Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemetaan Komponen Ekosistem Untuk Pengembangan Edu-Ekowisata (Studi Kasus : Kebun Raya Universitas Halu Oleo) Rahayu, Sry; Widayati, Weka; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 2, No 1 (2018): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.613 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v2i1.6352

Abstract

Pemetaan Komponen Ekosistem untuk pengembangan Edu-ekowisata di Kebun Raya UHO merupakan kegiatan pemetaan komponen ekosistem yang dapat dilakukan dengan menggunakan survey topografi, teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam menganalisis data untuk pengembangan Edu-Ekowisata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai dengan Januari 2018, dengan lokasi di Kebun Raya UHO, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pada penelitian ini komponen ekosistem yang akan di identifikasi (dipetakan) antara lain: peta sebaran flora dan peta koleksi tumbuhan dikebun raya UHO. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, Hasil topografi diperoleh menggunakan data pengukuran theodolit untuk peta kontur. Identifikasi jenis flora menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan memanfaatkan data hasil pengukuruan lapangan. Komponen ekosistem yang potensial untuk dikembangkan di kebun raya UHO yaitu wisata flora dan wisata alam.  Wisata flora meliputi tumbuhan endemik Sulawesi yang berada di beberapa di daerah  Sulawesi Tenggara. Wisata Alam meliputi kenampakan alamiah bentang lahan di Kebun raya UHO yang berpotensi dikembangkan menjadi tracking flora Kata Kunci : Edu-Ekowisata, Kebun Raya UHO, Komponen Ekosistem, PemetaanDOI : 10.5281/zenodo.2667845
Analisis Tingkat Mobilitas Penduduk Melalui Pelabuhan Nusantara Kota Kendari Sudirmanto, Sudirmanto; Restele, La Ode; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 1 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.142 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i1.6364

Abstract

Pelabuhan Nusantara Kota Kendari merupakan pelabuhan memiliki kaitan yang erat dengan kondisi perekonomian daerah, karena melalui pelabuhan ini kebutuhan mobilitas penduduk, dan bahan baku dalam jumlah besar. Penelitian  ini  bertujuan  untuk : (1) Untuk mengetahui tingkat mobilitas penduduk di pelabuhan Nusantara Kendari yang ditinjau dari  turun - naik penumpang Kendari – Raha, dan Raha – Kendari dari tahun 2012 sampai tahun 2017. (2) Untuk mengetahui faktor pendorong, dan faktor penarik  yang dominan mempengaruhi tingkat mobilitas penduduk di pelabuhan Nusantara Kendari. Penelitian  ini  menggunakan  metode  analisis pengukuran dan perhitungan angka mobilitas penduduk, dan analisis kuantitatif statistik regresi  liear  berganda. Hasil  penelitian  menunjukkan, Kondisi  tingkat mobilitas penduduk yang melalui pelabuhan nusantara kota kendari dengan menggunakan kapal cepat yang di kelola oleh PT. Dharma Indah, mulai  dari  tahun  2012 sampai tahun 2017 berdasarkan rasio turun - naik penumpang dimana diagram persentase tingkat mobilitas yang paling  tinggi dalam rasio turun/keluar adalah pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 22 %, sementara di rasio naik/masuk terdapat pada tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017, tingkat mobilitas yang signifikan dan tertinggi yaitu 17 %. Hasil  analisis  regresi  linear  berganda, yang dominan mempengaruhi tingkat mobilitas penduduk di pelabuhan Nusantara Kendari. (a) Kendari – Raha (Turun) variabel (X1) faktor pendorong yaitu Variabel X1.1 Struktur Pekerjaan dengan nilai 0.773, sedangkan variabel (X2) faktor penarik adalah Variabel X2.1 lapangan pekerjaan dengan nilai tertinggi 0.839. (b) Kendari – Raha (Naik) variabel (X1) faktor pendorong yaitu Variabel X1.4 Situasi Politik dengan nilai tertinggi 1.377, sedangkan variabel (X2) faktor penarik adalah Variabel X2.2 Merubah Pendapatan dengan nilai 0.554.Kata Kunci : Tingkat Mobilitas, Pelabuhan Nusantara, Faktor Faktor Mobilitas.DOI : 10.5281/zenodo.3354832
Analisis Daya Tampung Persampahan di Kota Kendari (Studi Kasus Kecamatan Poasia) Tohari, Amin; Usman, Ida; Indriasary, Anita; Muhtar, Deriyanto
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 2 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.716 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i2.9265

