Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Kekuatan Hukum Akta Notaris Tentang Perjanjian Perkawinan Terhadap Penetapan Perkara Perdata No. 264/Pdt.P/2010 di Pengadilan Negeri Probolinggo Sofian Syaiful Rizal
VOICE JUSTISIA : Jurnal Hukum dan Keadilan Vol 3 No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.359 KB)

Abstract

Pada Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa : “Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.” Sebelum lahirnya Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, ketentuan, tata cara dan sahnya suatu perkawinan didasarkan pada hukum agama yang dianut para pihak maupun hukum adat yang berlaku pada daerah tertentu yang akan melangsungkan perkawinan, sehingga dapat ditemui bahwa tata cara suatu perkawinan akan berbeda menurut agama yang dianut masing-masing. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Dengan demikian Undang-undang Perkawinan tersebut merupakan landasan untuk menciptakan kepastian hukum akibat dari suatu perkawinan baik dari sudut hukum keluarga, harta benda dan status hukumnya. Hal ini dikarenakan Negara Indonesia yang kaya akan budaya adat, sehingga dengan hadirnya Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 untuk dijadikan landasan hukum dalam ketentuan perkawinan, agar di Indonesia ada kepastian hukum tentang perkawinan. Maka Undang-undang perkawinan ini, selain meletakkan asas-asas hukum perkawinan Nasional, sekaligus menampung prinsip-prinsip dan memberikan landasan hukum perkawinan yang selama ini menjadi pegangan dan telah berlaku bagi berbagai golongan masyarakat di Indonesia.
Pemberian Nafkah kepada Mantan Isteri dalam Pandangan Hukum Islam (Telaah Pemikiran Asghar Ali Engineer) Sofian Syaiful Rizal
VOICE JUSTISIA : Jurnal Hukum dan Keadilan Vol 3 No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.606 KB)

Abstract

Ketika terjadi percerain antara suami dan isteri maka menimbulkan kewajiban-kewajiban yang harus ditaati oleh seorang suami dan isteri, dan kewajiban tersebut diantaranya bagi seorang mantan suami wajib memberikan suatu pemberian yang harus diberikan kepada mantan isteri tersebut yang telah diceraikannya, pemberian tersebut sesuai dengan kondisi ekonomi mantan suami tersebut (sesuai dengan kemampuannya), pemberikan nafkah itu sebagai penghibur selama masa ‘iddah, dalam Hukum Islam pemberian nafkah hanya selama masa ‘iddah, hal ini berbeda dengan pendapat Asghar, menurut dia pemberian nafkah bagi mantan isteri yang telah diceraikan, tidak hanya selama masa ‘iddah saja, akan tetapi sampai menikah lagi atau mati. Berkaitan dengan pemberian nafkah bagi mantan isteri, penyusun berusaha mencari pokok permasalahan yang sekiranya dapat menjawab permasalahan tersebut yaitu dengan melihat Bagaimana kriteria bagi wanita yang berhak mendapatkan nafkah dari mantan suaminya menurut Asghar, dan bagaimanakah Asghar memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang pemberian nafkah bagi mantan isteri, Bagaimana relevansinya dengan konteks sekarang. Untuk menjawab permasalahan tersebut penyusun menggunakan teori yang berlandaskan pada al-Qur’an, hadis, untuk melihat ayat-ayat yang berkaitan dengan pemberian nafkah bagi mantan isteri, kemudian menggunakan maslahah dan kesetaraan gender, untuk melihat manfaat dan demi kemaslahatan dari pemberian nafkah bagi mantan isteri tersebut.
PKM Pemberdayaan Hasil Kreativitas Santri untuk Meningkatkan Perekonomian Pesantren pada Masa Pandemi Covid 19 Sofian Syaiful Rizal; Izah Afkarina; Niroh Qonita Tillah; Ayu Asari; Halimatus Sya'diyah; Istiqomah Vidyanti; Widya Anggraini
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 2, No 3 (2021): Pendampingan Sektor Pendidikan, Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v2i3.2869

