Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Level Of Knowledge Mother About Stimulation Growth In Children's Age Development Age 4-6 Years Ariani, Ni Komang Sri; Indriana, Ni Putu Riza kurnia
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.662 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i2.172

Abstract

Parents as caregivers but also as educators should know that children from an early age begin to emerge new skills, both physical and mental skills. In parenting a child, parents need to understand what is happening to the child and recognize what the child needs for his development, as well as what things must be done to meet those needs. Objectives: to find out how the level of knowledge of mothers about the growth and development of preschool children aged 4-6 years. Methods: Descriptive using Non Probability Sampling, a sample of 40 respondents who met the inclusion criteria. Results: From 40 respondents, the majority of respondents aged 24-33 years, 25 respondents (62.5%) obtained data, and 19 respondents (47.5%) obtained high school education. Most respondents have a good level of knowledge about the stimulation of their children's growth and development, this can be seen from the results of the questionnaire all respondents answered statement number 1 correctly, meaning that all respondents understood about the meaning of growth and stimulation. Almost all respondents understand about the forms of stimulation, this can be seen from almost all respondents answering statements number 2 to number 9 correctly, only 5% of respondents answered incorrectly. Almost all respondents also have knowledge about stimulation in preschool children aged 4-6 years, this can be seen from almost all respondents answering statements number 11 to number 20 correctly, only 15 (%) respondents answered incorrectly. Discussion: Most respondents have a good level of knowledge about their children's growth and development stimulation.
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KUALITAS HIDUP WANITA PERIMENOPAUSE DI DESA SAKTI KECAMATAN NUSA PENIDA Ariani, Ni Komang Sri; Raswati Teja, Ni Made Ayu Yulia
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 14 No 1 Juni 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v14i1.582

Abstract

Every complaint experienced by menopausal women can cause decreased quality of life. Quality of life is a unique individual perception of dignity and value in the context of culture and value systems, in which individuals exist and are associated with life goals and individual targets. This situation is a description of satisfaction, a sense of well-being, compared to an ideal state or one that should be achieved and reflected in daily activities. The quality of life for menopausal women decreases because menopausal women are not ready to accept menopause. Objectives: to find out whether there is a relationship between the level of knowledge about menopause and the quality of life of perimenopausal women in Sakti Village, Nusa Penida District. Methods: This research is a descriptive analytic study with a cross sectional approach, a sample of 100 respondents who met the inclusion criteria. Results: Most of the level of knowledge possessed by perimenopausal women in Sakti Nusa Penida Village have a good level of knowledge (54%) about menopause, while the quality of life of perimenopausal women in Sakti Village is good, namely 55%. The results of the cross tabulation of the data show that most of the respondents who have a good level of knowledge, namely 31 (31%) people, have a good quality of life too. Meanwhile, 22 (22%) perimenopausal mothers who had less knowledge had a poor quality of life. Meanwhile, the results of hypothesis testing obtained a sig value of 0.600 (sig> 0.05). This means that there is no significant relationship between the level of knowledge and the quality of life of perimenopausal women in Sakti Village, Nusa Penida District.
Dukungan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial (Dkjps) Dengan Pemberian Penyuluhan Manajemen Stres Pada Ibu Yang Memiliki Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Timur Sukaningsih, Ni Wayan; Wicaksana, I Gusti Agung Tresna; Putra, I Putu Gde Yudara Sandra; Damayanti, Ida Ayu Manik; Dharmapatni, Ni Wayan Kesari; Sutrisna , I Putu Gede; Ariani, Ni Komang Sri
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i2.471

Abstract

Tingkat stress dan kecemasan ibu yang memiliki balita pada kategori cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Timur. Masalah ini jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk seperti gangguan kecemasan, depresi dan bahkan sampai mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan intervensi preventif yaitu dukungan kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS) Dengan Pemberian Penyuluhan Manajemen Stres pada Ibu yang memiliki Balita di wilayah kerja Puskesmas I Dentim. Tujuan dari intervensi ini adalah agar para ibu-ibu memiliki pemahaman tentang manajemen stress serta mampu mempraktikan dan mengelola stres dengan baik dimasa pandemi, sehingga terhindar dari masalah psikososial. Berdasarkan hasil pretest dari 30 responden memiliki pengetahuan kurang tentang cara memanajemen stress  yaitu sebesar 19%. Sedangkan hasil postest sebagian besar memiliki pengetahuan baik tentang cara memanajemen stress  yaitu sebesar 21%. Setelah diberikan intervensi dapat disimpulkan bahwa pemahaman Ibu yang memiliki Balita di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Timur tentang cara memanajemen stres mengalami peningkatan. Kata kunci : Kecemasan,  Stres manajemen, Ibu yang memiliki balita
Edukasi Kesehatan Dan Pelatihan Perineal Massage Pada Ibu Bersalin Dan Tenaga Kesehatan Di Uptd Puskesmas Sukawati I Gianyar Darmayanti, Putu Ayu Ratna; Ariani, Ni Komang Sri; Darmawati, I Dewa Ayu Agra; Wiarsini, Ketut Ayu; Nugraha, Iwan Saka
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i2.580