Abstract

Masalah persampahan merupakan masalah penting seiring dengan perkembangan jumlah penduduk. Peningkatan volume sampah yang tidak diikuti dengan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, mengakibatkan permasalahan sampah menjadi kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk : (1)  mengukur volume timbulan sampah ; (2) untuk mengetahui kondisi eksisting tempat sampah yang ada di Kecamatan Poasia. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini untuk tujuan (1) metode Analisis deskriptif kuantitatif; untuk tujuan (2) digunakan metode statistik menghitung laju volume timbulan sampah serta membuat rancangan alat pengukur volume timbulan sampah. Pengambilan contoh timbulan sampah dilakukan berdasarkan SNI 19-3964-1994.. Hasil  penelitian ini antara lain: (1) Kondisi perwadahan sampah di Kecamatan Poasia kurang baik terutama di pemukiman baru yang belum mempunyai bak sampah, selain itu jumlah bak sampah masih perlu di tambahkan di kelurahan Rahandouna, Kelurahan Anduonuhu dan Kelurahan Anggoeya Kondisi persampah Kecamatan Poasia saat ini yakni 60% warga tidak memiliki wadah sampah, sistem pengumpulan sampah dominan tidak ada karena jumlah TPS yang ada sangat minim; (2) Penyumbang sampah terbanyak di Kecamatan Poasia yakni pertama Kelurahan Rahandouna dengan volume sampah 33.887,4 m³, selanjutnya Kelurahan Anduonuhu 33.976,8 m³, kemudian Kelurahan Anggoeya 16.801,29 m³dan Kelurahan Matabubu 4.285,71 m³. Kata Kunci: Analisis Daya Tampung PersampahanDOI: 10.5281/zenodo.3607201
Evaluasi Kesesuaian Lahan Pasar Laino Di Kabupaten Muna Sidamu, Yuni kartika; Restele, La Ode; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan pada Pasar Laino di Kabupaten Muna dan mengetahui potensi pengembangan Pasar Laino di Kabupaten Muna Data sekunder berupa peta adminitrasi, peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah dan data curah hujan. Data primer berupa data yang diperoleh melalui survey langsung meliputi pengamatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode overlay meliputi pembobotan/skoring dengan menumpang susunkan semua parameter. Parameter yang digunakan meliputi kemiringan lereng, jenis tanah, banjir atau penggenangan dan jarak terhadap jalan utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pasar Laino berada pada kelas kesesuaian lahan yang cukup sesuai (S2) dan potensi pengembangan Pasar Laino setidaknya perlu campur tangan dari pihak Pemerintah setempat agar Pasar Laino berjalan dengan sebagaimana mestinya.Kata Kunci :  Kesesuaian Lahan, Pasar LainoDOI : 10.5281/zenodo.3876029
Inventarisasi Potensi Wisata Bahari Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi Husain, Muhammad Syadruf; Ido, Irfan; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11927

Abstract

Wisata bahari merupakan salah satu destinasi wisata di Kecamatan Tomia Timur yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui sebaran potensi wisata bahari; (2) mengetahui lokasi aksebilitas wisata bahari di Kecamatan Tomia Timur. Inventarisasi potensi wisata bahari Kecamatan Tomia Timur dilakukan dengan  metode survei untuk menganalisis dan mendokumentasikan sumber potensi wisata bahari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada 11 titik wisata bahari yang ada di Kecamatan Tomia Timur yang tersebar di beberapa desa didukung dengan akomodasi yang cukup memadai; (2) untuk potensi aksebilitas di setiap lokasi objek wisata ada 3 kelas potensi objek wisata ,yaitu sangat potensial, cukup potensial dan kurang potensial, objek wisata sangat potensial ada 4 objek wisata, yaitu; Tadu Sangia Fatu Kollo, Pantai Kampa, Pantai Polia, Pantai Huntete, dan objek wisata cukup potensial ada 2 objek wisata yaitu Pantai Timu dan Pantai Tee Timu, dan untuk kelas kurang potensial ada 2 objek wisata, yaitu Pantai Hongaha dan Pantai Mongii. Inventarisasi potensi wisata bahari akan memudahkan dalam perencanaan dan pengembangan wisata bahari di Tomia TimurKata Kunci : Wisata Bahari, Inventarisasi, Tomia TimurDOI; 10.5281/zenodo.3876050
The Role of Fisherwomen in the Coastal of Wakatobi District Indriasary, Anita; Hamzah, Nurnaningsih
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 5, No 5 (2020)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v5i5.12920

