Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Circadian Rhythm Sleep Disorder among Nurses in Emergency Department: A Systematic Review Jadmiko, Arief Wahyudi; Firdausi, Rieh
Indonesian Journal of Medicine Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.972 KB)

Abstract

Background: Circadian Rhythm Sleep Disorders (CRSD) is a sleep pattern disorder that can be caused by a shift work system, especially the night shift. This disorder can cause various cardiovascular diseases, psychological, decreased concentration, even Alzheimer's. Some professions that demand high precision such as nurses who work with night shifts in the Emergency Room are very vulnerable to CRSD and if not handled, it can lead to work negligence. The purpose of this review is to review CRSD due to work shifts, possible risks to the ED nurse and how to overcome them.Subjects and Method: This article uses CRSD-related reviews published from 2000-2018 from various databases: PubMed, PMC Central and Elsevier open-access. The search was conducted on 1-14 July 2018 with keywords: "Circadian Rhythm Sleep Disorders", "treatment AND CRSD", "the effect of CRSD", "CRSD AND nursing, and" CRSD in night workers ".Results: Based on the 20 articles reviewed, CRSD is a sleep pattern disorder that can be caused by endogenous factors and exogenous factors. One exogenous factor is a disturbance due to working time with the shift work disorders (SWD) system. There are several ways to overcome CRSD due to working hours, including: taking a nap before work, modifying the environment by avoiding light if going to sleep, but approaching light if you have to wake up, resetting your sleep schedule, and giving melatonin.Conclusions: CRSD due to work disorders is called SWD which can be overcome by rearranging sleep, modifying the environment to fit the circadian rhythm, and consuming melatonin if needed.Keywords: Circadian rhythm sleep disorders, shift work disorders, nursesCorrespondence: Arief Wahyudi Jadmiko. Study Program of Nursing, Faculty of Health Sciences, Universitas Pembangunan Nasional Jakarta. Email: awjadmiko@upnvj.ac.id.Indonesian Journal of Medicine (2018), 3(1): 27-32https://doi.org/10.26911/theijmed.2018.03.01.04
Family Support on the Adherence to Nutrition Intake among Adults with Primary Hypertension in Kalanganyar, Lebak, Banten, Indonesia Wahyudi, Chandra Tri; Jadmiko, Arief Wahyudi; Ritanti, Ritanti
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.89 KB)

Abstract

Background:
PENGETAHUAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MANAJEMEN NYERI DI INSTALASI GAWAT DARURAT Arief Wahyudi Jadmiko
Jurnal Riset Kesehatan Vol 5, No 2 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.749 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v5i2.1208

Abstract

Pencapaian manajemen nyeri di Instalasi Gawat Darurat (IGD) kurang optimal. Nyeri adalah penyebab paling umum dengan persentase sebanyak 78%-86% dari pasien datang ke IGD. Pencapaian manajemen nyeri ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang mampu memberdayakan faktor eksternal yang dapat mendukung individu dalam layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung pengetahuan dan kecerdasan emosional dalam manajemen nyeri. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Dr Moewardi Surakarta. Desain Penelitian ini adalah desain observasional analitik kuantitatif cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2014. 30 perawat berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Pengumpulan data yang diperoleh melalui kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (⍴ = 0.451, ß = 0,146) dan kecerdasan emosional (⍴ = 0,354, ß = 0,149) secara langsung tidak mempengaruhi manajemen nyeri. Manajemen nyeri di IGD secara langsung tidak dipengaruhi oleh pengetahuan dan kecerdasan emosional perawat. Namun, ada faktor perantara lain yang mungkin akan mempengaruhinya. Peningkatan faktor internal dapat dioptimalkan dengan metode formal dan informal dan memodifikasi faktor eksternal seperti dengan menciptakan lingkungan yang nyaman
PENGARUH SECARA LANGSUNG PENGETAHUAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MANAJEMEN NYERI DI INSTALASI GAWAT DARURAT Arief Wahyudi Jadmiko
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 8 No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v8i2.115

Abstract

Achievement of pain management in the ED is less than optimal. Pain is the most common cause with the percentage as much as 78% -86% of patients come into the ED. Achievement of pain management is determined by internal and external factors. Internal factors capable of empowering the external factors that can support the individual in the service. The purpose of this study was to determine the effect of direct knowledge and emotional intelligence to pain management. This research was conducted in the ED Hospital Dr. Moewardi Surakarta. This research is a quantitative analytical observational cross-sectional design. The study was conducted in June 2014. The samples were 30 nurses. Data analysis using path analysis (path analysis). The collection of data obtained through questionnaires and observation sheets. The research results show that knowledge (⍴ = 0.451, ß = 0.146) and emotional intelligence (⍴ = 0.354, ß = 0.149) does not directly affect pain management. Management of pain in the ED was not directly influenced by the knowledge and emotional intelligence nurse. Increased internal factors can be optimized with formal and informal methods and modify the external factors such as by creating a comfortable environment.
Peningkatan Kemampuan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di SMP Negeri 1 Miri dengan Metode Simulasi Arief Wahyudi Jadmiko; Wiwin Winarti; Chandra Triwahyud; Arum Pratiwi
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2019): April 2019
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.183 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v3i1.207