Abstract

Robekan jalan lahir dapat terjadi pada semua persalinan, pada dasarnya tidak berbahaya jika mendapat penanganan yang baik. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya robekan jalan lahir yaitu dengan melakukan perineal massage untuk meningkatkan elastitisitas perineum. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu ibu bersalin dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melakukan perineal massage. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 tahap selama 2 hari pada Oktober-November 2022. Tahap awal kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi kesehatan tentang perineal massage pada ibu bersalin dan tenaga kesehatan serta menyebarkan kusioner pretest dan posttest tentang perineal massage. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan perinal massage selama 45 menit. Kegiatan ini dilakukan pada 68 orang ibu bersalin dan tenaga kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Sukawati I Gianyar. Hasil didapatkan yaitu ada perbedaan tingkat pengetahuan ibu bersalin dan tenaga kesehatan sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan. Semua ibu bersalin dan tenaga kesehatan di Puskesmas Sukawati I Gianyar telah mampu melakukan perineal massage. Diharapkan tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Sukawati I Gianyar dapat mengimplementasikan perineal massage dalam pelayanan kebidanan khususnya selama memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin sehingga mutu dan kualitas layanan kebidanan semakin baik dan minim trauma.   Kata kunci : Perineal Massage, Ibu Bersalin, Edukasi Kesehatan, Pelatihan
Perception of Acupuncture Compared with Biomedicine among Health Practitioners Rastiti, Ida Ayu Anom; Strisanti, Ida Ayu Suptika; Ariani, Ni Komang Sri
Global Medical & Health Communication (GMHC) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/gmhc.v11i2.11369

Abstract

Compared with biomedicine held by medical experts, perspectives on acupuncture may impact how the general populace uses acupuncture. Therefore, research on the opinions of medical professionals regarding acupuncture therapy is crucial. This cross-sectional study was conducted from July to September 2022 using a questionnaire. The study participants are doctors and nurses from three clinics in Bali province who had at least one year of working experience and were willing to be research respondents. Descriptive analysis and multiple logistic regression are used to determine the participants' perceptions and predictors of their perception. Of 155 participants, the majority (64%) have a positive perception of acupuncture compared with biomedicine. Participants with prior acupuncture usage were 9.01 times more likely than those without previous acupuncture use to have positive perceptions of acupuncture compared to biomedicine (Adj OR=9.01; 95% CI; p=0.001). The results of this study show that acupuncture is seen positively by health practitioners as an effective modality, has few side effects, and is supported by science. Health practitioners' perceptions are affected by their prior acupuncture experience. It is crucial to understand how medical professionals feel about acupuncture. Medical professionals' opinion impacts every patient's decision to seek therapy because one of their duties as specialists is to offer patients clinical judgment, information, and suggestions.
Pengaruh Perineal Massage pada Ibu Bersalin Terhadap Robekan Jalan Lahir di RS TK. II Udayana Darmayanti, Putu Ayu Ratna; Ariani, Ni Komang Sri; Dira, Made Asmarani
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 7 (2024): Volume 4 Nomor 7 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i7.15000

