Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Self-Regulated Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di Indonesia Apriyanto, Apriyanto; Haddar, Gamar Al; Mardiati, Mardiati; Sitepu, Ediaman
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 3 No. 02 (2025): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/spp.v3i02.561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran yang diatur sendiri, motivasi intrinsik, dan metakognisi terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan, melibatkan 250 peserta siswa dari berbagai lembaga pendidikan di Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur berdasarkan skala Likert 5 poin dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS 3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang diatur sendiri, motivasi intrinsik, dan metakognisi secara positif dan signifikan mempengaruhi keterampilan berpikir kritis siswa. Di antara faktor-faktor tersebut, metakognisi ditemukan memiliki pengaruh terkuat, diikuti oleh pembelajaran yang diatur sendiri dan motivasi intrinsik. Hasil ini menyoroti pentingnya mengembangkan keterampilan regulasi diri, motivasi intrinsik, dan metakognisi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Studi ini menekankan perlunya pendidik mengintegrasikan strategi yang mempromosikan faktor-faktor tersebut ke dalam kurikulum untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan siswa.
Kewirausahan tentang pemanfaatan bahan bekas untuk kerajinan tangan Sitepu, Ediaman; Indari, Ayu; D, Hamidah.; Juliantina, Juliantina; Zulhayana, Sri
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/ruangcendekia.v3i1.320

Abstract

Laporan ini dibuat untuk menjadi salah satu syarat lulus dalam kegiatan program Kegiatan Masyarakat Dosen dan Mahasiswa STKIP Budidaya Binjai yang dilakukan di  Lokasi kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertempat di Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Keberadaan pembelajaran kewirausahaan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sebelum melakukan kegiatan mahasiswa memikirkan apa yang mau dibuat dan akhirnya mahasiswa memutuskan untuk membuat kerajinan tangan dari bahan bekas dan sabun cuci piring. Karena ada beberapa alasan yaitu bahan yang diperlukan mudah ditemukan dimana-mana dan juga untuk penghematan biaya.
The effectiveness of project-based learning in developing the 21st century skills Busnawir, Busnawir; Yuniawati, Ika; Mardiati, Mardiati; Sitepu, Ediaman
Darussalam: Journal of Psychology and Educational Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Minang Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70363/djpe.v4i1.272

Abstract

The rapid evolution of technology and globalization has underscored the importance of 21st-century skills, including critical thinking, creativity, collaboration, and communication. Project-Based Learning (PBL) has emerged as a powerful instructional approach to meet these evolving educational demands. This study examines the effectiveness of PBL in fostering 21st-century skills among learners across various educational contexts. Employing a systematic review of empirical studies and experimental research, the analysis reveals that PBL significantly enhances students' problem-solving abilities, promotes innovative thinking, strengthens teamwork competencies, and improves effective communication. Furthermore, PBL environments stimulate student engagement and self-directed learning, aligning academic experiences with real-world applications. The findings suggest that integrating PBL strategies into curricula not only supports cognitive development but also equips learners with the essential skills required to thrive in the modern workforce. The study concludes with recommendations for educators to adopt flexible, interdisciplinary, and student-centered PBL models to maximize learning outcomes and skill acquisition.
Bimbingan Belajar Berbasis Fun Learning untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Secanggang: Pengabdian Mardiati; Sitepu, Ediaman; Tartiyoso, Seget; Sri Zulhayana; Lilis Saputri; Khairina Afni; Dewi Rulia Sitepu; Fitria; Aulia Rahmadita
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2185