Abstract

ABSTRACTInjuries caused by accidents in children have increased. The most frequent place to cause an accident that is at home and school environment. Children are vulnerable to accident, high curiosity and the inability of children to analyze risks in every activity is a frequent cause of accidents. Improper first aid causes worsening injuries and death threats. An effort needs to be made to improve the ability of lay people in providing theoretical first aid, skill and confidence level. This activity aims to improve the ability of theoretical, skill and level of confidence in conducting the management of first aid in an accident. The method that is done is by using the method of simulation and evaluation learning with pretest and posttest method. The result of this activity is simulation method have positive impact to knowledge, skill and level of self confidence of participant in helping casualty by accident. This is known from the acquisition of theoretical value and the prakek of the participants at the postest level compared with the pretest valueKeywords: first aid in accident, simulation, injury, child ABSTRAKCedera yang disebabkan oleh kecelakaan pada anak mengalami peningkatan. Tempat yang paling sering menyebabkan terjadinya kecelakaan yaitu dirumah dan dilingkungan sekolah. Anak merupakan usia yang rentan dengan kejadian kecelakaan, keingintahuan yang tinggi dan ketidakmampuan anak dalam menganalisa resiko dalam setiap aktifitasnya merupakan hal yang sering menyebabkan kecelakaan. Pertolongan pertama yang tidak sesuai menyebabkan bertambah parahnya cedera yang terjadi dan ancaman kematian. Perlu suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan penolong awam dalam memberikan pertolongan pertama secara teoritik, skill dan tingkat kepercayaan diri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ssecara teoritik, skill dan kesadaran/ tingkat kepercayaan diri dalam melakukan penatalaksanaan pertolongan pertama pada kecelakaan. Metode yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran simulasi dan evaluasi dengan metode pretest dan posttest. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu metode simulasi mempunyai dampak positif terhadap pengetahuan, skill dan tingkat kepecayaan diri peserta dalam menolong korban dengan kecelakaan. Hal ini diketahui dari hasil perolehan nilai teori dan prakek peserta saat postest yang dibandingkan dengan nilai pretest.Kata Kunci: pertolongan pertama pada kecelakaan, simulasi, cedera, anak
SOSIALISASI BUKU KUMPULAN MEDIA PENYULUHAN KEGAWATDARURATAN UNTUK KADER KESEHATAN DI LIMO, DEPOK Laksita Barbara; Wiwin Winarti; Arief Wahyudi Jadmiko
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media penyuluhan dapat membantu audience memahami materi dan mengingatnya. Kader kesehatan seingkali berasal dari masyarakat awam. Pemberdayaan kader melibatkan peningkatan pengetahuannya sehingga mampu mempengaruhi masyarakat yang lebih luas dalam mengubah kebiasaan sehat. Kondisi kegawatdaruratan yang terjadi di komunitas seringkali berujung cedera lebih lanjut hingga kematian ketika pertolongan pertama tidak diberikan secara tepat. Pemberdayaan kader diharapkan dapat membantu dalam menyebarluaskan pendidikan kesehatan terkait pertolongan pertama dalam menangani kondisi kegawatan. Sebuah buku kumpulan media penyuluhan hasil project mata kuliah keperawatan gawat darurat UPN Veteran Jakarta diberikan kepada kader di di daerah mitra. Kami mengevaluasi kelayakan dan kebermanfaatannya untuk para kader yang telah diberikan buku tersebut. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa materi dalam buku singkat dan mudah dipahami. Beberapa kader juga telah menggunakan buku tersebut untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga dan tetangga terdekatnya. Beberapa masukan diantaranya agar media dapat dilengkapi dengan video demonstrasi sehingga kader dapat mengetahui dan mengingat langkah-langkah penanganan pertama yang lebih tepat.   
Aksi Bergizi untuk Mewujudkan Remaja Bebas Anemia dan Stunting di Kota Depok Avliya Quratul Marjan; Siska Fransiske Simanungkalit; Ibnu Malkan Bahrul Ilmi; Arief Wahyudi Jadmiko
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Background: Program ini mengatasi permasalahan umum anemia dan stunting di kalangan remaja Indonesia, dan statistik yang mengkhawatirkan menunjukkan bahwa sebagian besar remaja terkena dampaknya. Anemia menimpa sekitar 3 dari 10 anak usia 5-24 tahun, sedangkan stunting masih terjadi karena pemantauan gizi yang tidak memadai pada tahun-tahun awal mereka. Prevalensi stunting di Indonesia saat ini sebesar 21,6% pada tahun 2022, masih jauh dari target tahun 2024. Untuk mengatasi hal ini, artikel tersebut mengusulkan kegiatan yang mendukung program pemerintah. Hal ini termasuk intervensi gizi bulanan di sekolah menengah atas yang bertujuan untuk membantu pembangunan kesehatan Kota Depok melalui inisiatif “Aksi Gizi untuk Generasi Bersinar”. Kegiatannya meliputi pemilihan duta, pelaporan kesehatan rutin, konsumsi tablet kelompok, pemeriksaan kadar hemoglobin, pendidikan gizi, praktik kebersihan, dan latihan fisik yang disesuaikan. Pengabdian masyarakat yang dilakukan menunjukkan peningkatan pengetahuan pasca-tes tentang anemia dan stunting di kalangan remaja, yang menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (p<0,05) dari nilai pra-tes. Menilai Indeks Massa Tubuh berdasarkan Usia menunjukkan status gizi baik pada 52,1% remaja, dengan 31,1% mengalami obesitas dan 8,4% mengalami kekurangan atau kelebihan gizi. Prevalensi anemia mencapai 23,5%, sebagian besar menyerang perempuan (96,4% kasus anemia). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, mendorong tindakan proaktif terhadap kekurangan gizi melalui pendidikan tentang pola makan seimbang, kebersihan, dan asupan suplemen darah yang konsisten. Pada akhirnya, program ini berupaya untuk menanamkan kesadaran dini di kalangan remaja, yang bertujuan untuk mencegah anemia dan stunting, serta membina generasi masa depan yang lebih sehat dan lebih terinformasi.
GAMBARAN CIRCADIAN RHYTME SLEEP DISORDERS PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Jadmiko, Arief Wahyudi; Firdausi, Rieh
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v9i2.130

