Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Problem Sosial dalam Perencanaan AMDAL Terkait Rencana Pembangunan Tanggul Sungai Tallo Tanwir; Marbath Assagaf, Muhammad Shahibul; Arsyad; Suwahyo, Chaidir
Jurnal Bangunan Konstruksi Vol 2 No 2 (2024): Barakka - Jurnal Bangunan Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jbk.v2i2.103

Abstract

Perencanaan merupakan penyusunan secara sistematis tentang tindakan yang akan dilakukan. Setiap kegiatan yang akan dilakukan mesti diawali dengan perencanaann agar kegiatan tersebut berjalan sesuai tahapan yang benar demi mencapai tujuan yang akan dicapai. Begitu juga ketika akan dilakukan pembangunan infrastruktur guna menopang aktivitas masyarakat dan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi dan menganalisis problem sosial yang akan ditmbulkan dari rencana pembangunan infrastruktur saat penyusunan AMDAL. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan, analisis data sekunder, dan wawancara dengan pihak terkait. sikap responden terkait dengan kepemilikan baik bangunan maupun sarana usaha pada areal tapak rencana kegiatan mengisyaratkan perlunya pendekatan yang lebih persuasif dari pemrakarsa kegiatan kepada masyarakat agar konflik sosial bisa dihindari. Untuk mengatasi masalah sosial dalam pembangunan infrastruktur, beberapa langkah mitigasi dapat dilakukan: Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan proyek. Kompensasi yang Adil: Memberikan kompensasi yang layak dan transparan kepada masyarakat yang terkena dampak. Program Rehabilitasi dan Resettlement: Menyediakan program rehabilitasi dan resettlement yang komprehensif bagi masyarakat yang direlokasi. Penguatan Kelembagaan: Memperkuat kelembagaan masyarakat untuk melindungi hak-hak mereka. Evaluasi Dampak Sosial: Melakukan evaluasi dampak sosial secara berkala untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Dengan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat, diharapkan pembangunan infrastruktur dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan meminimalkan dampak negatifnya.
Sosialisasi Sistem Pengolahan Air Tanah Menjadi Air Baku Lingkungan Bontokassi Kelurahan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Arsyad; Ashad Sadiq, Andi Muh; Rusmawati; Inarmiwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v2i1.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi mengenai sistem pengolahan air tanah menjadi air minum yang layak di lingkungan Bontokassi, Kelurahan Panrannuangku, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Permasalahan air bersih yang layak konsumsi merupakan isu utama di wilayah ini, di mana masyarakat masih mengandalkan air tanah yang belum tentu aman untuk diminum tanpa pengolahan yang tepat. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah air tanah secara mandiri sehingga memenuhi standar air minum yang sehat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktek langsung pembuatan sistem pengolahan air tanah. Penyuluhan dilakukan untuk memberikan informasi dasar mengenai pentingnya pengolahan air serta bahaya dari mengonsumsi air yang tidak diolah. Demonstrasi dan praktek langsung dilakukan untuk memperlihatkan cara kerja alat pengolahan air serta memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba langsung proses pengolahan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengolahan air tanah dan kemampuan untuk membuat serta mengoperasikan sistem pengolahan air minum sederhana. Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta kemandirian dalam penyediaan air minum yang aman.
Mitigasi Banjir pada Masyarakat RW VI Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Arsyad; Ashad Sadiq, Andi Muh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 2 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v2i2.86

Abstract

Banjir yang pada hakekatnya proses alamiah dapat menjadi bencana bagi manusia bila proses itu mengenai manusia dan menyebabkan kerugian jiwa maupun materi. Dalam konteks sistem alam, banjir terjadi pada tempatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama banjir di RW 6 Kelurahan Parangtambung, dan untuk memberikan masukan kepada masyarakat strategi yang dapat di terapkan untuk mengurangi resiko banjir. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Kegiatan ini dimulai dengan menginfokan kepada masyarakat lewat persetujuan RW dan aparat pemerintah setempat. Banjir di RW 6 Kelurahan Parangtambung disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan non-alam, termasuk curah hujan yang tinggi, buruknya sistem drainase, serta pengelolaan sampah yang tidak optimal. Rekomendasi Langkah Konkrit untuk Pemerintah dan Masyarakat yaitu: Peningkatan Infrastruktur, edukasi dan sosoalisasi, gotong royong, peningkatan kesadaran lingkungan, dan pembentukan komunitas siaga bencana.