Knowledge About Genital Hygiene At Cokroaminoto Tamalanrea High School Syarif, Kurnia Rahma; Wulandari, Dian; Laubo, Naharia; Rahmatia, Sitti
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Pengetahuan tentang pentingnya kesehatan reproduksi sangat diperlukan terutama pada remaja yang sedang berada dalam tahapan awal fase pubertas. Perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan genetalia pada saat menstruasi masih buruk, yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan informasi perihal kesehatan reproduksi yang akan menimbulkan beberapa faktor masalah mengenai kesehatan, salah satu akibatnya akan timbul terjadinya gangguan kesehatan pada sistem reproduksi seperti keputihan, infeksi pada saluran reproduksi, penyakit radang panggul, dan kemungkinan besar akan terjadi kanker pada leher rahim. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Cokroaminoto Tamalanrea Kota Makassar. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Sampel pada penelitian ini yakni remaja perempuan yaitu siswi kelas 10 dan 11 yaitu didapatkan 37 responden yang sesuai. Hasil responden yang memiliki pengetahuan baik ada 4 orang, berpengetahuan cukup 28 orang, dan berpengetahuan kurang 5 orang. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa pengetahuan responden tentang kebersihan gentalia di SMA Cokroaminoto Tamalanrea di dapatkan berpengetahuan cukup.
ANALISIS KEBUGARAN JASMANI CALON JAMAAH HAJI INDONESIA DENGAN METODE ROCKPORT: Analysis of Physical Fitness Level of Prospective Indonesian Hajj Pilgrims: Rockport Method Ismail; Basri, Muhammad; Rahmatia, Sitti; Nasrullah; Sukriyadi
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Faktor kebugaran jasmani merupakan masalah fenomenal yang dialami oleh setiap calon jamaah haji. Sayangnya, kebugaran jasmani mereka belum menjadi prioritas dalam mempersiapkan diri menjelang keberangkatan ke tanah suci. Tujuan: Penelitian ini mengidentifikasi tingkat kebugaran jasmani calon jamaah haji dengan pendekatan metode Rockport. Metode: Kami merekrut 388 calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2023 (laki-laki 143 dan perempuan 245), berusia 211 - 91 tahun, yang tidak memiliki riwayat hipertensi, asma, dan jantung koroner. Analisis data menggunakan uji chi square SPSS versi 22 dan regresi logistik untuk mengetahui estimasi tingkat risiko kebugaran jasmani peserta. Hasil: Lebih dari separuh (59,3%) calon jamaah haji dalam kondisi baik, sisanya kurang sehat. Faktor-faktor yang berperan yaitu usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), kebiasaan merokok, tingkat kebugaran jasmani (p value 0,000, 0,035, 0,000, 0,000 OR Ci 95% : 18,403, 1,216, 0,148, 4,389). Kesimpulan: Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan tingkat kebugaran calon jemaah haji yang berhasil diidentifikasi yaitu usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok. Faktor-faktor determinan yang disebutkan di atas menunjukkan adanya hubungan yang bermakna. Faktor usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok berperan dalam meningkatkan kebugaran jasmani calon jemaah haji. Pengendalian faktor risiko sangat penting dilakukan melalui upaya pembinaan kesehatan calon jemaah haji selama masa tunggu dan menjelang keberangkatan ke tanah suci.
IMPLEMENTASI PEMBERIAN TERAPI NON REBREATHING MASK (NRM) DALAM MEMPERTAHANKAN OKSIGENASI PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF).: Implementation of Non-Rebreathing Mask (NRM) Therapy in Maintaining Oxygenation of Congestive Heart Failure (CHF) Patients Basri, Muhammad; Saini, Sukma; Rahmatia, Sitti; Safitri, Nur
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Congestive Heart Failure adalah kondisi yang terjadi ketika fungsi jantung sangat terganggu sehingga pompa jantung tidak bisa lagi membuat darah bergerak melalui jantung. Non Rebreathing Mask (NRM) merupakan alat medis yang membantu meningkatkan pasokan oksigen saat keadaan darurat. Tujuan penelitian yaitu diketahuiny gambaran implementasi terapi NRM dalam mempertahankan oksigenasi pasien CHF. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif desain studi kasus dengan sampel tunggal. Pengambilan data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil yang didapatkan bahwa melakukan pemasangan terapi NRM responden mengatakan sesak berkurang dan tenang dengan ditandai saturasi oksigen meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi terapi oksigen NRM (Non-Rebreathing mask) dapat mempertahankan oksigenasi pasien Congestive Heart Failure (NRM) dengan ditandai saturasi oksigen responden meningkat dan frekuensi pernapasan menurun.
IMPLEMENTASI PERAWATAN VULVA HYGIENE PADA IBU NIFAS DI RUANGAN PERAWATAN NIFAS DI RSIA PERTIWI MAKASSAR: Implementation of Vulva Hygiene Care for Post Partum in the Postpartum Care Room at RSIA Pertiwi Makassar Rahmatia, Sitti; Laubo, Naharia; Syarif, Kurnia Rahma; Basri, Muhammad; Hartati; Ismail, Nur Rejeki Najibah
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v16i1.1408

Abstract

Post partum merupakan masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali semula sepertisebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Selama periode pemulihan ini, ibu post partum akanmengalami banyak perubahan fisik yang alami namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan awalnya. Salah satu cara untukmencegah resiko infeksi yaitu dengan perawatan vulva hygiene. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk diketahuinyaimplementasi perawatan vulva hygiene pada ibu post partum di ruangan perawatan nifas di RSIA Pertiwi Makassar. Metodepenelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus observasi. Sampel dari penelitian terdiri dari 3 ibupost partum yang berada di RSIA Pertiwi Makassar di ruang nifas. Penelitian ini dilaksanakan di RSIA Pertiwi Makassar. Dalampenelitian ini dilakukan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data dari setiap informan. Dari hasil tindakan perawatan vulva hygiene didapatkan ketiga informan merasa nyaman dan rileks serta mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan vulva hygiene. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa perawatan vulva hygiene terbukti efektif karena dengan adanya perawatan ini dapat membantu ibu post partum dalam mencegah resiko infeksi, iritasi dan keputihan, serta dapat membuat ibu post partum merasa lebih nyaman dalam melakukan aktivitas nya kembali.