Abstract

Wakatobi District has enormous marine potential, making most of its people work as fishermen. Fishermen in Wakatobi District still have traditional tools and facilities. So that sailing activity still depends on the fishing season and dry season. This limitation of fishing activities affects economic activities, especially coastal women, who are required to be able to help the family economy so that there is a need for the empowerment of coastal women in order to achieve the goals of a coastal community that is socially and economically prosperous. The purpose of this study was to analyze the role of coastal women in improving the family economy in Wakatobi. Collecting data using interviews, questionnaires, and direct observation in the field. This study uses a qualitative descriptive analysis method. The results showed that coastal women can act as wives and housewives as well as play roles as workers, community members, and developing societies. The role of coastal women is referred to as the role of tradition and the role of transition.
Analisis Tingkat Partisipasi Pedagang Dalam Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional Kota Kendari anto, Ari; Mey, Djafar; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 2 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i2.12619

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Kota Kendari dan bagaimana perbandingan tingkat partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah setiap pasar tradisional Kota Kendari serta untuk mengetahui bagaimana jaringan persampahan di Pasar Tradisional Kota Kendari. Penelitian ini  menggunakan metode deskriktif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ialah untuk tingkat partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah dipasar tradisional Kota Kendari yang meliputi tingkatan informasi, perencanaan, pemberian masukan dan pelaksanaan. Pada perbandingan tingkatan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah dipasar tradisional Kota Kendari dimana tingkatan partisipasi untuk penglibatan partisipasi pengelolaan sampah dipasar Lapulu sedang, Anduonohu sedang, Baruga Tinggi, untuk tingkatan pemberian  masukan partisipasi pedagang di pasar Lapulu Sedang, Anduonohu Tinggi, Baruga tinggi, untuk tingkatan partisipasi informasi terdapat perbedaan partisipasi pedagang di pasar Lapulu tinggi, Anduonohu sedang, Baruga tinggi, pelaksanaan tingkat partisinya dipasar Lapulu Sedang, Anduonohu Sedang, Baruga sedang. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor yaitu  membutuhkan kemauan pedagang tentang pentingnya pengelolaan sampah pasar. Untuk factor selanjutnya yaitu faktor penghambat partisipasi yaitu tentang faktor  waktu luang. Selain itu untuk hasil dari jaringan persampahan di pasar Tradisional Kota Kendari yaitu untuk pasar  Lapulu, pasar-TPA dengan muatan 3 - 35 ton , pasar anduonohu pasar-TPA dengan muatan 3,5 - 4ton dan untuk psara Baruga pasar-TPA 8,5 - 9 ton.Kata Kunci: Analisis Tingkat Partisipasi Pedagang, Pengelolaan Sampah, Pasar Tradisional
Analisis Kondisi Sosial Dan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Terhadap Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Poasia Uliana, Wa Ode; Hidayat, Ahmad; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 5, No 2 (2021): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v5i2.21514

