Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Remaja Mengenai Pencegahan Terhadap Kejadian Gastritis di Puskesmas Waykandis Tahun 2024 Sari, Septi Melinda; Andora, Novika; Pemila, Uke
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.3750

Abstract

Gastritis sangat berbahaya jika tidak ditindak lanjut sejak dini, karena gastritis ini dapat menyebabkan kematian jika sudah akut. Penyakit ini jika sudah akut akan menimbulkan berbagai macam komplikasi seperti pendarahan saluran cerna bagian atas, ulkus peptikum, gangguan cairan dan elektrolit, anemia pernisiosa yang dimana hal tersebut dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Tujuan dari penelitian ini adalah hubungan pengetahuan remaja mengenai pencegahan terhadap kejadian gastritis di puskesmas waykandis Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey. Populasi adalah obyek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Remaja di wilayah kerja puskesmas way kandis dalam penelitian ini sebanyak 118 remaja dan jumlah sampel 28 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil analisis univariat diketahui sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang pencegahan gastritis yang kurang berjumlah 14 responden (50,0%) dan sebagian besar responden mengalami gastritis berjumlah 17 responden (60,7%). Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,002 atau p-value 0,05 atau yang artinya terdapat hubungan pengetahuan remaja mengenai pencegahan terhadap kejadian gastritis Di Puskesmas Waykandis Tahun 2024. Dari hasil penelitian ini diharapkan responden mampu mencegah terjadinya gastritis, seperti mengatur pola makan, mengatur asupan makan dan sering mambaca buku-buku kesehatan khususnya tentang gastritis, sehingga responden akan mengetahui informasi tentang gastritis, dampak gastritis serta cara pencegahan gastritis.
Pengaruh Terapi Inhalasi Sederhana Terhadap Frekuensi Sesak Nafas pada Anak Dengan Asma Bronchial di Puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Tahun 2024 Arisandi, Riki Wahyu Gilang; Pemila, Uke; Andora, Novika
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.3740

Abstract

Anak dengan asma akan mengalami kekambuhan sesak nafas, sedangkan untuk mengontrol kekambuhan sesak nfas pada anak dengan asma dapat dilakukan dengan cara inhalasi sederhana dengan tujuan membersihkan jalan nafas tidak efektif dan melonggarkan pernafasan dengan menghirup uap dari sebaskom air panas yang dicampur dengan beberapa tetes minyak kayu putih. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui pengaruh terapi inhalasi sederhana terhadap frekuensi sesak nafas pada anak dengan asma bronchial di Puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Tahun 2024. Jenis penelitian dengan desain quasi eksperimen semu, dengan pendekatan one group Pre-test – Post-test. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak sekolah dasar dengan Asma Bronchial Di Wilayah Kerja Puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat terhitung sejak Januari-April Tahun 2024 yang berjumlah 34 anak. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling yang digunakan  Purposive Sampling. Berdasarkan analisis univariat, diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) frekuensi sesak nafas sebelum diberikan Inhalasi Sederhana adalah 2,74 sedangkan rata-rata frekuensi sesak nafas sesudah diberikan Inhalasi Sederhana adalah 1,00. Berdasarkan uji statistik, di dapatkan p-value 0,000, atau p-value 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi inhalasi sederhana terhadap frekuensi sesak nafas pada anak dengan asma bronchial Di Puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Tahun 2024. Diharapkan agar orang tua mampu menerapkan inhalasi sederhana dengan baik dan benar sehingga orang tua tidak khawatir dan panik jika anak mengalami sesak nafas.
The Effect of Dash Diet Education (Dietary Approaches to Stop Hypertension) on Blood Pressure in Hypertension Sufferers in the Working Area of ​​Rumbia Health Center, Rumbia District, Central Lampung Regency in 2024 Ayu, Nyoman Delta Fitri; Erwin, Tubagus; Pemila, Uke
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 3, No 2 (2024): December 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v3i2.3747

Abstract

 The DASH diet serves as a valuable educational tool for managing hypertension, benefiting both patients and their families. This study aimed to assess the impact of education on the DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) diet on the blood pressure levels of individuals with hypertension within the jurisdiction of the Rumbia Public Health Center in Rumbia District, Central Lampung Regency, during the year 2024. Employing a quantitative research methodology, the study utilized a quasi-experimental design featuring a one-group pre-test and post-test framework. The target population consisted of 353 hypertensive individuals residing in the Rumbia Health Center area from January to April 2024, with a sample size of 62 participants. Data were analyzed using the independent t-test. Findings revealed that the average blood pressure prior to the DASH diet education in the intervention group was 138/78 mmHg, compared to 149/89 mmHg in the control group. Post-education, the intervention group exhibited an average blood pressure of 126/75 mmHg, while the control group showed 136/82 mmHg. The results indicate a significant effect of DASH diet education on blood pressure among hypertensive patients in the Rumbia Health Center area, with a p-value of 0.000. It is recommended that health centers disseminate information regarding the benefits of DASH diet education on blood pressure management through various media, including leaflets, booklets, and posters, positioning it as a viable alternative treatment for individuals with hypertension.
Evaluasi Pelatihan Daring Training of Trainer untuk Pelatih Keperawatan Gawat Darurat Putri, Arcellia Farosyah; Pemila, Uke; Jadmiko, Arief Wahyudi; Putra, Kharisma Adytama; Kurniawan, Deny
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkkk.87701

Abstract

Background: Training of trainer (TOT) has its own challenges due to the characteristics of the participants, who are professionals with higher experience and knowledge. This condition is even more challenging when conducting online. Thus, it is necessary to choose a andragogy learning method that can improve learning experience without reducing learning quality. Objective: To evaluate the implementation of online TOT and scrutinize an online learning method that can be applied towards experienced and knowledgeable participants.Method: This was cross sectional design research which was conducted from June to July 2023. A total of 50 people participated in this training for four days and the training was delivered through one-way lecture, problem discussion, and coaching. The training evaluation included training delivery evaluation, knowledge aspect evaluation, and practical teaching evaluation/micro teaching. Data was collected using Google Forms which consisted of closed and open questions, pre-and post-test, and teaching practice observation. Data was analyzed using univariate analysis and Wilcoxon test Results: Most of the respondents (58%) have a Bachelor's Degree in Nursing as their educational background and have work experience for more than 10 years. A total of 43 respondents (86%) work in hospitals. There were problems during online training, such as: internet instability and lack of time management. Most respondents (96%) were very satisfied and satisfied with the training. Coaching became the method chosen by most of the respondents that can facilitate constructive feedback and interaction among the trainees and facilitators. There was significant difference (p = 0,000) between pre-test and post-test score. Participant’s scores for micro teaching practical test score were 89,42 in average.Conclusion: Coaching is a recommended method that can be used as an online learning method for training with more experienced and knowledgeable participants.INTISARILatar belakang: Pelaksanaan training of trainer (TOT) memiliki tantangan tersendiri karena karakteristik peserta merupakan individu yang telah berpengalaman dan memiliki pengetahuan lebih lanjut. Tantangan tersebut bertambah ketika pelaksanaan dilakukan secara daring. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran orang dewasa yang dapat memfasilitasi pengalaman belajar secara optimal tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.Tujuan: Mengevaluasi pelaksanaan TOT daring dan mendiskusikan metode pembelajaran daring yang memiliki potensi untuk diterapkan pada peserta pelatihan yang sudah berpengalaman dan memiliki pengetahuan lebih lanjut.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilaksanakan bulan Juni – Juli 2023. Kegiatan TOT diselenggarakan pada 50 orang peserta, secara daring selama 4 hari dengan metode ceramah, diskusi tanya jawab, dan coaching. Evaluasi pelaksanaan TOT meliputi: evaluasi penyelenggara pelatihan, evaluasi pengetahuan, dan evaluasi pengalaman mengajar (penilaian micro teaching) peserta. Data dikumpulkan melalui Google Form yang berisi pertanyaan terbuka dan tertutup, pretest dan posttest, serta observasi praktik mengajar. Analisis data menggunakan univariat dan uji Wilcoxon.Hasil: Sebagian besar peserta (58%) adalah sarjana keperawatan dengan pengalaman kerja lebih dari 10 tahun. Terdapat 43 peserta (86%) yang bekerja di rumah sakit. Sebanyak 48 peserta (96%) merasa puas dan sangat puas terhadap penyelenggaraan TOT. Kendala selama pelatihan daring adalah sinyal internet tidak stabil dan kelemahan manajemen waktu. Metode coaching adalah metode yang paling berkesan karena memfasilitasi proses pemberian umpan balik dan interaksi antara peserta dan peserta lainnya, serta peserta dan fasilitator. Terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,000) terhadap nilai pretest dan posttest pengetahuan peserta. Rata-rata skor praktik mengajar (microteaching) peserta adalah 89,42.Simpulan: Metode coaching merupakan metode yang direkomendasikan untuk digunakan pada pelatihan daring dengan peserta yang memiliki kemampuan lebih lanjut untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peserta.
PENGARUH TERAPI KOMBINASI INHALASI AROMATERAPI LAVENDER DAN MUSIK TERHADAP KECEMASAN PASIEN HEMODIALISA Arly, Vivian Meika; Pemila, Uke; Antoro, Budi
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1684

Abstract

Chronic Renal Failure is a state of progressive reduction in kidney function which is signalled by a decrease in Glomerular Filtration Rate (GFR) <60 mL/min/1.73 m2 for ≥ 3 months. Haemodialysis aims to remove metabolic waste carried out for 3-5 hours with a frequency of 2-4 times a week which is lifelong, this causes anxiety. This study aims to see the effect of combined music inhalation therapy and lavender aromatherapy on the anxiety of chronic renal failure patients who do haemodialysis. This type of research is quantitative research using the Quasi experimental non-equivalent control design method. The population of this study were chronic renal failure patients who performed haemodialysis at the Hemodialysis Unit of Dr. H. Abdul Moeloek Hospital. The sample of 86 respondents was divided into 43 respondents of the intervention group and 43 respondents of the control group with non-probability purposive sampling technique based on inclusion and exclusion criteria. The research instrument used was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). The results of the study obtained a p-value of 0.000 (p-value <0.05) using the Mann Whitney U Test which shows that there is a Significant Effect of Lavender Aromatherapy and Music Inhalation Combination Therapy on Anxiety of Chronic Kidney Failure Patients Carrying out Hemodialysis at Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Hospital in 2024. It is hoped that this therapy can be applied independently either in the haemodialysis unit or at home to reduce anxiety.