Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMILIHAN JENIS SUSU FORMULA OLEH IBU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATTOMBONG KABUPATEN PINRANG Rahmatullah; Nuddin, Andi; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.380

Abstract

Seiring bertambahnya waktu pemberian susu formula meningkat. Berdasarkan perkembangan pasar, penyumbang utama pertumbuhan bisnis susu formula secara global, indonesia bahkan tercatat sebagai negara dengan konsumsi susu formula terbanyak kedua setelah china. Susu formula adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh bayi. Susu formula yang baik tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Gangguan lainnya seperti batuk, sesak, dan gangguan kulit.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemilihan jenis susu formula oleh ibu balita di wilayah kerja puskesmas Mattombong Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analitik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Cross Sectional Study. dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh Kandungan Gizi (0,000), Harga (0,000), dan pendapatan terhadap pemilihan jenis susu formula dan tidak ada pengaruh iklan, dan tingkat pengetahuan terhadap pemilihan jenis susu formula oleh ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Mattombong Kabupaten Pinrang. Di harapkan kepada Puskesmas lebih banyak memberikan informasi penyuluhan tentang susu formula kepada ibu-ibu khususnya ibu balita.
HUBUNGAN STRES DENGAN POLA KONSUMSI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Hasmawati; Usman; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.409

Abstract

Stres dengan pola komsumsi makanan yang tidak sehat. Makanan manis dan coklat dilaporkan lebih banyak dikonsumsi pada saat stres bahkan pada kelompok yang memiliki kecenderungan untuk makan lebih sedikit pada saat stres. Sebaiknya konsumsi buah, sayur, daging, dan ikan dilaporkan lebih sedikit atau tidak mengalami perubahan jumlah konsumsinya pada saat seseorang mengalami stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat stres dengan pola konsumsi mahasiswa tingkat akhir di Universitas Muhammadiyah Pareapare. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa tingkat akhir di UMPAR. Sampel sebanyak 94 mahasiswa. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara asupan energi (ρ = 0,693) asupan lemak (ρ = 1,000) dan asupan karbohidrat (ρ = 0,592) dengan tingkat stress mahasiswa akhir di Universitas Muhammadiyah Parepare. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan stres dengan pola konsumsi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Muhammadiyah Parepare. Peneliti mengharapkan adanya peningkat tentang pola konsumsi yang baik, agar lebih bisa mencegah kesehatan.
ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KAWASAN PESISIR KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG Sutriana; Usman, Usman; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i3.528

Abstract

Prevensi stunting di Kawasan Pesisir Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang yaitu 5.8% pada tahun 2018, ASI Esklusif sebanyak 51.0 % dan MP-ASI sebanyak 66.7%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Kawasan Pesisir Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi atau seluruh balita di Kawasan Pesisir Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang yaitu sebagian balita yang ada di Kawasan Pesisir Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang dengan metode pengambilan sampel yaitu dengan teknik random sampling dengan jumlah 96 sampel. Hasil penelitian diperoleh jumlah stunting 39.6%, sehingga ada pengaruh BBLR ( p=0.887) dengan kejadian stunting, dan tidak ada pengaruh ASI Esklusif dengan (p=0.277), MP-ASI (p=0.887), pendidikan ibu (p=0.547), pengetahuan ibu (p=0.883) dan atatus ekonomi (p=0.947) dengan kejadian stunting di Kawasan Pesisir Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Disarankan kepada ibu untuk memenuhi zat gizi 1000 hari pertama kehidupan anak
PENGARUH KONSUMSI MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP KADAR KOLESTEROL PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA DI KELURAHAN LANCIRANG Siti Harsianti Dewi Handayani; Haniarti; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.545

Abstract

Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi hiperkolesterolemia sebesar 39,8%. Beberapa Provinsi di Indonesia seperti Nangroe Aceh, Sumatra Barat, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau mempunyai prevalensi hiperkolesterolemia ≥50%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman berkarbonasi terhadap kadar kolesterol penderita hiperkolesterolemia di Kelurahan Lancirang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang dimana 10 orang kelompok kontrol dan 10 orang kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan diberi minuman berkarbonasi sebanyak 250 ml setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol sementara kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Analisis data menggunakan uji independent t test. Hasil penelitian diperoleh peningkatan kadar kolesterol kelompok perlakuan sebesar 3.8 mg/dl sementara kelompok kontrol turun 3.3 mg/dl. Hasil analisis diperoleh tidak ada pengaruh pemberian minuman berkarbonasi terhadap kadar kolesterol penderita hiperkolesterolemia (p=0.115). Disarankan agar mengganti konsumsi minuman berkarbonasi dengan obat-obatan herbal untuk menurunkan kolesterol.
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA MAKAN TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATTOMBONG KECAMATAN MATTIRO SOMPE KABUPATEN PINRANG Nuraeni; Haniarti; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.558

Abstract

Status gizi ibu hamil merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Status gizi juga dapat diartikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan energi, asupan protein, status social ekonomi dan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap status gizi ibu hamil pada masa kehamilan yang berkunjung ke Puskesmas Mattombong Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan rancangan cross sectional study dengan jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ini ialah 50 responden yang berada diwilayah kerja Puskesmas Mattombong. Data primer diperoleh dari dari hasil wawancara terhadap responden. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa asupan energi, asupan protein, status sosial ekonomi, serta tingkat pengetahuan tidak memiliki pergaruh yang signifikan terhadap status gizi ibu hamil (p=0,000). Disarankan pada ibu hamil tetap menjaga serta mencukupi asupan nutrisi harian.
PEMETAAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS DI KOTA PAREPARE Fatri Bakri; Henni Kumaladewi Hengky; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.613

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan sebaran kasus tuberkulosis paru dan mengetahui gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan, status merokok, status gizi serta stigma diri di Kota Parepare. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan Juli-September 2020. Sampel penelitian ini adalah sebagian penderita tuberkulosis paru BTA (+) yang berobat di enam Puskesmas Kota Parepare sebanyak 203 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan untuk pemetaan tuberkulosis dengan menggunakan Program ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan di wilayah Kecamatan Soreang Kota Parepare dengan jumlah kasus tuberkulsosis paru sebanyak 70 kasus (34,5%). Kemudian dari hasil analisis univariat yaitu gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan (100%), status gizi normal (60,6%), status merokok (59,6%) dan stigma diri rendah (95,6%). Untuk itu diharapkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat lebih meningkatkan upaya kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama mengenai perilaku merokok dan menjaga lingkungan sehat, baik pada penderita Tuberkulosis maupun masyarakat sekitar. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan sebaran kasus tuberkulosis paru dan mengetahui gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan, status merokok, status gizi serta stigma diri di Kota Parepare. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan Juli-September 2020. Sampel penelitian ini adalah sebagian penderita tuberkulosis paru BTA (+) yang berobat di enam Puskesmas Kota Parepare sebanyak 203 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan untuk pemetaan tuberkulosis dengan menggunakan Program ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan di wilayah Kecamatan Soreang Kota Parepare dengan jumlah kasus tuberkulsosis paru sebanyak 70 kasus (34,5%). Kemudian dari hasil analisis univariat yaitu gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan (100%), status gizi normal (60,6%), status merokok (59,6%) dan stigma diri rendah (95,6%). Untuk itu diharapkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat lebih meningkatkan upaya kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama mengenai perilaku merokok dan menjaga lingkungan sehat, baik pada penderita Tuberkulosis maupun masyarakat sekitar.
PENGARUH PERMAINAN KARTU BERGAMBAR TERHADAP PERILAKU KONSUMSI JAJANAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 183 KABUPATEN PINRANG Ayu Astasari; Ramlan; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i3.648

Abstract

Beragamnya jajanan sekolah yang berada di lingkungan sekolah merupakan salah satu penyebab terjadinya keracunan pada anak. Hasil observasi awal yang dilakukan di SDN 183 Kabupaten Pinrang, ditemukan bahwa ada sekitar 5 pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar sekolah. Sebagian besar siswa membeli jajanan tersebut pada jam istirahat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pegaruh permainan kartu bergambar terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku siswa tentang jajanan sehat. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen one group pretest-posttest. Sampel adalah siswa kelas III, IV, V dan VI dengan tektik Stratied Random Sampling sehingga didapatkan sampel yaitu 43 siswa. Permainan yang dilakukan berupa permainan kartu bergambar yang dimainkan oleh empat orang dan dimainkan sebanyak 3 kali. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxom signed rank test (a=0.05). Hasil penelitian diperoleh pengetahuan setelah diberikan perlakuan meningkat menjadi 10.91 dan posttest 2 yaitu 9.74. Sikap setelah perlakuan meningkat yaitu 45.60 dan posttest 2 yaitu 39.51. perilaku setelah perlakuan meningkat yaitu 33.67 dan posttest 2 yaitu 30.47. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh permainan kartu bergambar terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku responden terkait jajanan sehat. Disarankan kepada siswa perlu meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilakunya mengenai cara memilih jajanan sehat dengan mencari berbagai informasi dari berbagai sumber.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI DAN LIFE STYLE LANSIA YANG MENGALAMI PENYAKIT KRONIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKOSO KABUPATEN BARRU Juharna; Usman, Usman; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i3.707

Abstract

Dukungan keluarga sangat mempengaruhi pembentukan konsep diri dan life style lansia. Keluarga berperan penting untuk meningkatan kesehatan lansia untuk memenuhi kebutuhan lansia dalam bentuk kasih sayang, pertolongan,dukungan, arahan serta motivasi. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan Peran keluarga dengan konsep diri dan life style lansia yang mengalami penyakit kronis di wilayah kerja Puskesmas Mangkoso Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini lansia yang mengalami penyakit kronis di wilayah kerja Puskesmas Mangkoso Kabupaten Barru sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling sebanyak 39 orang. Dengan menggunakan analisis uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara Peran Keluarga dengan Konsep diri ( =0,000) dan Peran Keluarga dengan Life Style lansia ( =0,020). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara Peran keluarga dengan Konsep diri dan Life style lansia yang mengalami penyakit kronis di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkoso Kabupaten Barru. Peneliti mengharapkan adanya peningkatkan peran dan dukungan keluarga untuk lebih memperhatikan, memberikan kasih sayang dan dukungan kepada lansia yang mengalami penyakit kronis.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK PADA WANITA USIA SUBUR DI KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG Wisdayanti; Nurhapsa; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.724

Abstract

Prevalensi KEK pada ibu hamil sebesar 31,6 %, jumlah ibu hamil sebanyak 155 orang sedangkan ibu hamil yang menderita KEK sebanyak 49 orang. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dan pola makan terhadap kejadian KEK pada wanita usia subur di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini yaitu wanita usia subur di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang sebanyak 98 orang, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive-sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square dan Fisher Exact Test. Hasil penelitian ini diperoleh 12,2% wanita usia subur yang menderita KEK, tidak ada pengaruh antara tingkat pendidikan (p=0,329), pendapatan keluarga (p=0,659) terhadap kejadian KEK dan ada pengaruh antara pola makan (p=0,027) terhadap kejadian KEK. Diharapkan wanita usia subur agar dapat memperhatikan dan memenuhi kebutuhan gizinya, agar terhindar dari KEK dan aktif dalam mencari informasi dan banyak bertanya kepada yang lebih paham tentang kesehatan khususnya terkait masalah KEK.
ANALISIS FAKTOR RESIKO TERHADAP MUNCULNYA PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BADAR DDI BILALANG PAREPARE Syamsul, Sitti Amina; Andi Nuddin; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.810

Abstract

Skabies merupakan penyakit kulit menular akibat infestasi tungau Sarcoptes scabiei var hominis (S. scabiei) yang membentuk terowongan pada lapisan stratum korneum dan stratum granulosum penjamu. S. scabiei termasuk parasit obligat pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Personal Hiegiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al Badar DDI Bilalang Parepare. Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study.Pengambilan sampel dengan metode sampel adalah random sampling sebanyak 78 orang. Hasil penelitian ini diperoleh tidak ada hubungan antara personal hiegiene dengan kejadian skabies (p=0,270), dan tidak ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies (p=0,080) di Pondok Pesantren Al Badar DDI Bilalang Parepare. Adapun saran bagi para santri untuk tidak saling meminjam barang pribadi agar tidak memicu penularan penyakit skabies, dan menjaga kebersihan lingkungan Pondok Pesantren.