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan lingkungan yang overcrowded yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kondisi ini jika berlangsung secara terus-menerus maka akan menyebabkan buruknya kualitas pelayanan di IGD. Perawat merupakan profesi yang menggunakan sistem shift dalam bekerja. Kehilangan jam tidur pada shift malam hari dan faktor pencahayaan di IGD dapat menyebabkan tingginya resiko kejadian gangguan tidur/ Circadian Rhytme Sleep Disorders (CRSD) yang memicu terjadinya kelalaian dalam memberikan asuhan keperawatan, dan kecelakaan pada perawat. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran CRSD pada perawat di IGD RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Desain penelitian adalah deskriptif dengan pengambilan data secara cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 25 perawat IGD yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality index (PSQI). Hasil penelitian diperoleh sebagian besar berumur 30 sampai 40 tahun sebanyak 12 responden (48%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 16 responden (64%) dan sebagian besar responden tidak mengalami CRSD yaitu sebanyak 14 responden (56%). Kesimpulan penelitian adalah bahwa sebagian besar responden tidak mengalami CRSD. Perlu penelitian lanjutan yang mampu mengontrol variabel-variabel yang berhubungan dengan CRSD.
Respon Time terhadap Tingkat Kecemasan Pasien di Unit Gawat Darurat : Literature Review Ekan Faozi; Arief Wahyudi Jadmiko; Dimas Ria Angga Pribadi
Jurnal Siti Rufaidah Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Siti Rufaidah
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jasira.v2i3.83

Abstract

To prevent disability and even death, the emergency unit must immediately carry out medical action, therefore the need to implement an efficient and effective emergency response time is important in determining whether or not it is necessary to provide medical assistance from the time the patient arrives at the ER until the patient enters the operating room or hospital ward. . The aim of this research is to determine the effect of response time on patient and family anxiety in the emergency unit. The methods used in this secondary research are literature review, article search through the Google Scholar, PubMed, Science Direct, SINTA, and Garuda databases. The results found 7 articles in which there was an influence of response time on patient anxiety in the Emergency Unit and other factors that influenced patient anxiety in the emergency unit included gender, age, education, triage, and the role of nurses. Conclusion: The results of the synthesis of 7 research articles are that response time influences patient anxiety in the emergency unit. Other factor that influence patient and family anxiety when in the Emergency Unit are length of response time, gender, age, education, triage, and the role of the nurse.
Family Support on the Adherence to Nutrition Intake among Adults with Primary Hypertension in Kalanganyar, Lebak, Banten, Indonesia Wahyudi, Chandra Tri; Jadmiko, Arief Wahyudi; Ritanti, Ritanti
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: