Pengelolaan presensi dan penggajian karyawan merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia, namun masih banyak perusahaan yang menghadapi kendala dalam pencatatan kehadiran dan perhitungan gaji yang akurat. Salah satunya adalah Kumon Pengasih, sebuah Lembaga bimbingan belajar yang berada di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesalahan dalam proses ini dapat menyebabkan ketidaktepatan pembayaran gaji dan ketidakpuasan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem presensi karyawan berbasis cloud computing yang terintegrasi dengan sistem penggajian untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan gaji. Sistem ini dirancang dengan fitur pencatatan presensi berbasis geolocation dan biometrik, serta modul penggajian yang otomatis menghitung gaji berdasarkan kehadiran, lembur, dan potongan lainnya. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model Agile, yang memungkinkan pengembangan sistem secara bertahap dan fleksibel sesuai kebutuhan pengguna. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi penggajian, mengurangi kesalahan pencatatan hingga 87.5%, serta memberikan transparansi dalam proses pembayaran gaji. Evaluasi sistem dilakukan dengan metode User Acceptance Testing (UAT), yang menunjukkan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi terhadap kemudahan akses, akurasi perhitungan gaji, dan kecepatan proses. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia secara lebih efektif. Penelitian ini menghasilkan penerapan teknologi cloud dalam sistem presensi dan penggajian yang mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia, serta menyediakan solusi yang dapat diterapkan pada sektor lain dengan kebutuhan serupa.