Abstract

Hasil kreativitas santri mempunyai beraneka ragam jenis sesuai masing-masing skill yang di miliki oleh santri dibawah naungan kantor keterampilan Wilayah Az-zainiyah PP. Nurul Jadid. disaat pandemipun santri tetap menghasilkan kreatifitas semisal menghasilkan tas dengan sulaman tangan, menghasilkan pot bunga dengan handuk yang tak terpakai disampah, menghasilkan bunga mawar cantik dengan botol bekas, menghasilkan tulisan kaligrafi indah dengan menempelkan pada kaca dll. tentunya dengan hasil kreatifitas santri ini butuh pendampingan dan pelatihan/workshop agar lebih terarah dan bermanfaat hususnya dalam peningkatan perekonomian  pesantren dengan hasil kreatifitas santri dimasa pandemi covid 19 oleh karena itu pengabdian masyarakat ini memberikan kompetensi wirausaha produktif bagi santri. Mitra kegiatan pengabdian adalah PP. Nurul Jadid Wilayah Az-Zainiyah yang telah memiliki kerja sama enje mart (koperasi pesantren) dengan kantor keterampilan santri. Metode pelaksanaan kegiatan  pengabdian adalah sosialisasi/workshop, praktek, pendampingan. sosialisasi mengenai prospek hasil kreatifitas santri dengan melatih skill mereka dalam  peningkatan menegement perekonomian pesantren di masa pandemi.  Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian pesantren dan melatih skill santri dalam berwirausaha dengan hasil kreatifitas mereka sendiri dengan menejemen yang baik.
E-BEKAL AS CASHLESS PAYMENT IN IMPROVING THE QUALITY OF INSTRUCTIONAL SERVICES Mohammad Alief Hidayatullah; Sofian Syaiful Rizal; Widya Anggraini
MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management Vol. 4 No. 1 (2022): Januari-April
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMAPENDIS) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52627/ijeam.v4i1.185

Abstract

This study analyzes E-Bekal as a cashless payment to improve service quality at the Nurul Jadid Islamic Boarding School. This research uses a qualitative approach with a case study type carried out through observation, interviews, and documentation. Data analysis starts with data presentation, data reduction, and conclusions. The results showed that improving the quality of services through E-Bekal was carried out through providing good facilities, socializing and promoting the system for using E-Bekal, providing E-Bekal cards to students, and providing consulting services, as well as providing cell phones that had an encryption network. With these services, it can help and provide service satisfaction for students.
analysis of the Law on Incompatibility of Mudharabah Contracts in the Distribution of Financing in Sharia Banks Sofian Syaiful Rizal; Khofi Diana Agustin
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 4 No 1 (2021): Article Research : Volume 4 Nomor 1, Periode Januari 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v4i1.352

Abstract

Akad mudharabah adalah akad kerja sama antara pemilik modal dan pengelola modal. Didalam akad mudharabah ada pembiayanan yang menyediakan dana dan untuk penyaluran dana. Namun fakta berbeda. Salah satu penyebab akad ini tidak sesuai kurangnya pemahaman nasabah terhadap kesadaran hukum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan pendekatan mendeskripsikan tinjauan hukum ketidak sesuaian akad mudharabah dalam pencairan pembiayaan pada bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pembiayaan akad mudharabah disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan informasi. Faktor pengalaman nasabah terhadap lembaga keuangan sebelumnya juga terpengaruh. Akad mudharabah masih disalah artikan sebagai kredit yang berbasis bunga. Perjanjian dan jaminan dalam akad mudharabah sebagai salah satu pertimbangan. Pemahaman nasabah sangat penting bagi bank syariah salah satu poin penting seperti kejujuran, keadilan, kepercayaan. Tetapi masih ada nasabah yang tidak berhati-hati dalam menerapkan pembiayaan pada akad mudharabah.
Analisis Penerapan Pembiayaan Al-Qordul Hasan di DI BMT NU Bungatan Situbondo Sofian Syaiful Rizal; Moch Alfien Maulana
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 4 No 1 (2021): Article Research : Volume 4 Nomor 1, Periode Januari 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v4i1.354

