Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Seimbang dan Pentingnya Tablet FE Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Nofita, Reni; Desmiati, Hanny; Nuntarsih, Nuntarsih; Siallagan, Dorsinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 6, No 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v6i1.6999

Abstract

Because the condition of the fetus in the womb largely determines the growth and development of a child, the gestation period determines the quality of human resources and the future. During pregnancy, nutrition and diet are two factors that affect the mother's health. Anemia is a high-risk factor that can cause complications for the mother and fetus. Fe tablets containing iron and folic acid can prevent anemia. Furthermore, another aspect that must be considered by pregnant women is adequate nutritional intake during pregnancy. The aim of this PKM is to prevent anemia with a preventive approach so that it can change adherence to drinking FE tablets and maintain food intake through counseling to increase pregnant women's knowledge about balanced nutrition and the importance of FE tablets. As a result of this community service, the number of pregnant women who scored >80 increased. During the pretest, 44% of pregnant women scored >80, and this number increased to 67% during the posttest. We conducted the pretest-posttest difference test in one group and obtained a significance value of 0.001, indicating a difference in the knowledge of pregnant women before and after counseling.
Pengaruh terapi peningkatan kepercayaan diri dan spiritual terhadap penurunan tingkat gejala depresi remaja di SMKN 1 gedong tataan Nofita, Reni; Susanto, Andi; Damayanti, Rika; Agustriyani, Feri
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.556

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja merupakan fase penting dalam perkembangan individu, di mana mereka menghadapi berbagai tantangan seperti pergaulan bebas, penggunaan narkoba, merokok, dan alkohol. Stresor-stresor ini dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya, rendah diri, dan putus asa, yang berkontribusi pada timbulnya depresi. Depresi pada remaja ditandai dengan perasaan sedih, tidak berharga, rasa bersalah, penarikan diri dari sosial, kesulitan tidur, serta kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari. Memahami penyebab utama dari masalah emosional ini sangat penting untuk mendukung kesehatan mental dan ketahanan remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi peningkatan kepercayaan diri dan spiritual dalam mengurangi gejala depresi pada remaja. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 21 remaja yang mengalami gejala depresi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari terapi peningkatan kepercayaan diri dan spiritual terhadap penurunan gejala depresi. Uji statistik yang dilakukan menunjukkan distribusi data tidak normal berdasarkan uji Shapiro-Wilk, sehingga analisis dilanjutkan dengan uji Wilcoxon, yang menghasilkan p-value (0,000) < 0,05. Simpulan: Temuan ini menegaskan bahwa terapi yang diberikan efektif dalam menurunkan tingkat gejala depresi pada remaja, memberikan harapan bagi pengembangan intervensi serupa di masa depan.
TERAPI BIRTHBALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS SURADITA: TERAPI BIRTHBALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS SURADITA Nofita, Reni; Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Nurhikmah, Intan
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i2.943

Abstract

Latar Belakang: Partus lama merupakan salah satu penyumbang kematian ibu di dunia, berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2018 terjadi kasus persalinan lama pada wanita di dunia yaitu 289 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara di Indonesia kejadian partus lama menduduki urutan tertinggi di ASEAN yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup ibu meninggal akibat partus lama (WHO, 2018). Partus lama menjadi komplikasi persalinan yang paling banyak dilaporkan yaitu sebesar 41%. Insidensi partus lama bervariasi dari 1 hingga 7%. Partus lama rata-rata menyebabkan kematian ibu pada primigravida diakibatkan prolong sebesar 8% di dunia dan sebesar 9% di Indonesia. Terdapat beberapa upaya fisiologis yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya partus lama, yaitu dengan terapi latihan fisik salah satunya menggunakan bola gym pada kala I yang disebut latihan Birthing ball. Birthball adalah bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kala I dalam kemajuan persalinan yang dapat digunakan dalam berbagai posisi. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan terapi birthball dengan kemajuan persalinan kala I Metode: Penelitian ini yaitu analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional / potong lintang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik cross sectional dengan signifikansi α = <0,05 dengan program SPSS 23. Instrumen penelitian dengan menggunakan data sekunder diambil dari lembar catatan dokumentasi untuk terapi birth ball dan partograf yang ada di Puskesmas Suradita. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,001, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama terapi birth ball dengan kemajuan persalinan kala I di mana nilai α < 0,05. Kesimpulan: Birth Ball merupakan metode efektif yang bisa digunakan oleh ibu bersalin fase aktif untuk menambah kemajuan persalinan. Sehingga resiko persalinan lama dapat dihindari apabila metode ini diterapkan.
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA ELEKTIF 1 HARI SEBELUM OPERASI DI RUMAH SAKIT Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Nofita, Reni; Sabarguna, Boy Subirosa; Damayanti, Siti; Kurniasih, Neneng
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i3.955

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan adalah kondisi psikologis atau respons emosional seseorang yang ditandai oleh rasa tegang, khawatir, dan takut, yang muncul akibat persepsi ancaman atau keyakinan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Operasi Caesar saat ini menjadi salah satu metode pilihan dalam proses persalinan karena dinilai memberikan keamanan bagi ibu sekaligus melindungi bayi dari risiko yang ditimbulkan oleh proses persalinan yang terlalu lama. Prosedur ini merupakan bentuk intervensi medis yang relatif aman, namun tetap dapat menimbulkan dampak yang kompleks. Pasien yang akan menjalani operasi Caesar sering kali mengalami berbagai tingkat kecemasan, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Rasa cemas sebelum tindakan operasi muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan pasien, baik terhadap fungsi dan perannya dalam kehidupan, integritas tubuh, maupun terhadap keberlangsungan hidupnya. Stres dan rasa cemas kerap muncul saat pasien menantikan jadwal operasi, disebabkan oleh kekhawatiran terhadap nyeri pascaoperasi serta ketakutan terhadap risiko kematian akibat anestesi. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan riwayat operasi dengan kecemasan pasien pre operasi SC elektif 1 hari sebelum operasi di Rumah Saki X. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil diuji dengan uji statistik cross sectional dengan signifikansi α = <0,05 dengan program SPSS 23. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas dan reabilitas yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p = 0,730, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat operasi dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi SC elektif di mana nilai lebih besar dari nilai α>0,05. Hasil analisis univariat 32 responden yang akan menjalani operasi SC elektif 93,7% mengalami kecemasan, cemas ringan 34,4%, cemas sedang 37,5% dan cemas berat 21,9%. Kesimpulan: Hampir seluruh pasien yang akan menjalani operasi SC elektif mengalami kecemasan dengan mayoritas cemas sedang, serta tidak ada Hubungan signifikan antara Riwayat operasi dengan Tingkat kecemasan pasien pre operasi SC elektif.