Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ketepatan tendangan penalti menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki pada siswa ekstrakurikuler futsal SMP Pawyatan Daha 1 Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Sampel berjumlah 30 siswa yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa tes menendang ke gawang berukuran 3×2 meter yang dibagi menjadi sembilan area nilai. Data dianalisis menggunakan uji-t parametrik melalui bantuan software SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor tendangan penalti menggunakan kaki bagian dalam adalah 16,37 dengan simpangan baku 2,456, sedangkan menggunakan punggung kaki adalah 8,70 dengan simpangan baku 3,175. Uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua teknik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik kaki bagian dalam lebih efektif dalam menghasilkan ketepatan tendangan penalti dibandingkan teknik punggung kaki. Temuan ini dapat dijadikan dasar dalam pelatihan futsal di sekolah untuk meningkatkan akurasi tendangan peserta didik