Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Syarif, Ilham; Rasyid, Ilham; Ramadhan, Khaidir Ali
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v8i2.3423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam broiler di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2022 di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel yang diguakan yaitu 68 yang tinggal 250 meter dari lokasi peternakan ayam broiler. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan juga menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian mengenai persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam broiler di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ialah persepsi masyarakat terhadap aspek lingkungan dan aspek ekonomi yaitu kurang baik, pada aspek lingkungan dikarenakan bau yang menyengat, tidak mudah hilang dan munculnya lalat yang ditimbulkan oleh keberadaan peternakan ayam broiler tersebut. Pada aspek ekonomi masyarakat belum merasakan dampak ekonomi yang baik yaitu berupa kesejahteraan masyarakat, harga ayam terjangkau dan peningkatan konsumsi daging sedangkan persepsi masyarakat terhadap aspek sosial yaitu sudah merasakan dampak sosial yang baik. Dampak positif tersebut yaitu berupa membuka peluang kerja, terjadinya interaksi baik masyarakat dan peternak, memberikan bantuan sosial dan memberikan kompensasi kepada masyarakat.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak itik melalui budidaya maggot sebagai sumber pakan ternak itik di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Kasim, Kasmiyati; Rohani, St.; Ridwan, Muh.; Syarif, Ilham; Zulkifli, Muh; Hirdan, A. Nurul Izzah; Windiana, Windiana
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 2 (2022): Edisi November
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i2.478

Abstract

Permasalahan mitra pengabdian yaitu penyediaan pakan untuk ternak itik masih terbatas pada saat musim tanam di sawah, sehingga peternak harus menjamin ternak itiknya dengan pakan pabrikan yang harganya mahal dan juga mengandalkan sisa makanan di dapur. Adanya keterbatasan biaya pakan, sehingga peternak itik harus mencari alternatif untuk menekan biaya pakan tersebut. Salah satu solusi yang diberikan adalah melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan mengenai budidaya maggot. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya kelompok Tani Samalewae dalam budidaya maggot. Diharapkan, hasil akhir dari kegiatan ini, peternak bisa menambah populasi ternak itiknya dengan mengurangi pembelian pakan pabrikan dan pada kondisi tidak ada panen di sawah. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu ceramah, diskusi dan praktek. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terlihat bahwa selama pemberian materi berlangsung dari awal sampai akhir, para peserta terlihat sangat serius dan antusias dalam menerima dan menanggapi materi yang disampaikan. Begitu Pula pada saat praktek, terlihat partisipasi peserta membantu tim pengabdian membuat kandang maggot dan mengatur peralatan bahan dan peralatan di kandang maggot. Hasil monitoring pasca kegiatan pengabdian terlihat bahwa sudah ada pengetahuan peternak mengenai budidaya maggot, walaupun belum maksimal. Untuk keberlanjutannya diharapkan pihak pemerintah setempat melakukan pendampingan dengan tujuan budidaya maggot ini dapat berkembang di daerahnya.
ANALISIS EKONOMI KELEMBAGAAN DALAM SISTEM PASCA-PRODUKSI DAN PEMASARAN HASIL TERNAK: STUDI KASUS DI RPH AKBAR JAYA KOTA MAKASSAR Nurhapsa, Nurhapsa; Hastang, Hastang; Sirajuddin, Sitti Nurani; Rasyid, Ilham; Syarif, Ilham; Utama, A. Della Riski; Izzah, A. Nurul; Mukhlis, Mukhlis
AGRIBIOS Vol 23 No 1 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v23i1.6306

Abstract

The beef cattle industry plays a very important role in meeting the need for beef as one of the main sources of protein for the community. Post-production institutions for beef cattle include the entire system of organizations, institutions, and mechanisms involved in the processing, packaging, distribution, and marketing of beef products after the cattle are slaughtered. The importance of post- production institutions for beef cattle is also increasingly relevant with the increasing demand for beef, both in the domestic and international markets. The livestock products from RPH Dg Lalla include beef which is still the main product with the highest economic value. However, other parts such as bones, skin, offal, feet, and heads of cattle also contribute significantly to supporting the economy of livestock farmers and business actors. The use of all parts of the cattle, if managed properly, can provide great added value while reducing livestock waste. The flow of products starts from the collector as the provider of cattle, then sells the cattle at the RPH. The average cattle slaughter at RPH UD. Akbar Jaya is 20 per day depending on market demand. Then the RPH carries out its functions such as supervision and inspection of beef that is slaughtered every 02.00-05.00 in the morning. Furthermore, the beef is distributed by the butcher to consumers through retailers in traditional markets in Makassar City and processing traders to be processed such as meatballs, coto and others. The buyers of the processed beef products are the end consumers.
Analisis Profitabilitas dan Efisiensi Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan: Analysis of Profitability and Efficiency of Beef Cattle Fattening Farming in Tanete Riaja District, Barru Regency, South Sulawesi Indrawirawan; Syarif, Ilham; Uswa Noor Khasanah, Aulia
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i3.273

Abstract

Usaha penggemukan sapi potong di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, merupakan memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan profitabilitas dan efisiensi usaha peternak sapi potong, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan Stochastic Profit Function Analysis dengan model fungsi keuntungan Cobb-Douglas untuk mengukur efisiensi usaha dan menganalisis pengaruh variabel-variabel produksi terhadap profitabilitas usaha penggemukan sapi potong. Data diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan 46 peternak sapi potong yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penggemukan sapi potong di Tanete Riaja menguntungkan dengan Gross Farm Income (GFI) rata-rata sebesar Rp 48.460.870 per periode usaha. Biaya variabel mendominasi total biaya dengan pembelian bakalan menjadi komponen terbesar. Biaya tenaga kerja dan biaya bakalan menunjukkan pengaruh negatif terhadap keuntungan, sedangkan jumlah ternak berpengaruh positif terhadap profitabilitas usaha. Dari sisi efisiensi, umur peternak dan jumlah tanggungan keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi usaha. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa jumlah ternak dan faktor sosial-ekonomi, terutama umur peternak serta jumlah tanggungan keluarga, berperan penting dalam menentukan efisiensi profit usaha penggemukan sapi potong di Tanete Riaja. Peningkatan pengelolaan biaya dan aksesibilitas kredit bagi peternak dengan efisiensi rendah perlu dilakukan, sekaligus memperhatikan karakteristik sosial dalam merancang kebijakan yang mendukung perkembangan usaha penggemukan sapi potong.