Abstract

Kemampuan matematika pada siswa sekolah dasar di wilayah pedesaan sering kali rendah akibat minimnya minat belajar, keterbatasan fasilitas, dan metode pembelajaran yang kurang menarik serta lemahnya pendampingan belajar dirumah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan matematika dan minat anak pada matematika melalui program bimbingan belajar berbasis fun learning di Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang. Metode pelaksanaan meliputi observasi awal, analisis kebutuhan, perencanaan materi, pelaksanaan bimbingan, serta evaluasi. Program diikuti oleh 16 anak usia SD kelas 3–6 selama 12 kali pertemuan dengan durasi 90 menit per sesi. Evaluasi dilakukan melalui tes kemampuan matematika (pre-test dan post-test) serta angket minat belajar. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai matematika dari 58,3 menjadi 78,7 dengan N-Gain 0,49 (kategori sedang menuju tinggi), serta peningkatan minat belajar dari 62% menjadi 85%. Program ini terbukti efektif meningkatkan keterampilan matematika dan minat belajar siswa, sehingga dapat direkomendasikan untuk direplikasi di daerah lain dengan kondisi serupa.
Pengaruh Teknologi Pembelajaran terhadap Perkembangan Kognitif dan Kreativitas Siswa di Era Digital Judijanto, Loso; Khoiri, M.; Arsyad, Muhammad; Sitopu, Joni Wilson; Sitepu, Ediaman
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 2 No 04 (2024): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v2i04.1816

Abstract

The integration of learning technology in education has transformed traditional teaching and learning practices, significantly influencing cognitive development and student creativity in the digital age. This study investigates the impact of learning technology on these two critical educational outcomes using a quantitative approach. Data were collected from 80 secondary school students through a structured questionnaire based on a Likert scale (1-5) and analyzed using SPSS version 26. The findings reveal a significant positive effect of learning technology on both cognitive development and creativity, with regression models explaining 46% and 52% of the variance, respectively. These results highlight the transformative role of digital tools in enhancing critical thinking, problem-solving, and creative expression among students. The study provides empirical evidence to guide educators and policymakers in designing effective strategies for technology integration in education.
Enhancing Algorithmic Thinking through Computational Tools: A Study on High School Computing Education Rahmawati, Rahmawati; Khan, Omar; Syahputra, M; Hanifa, Amalia; Sitepu, Ediaman
Scientechno: Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/scientechno.v3i3.1657

Abstract

The importance of algorithmic thinking in modern education has grown significantly, particularly in the context of computing education in high schools. As computational tools become more accessible, their role in enhancing students' problem-solving abilities has gained considerable attention. This study investigates how computational tools can improve algorithmic thinking among high school students and their overall engagement with computing subjects. The primary objective is to assess the impact of integrating computational tools, such as programming environments and visual coding platforms, on students' development of algorithmic skills. The study adopts a mixed-methods approach, combining quantitative data from pre-and post-tests measuring algorithmic thinking skills, and qualitative data through interviews and classroom observations. A total of 150 high school students from various educational backgrounds participated in the study over one semester. The results indicate a significant improvement in students’ algorithmic thinking abilities after exposure to computational tools, particularly in areas such as problem decomposition, abstraction, and logical reasoning. Additionally, students reported higher levels of motivation and interest in computing subjects. In conclusion, the integration of computational tools in high school computing education not only enhances algorithmic thinking but also fosters greater student engagement. These findings highlight the potential of using technology to bridge the gap between theoretical concepts and practical application in computing education. Further research is encouraged to explore long-term effects and the scalability of these methods across diverse educational settings.
STUDI KASUS TENTANG PENGGUNAAN TEKNOLOGI PEMETAAN KONSEP UNTUK MEMBANTU IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA Sappaile , Baso Intang; Widyatiningtyas, Reviandari; Mariam, Popon; Widyarahman, Shelya Regina; Sitepu, Ediaman; Sartipa, Dewi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.28340

Abstract

Penelitian ini membahas penggunaan teknologi pemetaan konsep sebagai alat untuk membantu identifikasi kesulitan belajar siswa dalam konteks pendidikan. Melalui metode studi literatur, penelitian ini mengeksplorasi berbagai temuan terkait penggunaan teknologi pemetaan konsep dalam pendidikan, termasuk manfaat, tantangan, dan rekomendasi untuk implementasi yang lebih efektif. Temuan utama menunjukkan bahwa teknologi pemetaan konsep dapat meningkatkan pemahaman konseptual siswa, mengidentifikasi miskonsepsi, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan belajar siswa. Meskipun demikian, implementasi teknologi ini juga menghadapi tantangan, seperti kebutuhan akan pelatihan bagi guru dan siswa, serta integrasi dengan kurikulum yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa teknologi pemetaan konsep memiliki potensi besar dalam mendukung pembelajaran yang efektif dan inklusif, dengan syarat bahwa pelatihan yang memadai dan penyesuaian kurikulum dilakukan secara tepat.