Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kewirausahan tentang pemanfaatan bahan bekas untuk kerajinan tangan Sitepu, Ediaman; Indari, Ayu; D, Hamidah.; Juliantina, Juliantina; Zulhayana, Sri
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/ruangcendekia.v3i1.320

Abstract

Laporan ini dibuat untuk menjadi salah satu syarat lulus dalam kegiatan program Kegiatan Masyarakat Dosen dan Mahasiswa STKIP Budidaya Binjai yang dilakukan di  Lokasi kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertempat di Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Keberadaan pembelajaran kewirausahaan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sebelum melakukan kegiatan mahasiswa memikirkan apa yang mau dibuat dan akhirnya mahasiswa memutuskan untuk membuat kerajinan tangan dari bahan bekas dan sabun cuci piring. Karena ada beberapa alasan yaitu bahan yang diperlukan mudah ditemukan dimana-mana dan juga untuk penghematan biaya.
Pelatihan Asertif bagi Mahasiswa di Kota Palembang sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Nengyanti, Nengyanti; Aulia, Nurul; Juliantina, Juliantina; Lionita, Widya
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6349

Abstract

Kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi menjadi persoalan serius yang menghambat pencapaian kesetaraan gender. Meskipun telah tersedia berbagai regulasi nasional, namun kasus kekerasan terhadap perempuan, khususnya mahasiswa terus terjadi. Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual membutuhkan usaha bersama. Oleh karena itu, untuk mencegahnya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Pelatihan Asertif bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual dilakuan kepada 23 mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi secara asertif dengan menekankan pada pemberdayaan individu untuk mencegah kekerasan seksual. Pelatihan ini mengajarkan kemampuan menyatakan pendapat, menetapkan batasan, dan mengelola konflik secara tegas namun tetap menghormati hak orang lain. Metode seperti pemaparan materi, role playing, diskusi kelompok, serta survei pre-test dan post-test digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian ini. Hasil menunjukkan peningkatan dalam pemahaman peserta tentang kekerasan seksual dan komunikasi asertif. Sebanyak 100% peserta memahami indikator kekerasan seksual, dan 95,7% menyatakan mampu menerapkan perilaku asertif. Pelatihan ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kekerasan seksual di kampus. Pelatihan ini terbukti efektif dalam membangun keterampilan komunikasi asertif sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan inklusif. Perluasan cakupan pelatihan direkomendasikan untuk masa depan
Pengembangan Desa Padang Bindu melalui Optimalisasi Objek Wisata di Kecamatan Semidang Aji Putra, Raniasa; Budiyanto, M. Nur; Juliantina, Juliantina
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.863

Abstract

This community service aims to explore the development potential of Padang Bindu Village through the optimization of tourist attractions in Semidang Aji District, Ogan Komering Ulu Regency, South Sumatra. The main focus of this activity is to identify existing tourism potentials and formulate effective management strategies to enhance tourist appeal and improve the welfare of the local community. The method employed is a qualitative approach with data collection techniques including interviews, observations, and documentation studies. The results indicate that Padang Bindu Village possesses neglected natural tourism potentials, such as waterfalls, lakes, and scenic landscapes, which have not been optimally managed. Moreover, the local community has not been fully involved in the development of the tourism sector. In conclusion, the development of Padang Bindu Village can be achieved through the improvement of tourism support infrastructure, capacity building for local human resources in tourism management, and more intensive promotional efforts. Optimizing existing tourist attractions is expected to increase visitor numbers, promote local potential, and create economic opportunities for the surrounding community.