Pemahaman tentang literasi keuangan digital di Indonesia semakin meningkat seiring perkembangnya teknologi saat ini. Menurut data statistik yang dirilis oleh Bank Indonesia pada periode tahun 2021 hingga 2022 menunjukkan kenaikan yang signifikan sebesar 17%. Tingkat pemahaman literasi keuangan digital menunjukkan perubahan sikap sehingga masyarakat dapat menikmati berbagai layanan dan jasa keuangan yang sesuai dengan kondisi keuangannya dan tentu hal ini dapat memberikan dampak yang baik agar masyarakat terhindar dari masalah keuangan yang tidak jelas dan mampu memaksimalkan penggunaan keuangannya. Tentu dalam menunjang kebutuhan layanan dan jasa keuangan menggunakan layanan aplikasi yang perlu diperhatikan kemudahan dan kenyamanan pengguna. Penelitian ini bertujuan merancang desain aplikasi perencanaan keuangan berbasis mobile menggunakan metode five planes serta melakukan pengujian menggunakan metode cognitive walkthrough. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rancangan prototype memberikan pengalaman pengguna yang sangat baik dan kemudahan tanpa merubah tujuan utama yaitu kebutuhan pengguna dengan mendapatkan skor keseluruhan sebesar 87 poin dengan kriteria tinggi. Kata kunci: Project based learning, keterampilan konvigurasi jaringan LAN