Abstract

Abstrak: Kondisi fisik lahan perkotaaan semakin sempit dan kurangnya ruang terbuka untuk pengelolaan sampah sehingga perlu ditingkatkan partisipasi masyarkat dalam pengelolaan sampah agar masyarakat mampu secara mandiri peduli terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini,yaitu: (1) untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Poasia terhadap pengelolaan sampah; (2) untuk mengetahui pengaruh pengetahun lingkungan ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Poasia terhadap pengelolaan sampah. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan melakukan analisis regresi linear berganda pada aplikasi SPSS versi 16.0. Hasil penelitian ini antara lain: (1) kondisi sosial ibu-ibu rumah tangga (umur, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) berpengaruh terhadap pengelolaan sampah. Hal ini dibuktikan  dengan uji regresi linear berganda diperoleh nilai signifikan kondisi sosial (X1) adalah sebesar 0,771 dan nilai t hitung sebesar 0,292; (2) pengetahuan lingkungan  ibu-ibu rumah tangga berpengaruh terhadap pengelolaan sampah. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi linear berganda diperoleh nilai signifikan pengetahuan (X2) sebesar 0,000 dan nilai t hitung sebesar 5,565. Oleh karena itu, Kelurahan Anggoeya perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah, karena wilayah tersebut memiliki volume sampah terbesar di Kecamatan Poasia namun kondisi sosial ibu rumah tangga masih lebih rendah jika dibandingkan dengan wilayah lain seperti Kelurahan Anduonohu dan Kelurahan Anggoeya. Selain itu, pengetahuan ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Anggoeya dominan kategori buruk. Kata Kunci: kondisi sosial, pegetahuan, pengelolaan sampah Abstract: The physical condition of urban areas is increasingly narrow and the lack of open space for waste management needs to be increased by community participation in waste management so that the community is able to independently care for the environment. The purpose of this study are: (1) to determining the effect of social conditions of housewives in Poasia District on waste management; (2) to determining the effect of environmental knowledge of housewives in Poasia District on waste management. This research method is a qualitative research method by conducting multiple linear regression analysis on the application of SPSS version 16.0. The results of this study are: (1) the social conditions of housewives (age, education, employment, and income) affect the waste management. This is evidenced by the multiple linear regression test obtained a significant value of social conditions (X1) of 0,771 and t value of 0,292; (2) environmental knowledge of housewives influences waste management. This is evidenced by the results of multiple linear regression tests obtained a significant value of knowledge (X2) of 0,000 and t value of 5,565. Therefore, Anggoeya Village needs to get special attention from the government, because the region has the largest volume of waste in Poasia District, but the social condition of housewives is still lower when compared to other regions such as Anduonohu and Anggoeya. In addition, the knowledge of housewives in Anggoeya Kelurahan is dominant in the bad category. Keywords: social conditions, knowledge, waste management
Analisis Temporal Mobilitas Penduduk Di Kecamatan Kontukowuna Kadir, Laode Muhamad; Widayati, Weka; Indriasary, Anita
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 5, No 1 (2021): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v5i1.16170

Abstract

Abstrak: Laju pertumbuhan penduduk dan keadaan lahan mengakibatkan masyarakat melakukan kegiatan perpindah atau mobiltas ke berbagai daerah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) untuk  mengetahui faktor  penarik dan faktor pendorong mobilitas penduduk; (2) untuk mengetahui tingkat mobilitas serta memetakan mobilitas penduduk di Kecamatan Kontukowuna secara temporal dari tahun 2013–2018. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian antara  lain: (1) diperoleh nilai SIG sebesar 0,000 dan nilai F hitung sebesar 142,309. Maka, sig<0,005 dan F hitung>F tabel, sehingga terdapat pengaruh simultan variabel X terhadap variabel Y. Faktor pendorong  dari daerah asal,  yaitu menyempitnya lapangan pekerjaan, rendahnya upah di daerah asal, tingkat fasilitas pendidikan yang kurang. Faktor penarik dari daerah tujuan yaitu kesempatan kerja yang luas di daerah tujuan, upah kerja yang lebih tinggi, fasilitas pendidikan yang baik, dan berpindah mengikuti keluarga; (2) wilayah di Kecamatan Kontukowuna yang memiliki tingkat mobilitas tinggi yaitu Desa Kilambibito, sedangkan desa-desa yang lain berada pada tingkat mobilitas rendah. Kata kunci: Penduduk, Mobilitas, Tingkat Mobilitas
Mitigasi Penyebaran Covid-19 Melalui Pemetaan Kepadatan Pemukiman, Mobilitas Penduduk dan Lingkungan Kelurahan Kadia Kota Kendari Widayati, Weka; Sawaludin, Sawaludin; Indriasary, Anita; Romanti Aulia, Weko Indira; Rahim, Saban
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 5, No 2 (2021): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v5i2.21510