Abstract

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) atau disebut juga dengan “Koperasi Syariah”, merupakan lembaga keuangan syariah yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana kepada anggotanya dan biasanya beroperasi dalam skala mikro. Salah satu produk yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah produk al-qardh dan al-qardhul hasan. Al-qardh dan al-qardhul hasan adalah suatu sistem yang berkaitan dengan segala bentuk pinjaman tanpa imbalan yang berasaskan pada hukum al-qardh. Qardhul Hasan adalah salah satu produk keuangan Islam, yang juga merupakan buah dari semangat Ta'awun 'ala al-Birr, dimana pembiayaan diberikan tanpa syarat dan pengharapan laba, namun dilandasi oleh semangat tolong menolong antar sesama. Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara. Setelah diakukan proses penelitian, maka kesimpulannya adalah dalam proses penerapan pembiayaan, ada beberapa tahapan dalam proses pemberian pembiayaan Al Qordu Hasan di koperasi, yang pertama permohonan pembiayaan, kedua analisa nasabah, ketiga pendidikan dasar dari pihak koperasi, keempat Pencairan Dana Pembiayaan Qardul Hasan, kelima pencairan dana. Dalam penerapan pembiayaan al qordul hasan disini menggunakan LASISMA (layanan berbasis jama’ah)
STRATEGI PERBANKAN SYARIAH DALAM MENANGGULANGI POTENSI KERUGIAN PADA AKAD MUDHARABAH Sofian Syaiful Rizal; Nuri Ma’rifatul Laily
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 4 No 1 (2021): Article Research : Volume 4 Nomor 1, Periode Januari 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v4i1.355

Abstract

Bank dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah tidak bisa terlepas dari risiko pembiayaan salah satunya adalah pembiayaan bermasalah yang dapat memicu terjadinya potensi kerugian pada bank. Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi terjadinya potensi kerugian pada akad mudharabah. Mengingat tingginya risiko pembiayaan bermasalah pada akad mudharabah. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan library research kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik analisis referensional, dan melakukan wawancara. Adapun kesimpulannya selektivitas dalam pemilihan calon nasabah dengan melakukan pengenalan nasabah yakni melalui penilaian karakter menggunakan prinsip 5C+1S; Character, Capacity, Capital,Collateral, Condition of Economic dan Syariah dan melakukan monitoring pasca-nasabah dengan adanya pemantauan lapangan atau melakukan silaturrahmi kepada rumah atau tempat usaha nasabah guna memilimalisir terjadinya risiko pembiayaan. Adapun pemilihan strategi dalam menanggulangi potensi kerugian pembiayaan yakni dengan penggunaan strategi yang tepat dan akurat sesuai tingkat kolektibilitas pembiyaannya. Strategi yang bisa digunakan secara garis besar dikelompokkan menjadi dua: pertama stay strategi dengan melakukan restrukturisasi pembiayaan (rescheduling, restructuring, reconditioning), kedua phease out strategy, strategi ini dilakukan menggunakan dua pendekatan yakni soft approach penyelesaiaan pembiayaan diluar pengadilan dan hard approah penyelesaian pembiayaan dengan cara melibatkan jalur hukum.
Asas Peradilan Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan dalam Gugatan Perceraian di Pengadilan Agama Pamekasan: kajian Putusan Nomor 0862/Pdt.G/2015/PA. Pmk Sofian Syaiful Rizal
JURNAL AT-TURAS Vol 6, No 1 (2019): Pendidikan dan Pemikiran Islam
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.325 KB) | DOI: 10.33650/at-turas.v6i1.546

Abstract

This study aims to analyze court decisions, in divorce lawsuits that use simple, fast and low-cost judicial principles at the Pamekasan Religious Court. The problems that arise from this study are, First, what is the legal foundation of judge in resolving divorce claims in religious courts using simple, fast and low-cost judicial principles? Second, what are the legal considerations of religious courts in examining, hearing, and deciding divorce cases in religious courts? The research method uses a normative juridical approach. The results of the study show that: First, the principle of justice is simple, fast, and low cost refers to Law No. 4 of 2004 concerning Judicial Power article 4 paragraph (2), and article 5 paragraph (2). Also contained in Law No. 7 of 1989 in article 57 paragraph (3), as well as in article 58 paragraph (2). Second: The legal considerations of the extreme religious court in rejecting a divorce lawsuit in a religious court are in accordance with the legal basis of state legislation and syar'i law. Considering, based on the testimonies of the witnesses, that the dispute between the plaintiff and the defendant only happened once, so that it did not meet the criteria of article 19 letter C, namely continuous disputes and arguments so that there was no hope of living in harmony again. Keywords: Judicial Principles, Divorce Lawsuit, Judge's Decision
Development of a Creative Economy Based on Local Wisdom in Empowering MSME economic improvement to Face the Modern Market from a Sharia Economic Perspective Sofian Syaiful Rizal; Devi Akmalia
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 4 (2022): October: Management Science and Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.638 KB) | DOI: 10.35335/enrichment.v12i4.678

Abstract

This study aims to better understand the existence of the creative economy as a strategy that is predicted to be able to trigger competitiveness both on a national and international scale to face the modern market. Until now, unemployment, poverty, and massive exploitation of nature, which ultimately causes inequality in terms of social and economic growth, are still classic problems that require solutions. Therefore, there is a need for harmony in obtaining these solutions, one of which is economic harmonization and local wisdom, which of course can trigger economic competitiveness and increase productivity which in turn improves people's living standards while maintaining culture, and customs that become the distinctive character that viewed from the perspective of Islamic economics. This study uses a descriptive-qualitative approach with data collection methods of observation, interviews, and data analysis. As a sample, the researchers took the reality of the development of a Creative Economy Based on Local Wisdom in empowering the economic improvement of MSMEs to Face the Modern Market with a Sharia Economic Perspective Study at PT Paiton Energy (Paiton Energy) and PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI). The results of the analysis state that the empowerment of MSME economic improvement has a multiplier effect on the community because this product has contributed to moving the service trade sector and MSMEs. As well as being able to restore the values ​​of local wisdom of the community both in terms of integration of the economic sector and integration of the social sector which includes ukhuwah Islamiyah, and the creation of social solidarity
PKM Legal Counseling about the Dangers of Drugs for the Youth Generation Sofian Syaiful Rizal; Roibin Roibin; Fakhruddin Syarief
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v4i1.5902

Abstract

The drug problem in Indonesia is still something that is urgent and complex. In the last decade, this problem has become widespread. Evidenced by the significant increase in the number of drug abusers or addicts, along with the increased disclosure of drug crime cases, the pattern of which is increasingly diverse, and the syndicated network is getting more massive. The Indonesian people, and even the world community, in general, are currently facing a very worrying situation due to the widespread illegal use of various types of drugs. This concern is getting sharpened due to the rampant illicit trafficking of narcotics which has spread to all levels of society, including among the younger generation. This will greatly affect the life of the nation and state in the future. The behaviour of some teenagers who have clearly ignored the values, norms and laws that apply in people's lives is one of the causes of the rise of drug use among the younger generation. In everyday life in the midst of society, there are still many teenagers who still abuse drugs. The method used in this dedication is a qualitative method through counselling by explaining clearly and comprehensively the Dangers of Drug Abuse for the Young Generation from a legal perspective. It is hoped that all counselling participants at Madrasah Aliyah Bustanul Faizin Besuki, Situbondo Regency, can understand and know that anything that is categorized as a type of drug is very dangerous for the younger generation