Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif pendekatan model ini penyajiannya dilakukan dengan cara menggambarkan objek yang diteliti secara apa adanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat kualitatif. Populasi dalam penelitia ini adalah peserta didik yang melestarikan gasing di sekolah-sekolah pada jenjang tingkat dasar yakni sebanyak 20 orang, dengan menggunkan teknik total sampling. Kuesioner atau angket yang digunakan menggunakan pengukuran skala likert yaitu minimum skor 1 dan maksimum skor 2, dikarenakan akan diketahui secara pasti jawaban responden, apakah cenderung kepada jawaban yang IYA maupun yang TIDAK. Hasil dari kuesioner tersebut adalah dari sisi perasaan 80%, serta 77,5% menyatakan senang, dari sisi perhatian 77,5% dan 60% mampu fokus. Dilihat dari aspek motivasi terhadap manfaat permainan sebesar 75% dan 77,5%. Dengan demikian, meskipun persepsi masyarakat tergolong positif, dibutuhkan strategi pelestarian yang lebih kreatif dan melibatkan berbagai pihak untuk menghidupkan kembali permainan gasing sebagai ciri khas budaya Melayu di Desa Sejati.