Abstract

Abstrak: Isu pandemi Covid-19 menjadi perhatian dunia dan sampai saat ini belum diprediksi kapan akan berakhir. Penyebaran Covid-19 merubah pola interaksi dalam kurun waktu yang cepat dan drastis karena adanya pemberlakukan pembatasan pergerakan dan kegiatan manusia. Kota Kendari termasuk daerah yang terdampak penyebaran Covid-19 dan salah satu kelurahan yang terdampak dengan status zona merah adalah kelurahan Kadia. Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kelurahan Kadia, perlu dilakukan mitigasi melalui pemetaan kepadatan pemukiman, mobilitas penduduk dan lingkungan. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan mitigasi penyebaran Covid-19 melalui pemetaan kepadatan pemukiman, mobilitas penduduk dan lingkungan kelurahan Kadia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan overlay peta. Hasil penelitian menunjukan kepadatan pemukiman di kelurahan Kadia pada tingkat yang tinggi (25-34) pada RW 002, RW 007 dan RW 008. Kepadatan penduduk di kelurahan Kadia yang tinggi pada (62-92) pada RW 001 RT 002, RW 002, RW 007 RT 001 dan 003, RW 008 RT 003, dan RW 009 RT 003. Tingkat mobilitas penduduk dikelurahan Kadia yang tinggi (90-174) pada RW 002 RT 002, RW 003 RT 001 dan 002, RW 004 RT 001, 002 dan 003, RW 005 RT 001, RW 006 RT 001, dan RW 007. Secara spasial kondisi lingkungan kelurahan Kadia didominasi oleh lahan terbangun dengan jumlah penduduk sebanyak 7775 jiwa. Berdasarkan hasil pemetaan kepadatan pemukiman, kepadatan penduduk, mobilitas penduduk dan lingkungan maka mitigasi tingkat potensial penyebaran Covid-19 di kelurahan Kadia difokuskan pada titik potensial yang tinggi (RW 002) dan titik potensial yang sedang (RW 007). Beberapa langkah mitgasi penyebaran Covid-19 yang dilakukan adalah memasang poster mitigasi penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.Kata kunci : Mitigasi, Pandemi Covid-19, Pemetaan, Kelurahan Kadia Abstract: The issue of the Covid-19 pandemic has become a worldwide concern and until now it has not been predicted when it will end. The spread of Covid-19 changed the pattern of interaction in a fast and drastic period due to the imposition of restrictions on human movement and activities. Kendari City is one of the areas affected by the spread of Covid-19 and one of the ward affected by the red zone status is Kadia Ward. In anticipating the spread of Covid-19 in the Kadia sub-district, it is necessary to carry out mitigation through mapping the density of settlements, population mobility, and the environment. The purpose of this activity is to mitigate the spread of Covid-19 through mapping the density of settlements, population mobility, and the Kadia urban village environment. The method used in this research is survey and map overlay. The results showed that the density of settlements in the Kadia village was at a high level (25-34) in RW 002, RW 007, and RW 008. The population density in the Kadia ward was high at (62-92) in RW 001, RT 002, RW 002, RW. 007 RT 001 and 003, RW 008 RT 003, and RW 009 RT 003. The level of population mobility in Kadia kelurahan is high (90-174) in RW 002 RT 002, RW 003 RT 001 and 002, RW 004 RT 001, 002 and 003, RW 005, RT 001, RW 006, RT 001, and RW 007. Spatially, the environmental condition of the Kadia ward is dominated by built-up land with a population of 7775 people. Based on the results of mapping settlement density, population density, population mobility, and the environment, mitigation of the potential level of Covid-19 spread in the Kadia ward is focused on high potential points (RW 002) and medium potential points (RW 007). Some of the steps to mitigate the spread of Covid-19 were putting up a mitigation poster for the implementation of the health protocol by wearing a mask, always washing hands with soap, and keeping a distance.Keywords : Mitigation, Covid-19 Pandemic, Mapping, Kelurahan Kadia