Abstract

ABSTRACT During childbirth, women often experience perineal trauma, especially during the first delivery. One of the most feared things in mothers during childbirth is an episiotomy and a tear of the birth canal. This is most likely to occur in women who have never given birth vaginally before. Therefore, various interventions have been evaluated to reduce perineal trauma. One of them is by doing Perineal massage on pregnant women in the third trimester and maternity women in the first period. Perineal massage is a massage technique in the perineal area with gentle emphasis to increase blood flow around the perineum and increase the elasticity of the perineal muscles. This study aims to determine the effect of perineal massage on maternity mothers on birth canal tears at Tk. II Udayana Hospital Denpasar. This study is a Quasy experiment research with a Nonequivalent control group design approach. The study subjects were normal maternity mothers who came and gave birth normally at Tk. II Udayana Hospital Denpasar in July-September 2023. The sampling technique used was accidental sampling with a total sample of 60 maternity mothers, then divided into two groups, namely the intervention group (30 subjects) and the control group (30 subjects) which were analyzed using the Mann-Whitney test. This study showed that the intervention group mostly experienced a grade 1 birth canal tear rate (60%). Meanwhile, the control group mostly experienced a grade 2 birth canal tear rate (63.3%) with a value of p = 0.001. Perineal massage in maternity mothers has been proven effective against reducing the degree of birth canal tearing at Tk. II Udayana Hospital with a p value of 0.000. Health services are expected to make efforts by encouraging classes for pregnant women and recruiting pregnant women to continue to do ANC regularly so that midwives can inform about attitudes to prevent birth canal tears by applying perineal massage. Keywords: Perineal Massage, Birth Canal, Maternity  ABSTRAK Saat melahirkan, wanita sering mengalami trauma perineum, terutama selama persalinan pertama. Salah satu hal yang paling banyak ditakuti pada ibu saat proses melahirkan adalah episiotomi dan robekan jalan lahir. Hal ini kemungkinan besar terjadi pada wanita yang belum pernah melahirkan pervaginam sebelumnya. Oleh karena itu, berbagai intervensi telah dievaluasi untuk mengurangi trauma perineum. Salah satunya adalah dengan melakukan Perineal massage pada ibu hamil.  Perineal massage merupakan teknik pemijatan pada area perineum dengan penekanan yang lembut untuk meningkatkan aliran darah di sekitar perineum dan meningkatkan elastisitas otot perineum. Tujuan penelitianini untuk mengetahui pengaruh perineal massage pada ibu bersalin terhadap robekan jalan lahir di Rumah Sakit Tk. II Udayana Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy experiment dengan pendekatan Nonequivalent control group design. Subjek penelitian yaitu ibu bersalin normal yang datang dan melahirkan normal di Rumah Sakit Tk. II Udayana Denpasar pada bulan Juli-September 2023. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 ibu bersalin, kemudian dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok intervensi (30 subjek) dan kelompok kontrol (30 subjek) yang di analisis menggunakan uji Mann-Whitney. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok intervensi sebagian besar mengalami tingkat robekan jalan lahir grade 1 (60%). Sedangkan, pada kelompok kontrol sebagaian besar mengalami tingkat robekan jalan lahir grade 2 (63,3%) dengan nilai p=0.001. Perineal massage pada ibu bersalin terbukti efektif terhadap penurunan derajat robekan jalan lahir di Rumah Sakit Tk. II Udayana dengan nilai p-value 0.000. Pelayanan kesehatan diharapkan melakukan upaya dengan menggalakkan kelas ibu hamil serta menjaring ibu hamil agar tetap melakukan ANC secara teratur sehingga bidan dapat menginformasikan mengenai sikap pencegahan robekan jalan lahir dengan menerapkan perineal massage. Kata Kunci: Perineal Massage, Robekan Jalan Lahir, Ibu Bersalin
PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) SEBAGAI PRODUK SIRUP DENGAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN DI SMA NEGERI 1 ATAP LEMBONGAN Widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Yoga, Wahyu Krisna Yoga; Ariani, Ni Komang Sri; Sintyadewi, Putu Rima
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i2.57015

Abstract

Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman tropis yang dapat diusahakan tumbuh disegala macam jenis tanah. Tanaman ini memiliki kandungan antioksidan jenis antosianin yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan sekaligus membuatnya memiliki tampilan yang menarik. Upaya pemanfaatan bunga rosella secara sederhana dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi sirup rosella. Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMAN 1 Atap Lembongan dalam hal mengolah komoditi pertanian dengan menerapkan teknologi dan metode sederhana namun tepat guna sehingga para siswa peserta pelatihan dapat mengembangkannya menjadi produk kewirausahaan mengingat kawasan Nusa Lembongan merupakan daerah tujuan wisata di Pulau Bali. Berdasarkan hasil survei kusioner secara keseluruhan, sebanyak 63,63% responden merasa kegiatan ini memuaskan, dan sebanyak 36,37% responden merasa kegiatan pelatihan sangat memuaskan.
Pengetahuan Perineal Massage sebagai Prediktor Sikap Pencegahan Trauma Perineum: Implikasi Praktik Kebidanan Berbasis Bukti Darmayanti, Putu Ayu Ratna; Ariani, Ni Komang Sri; Darmawati, I Dewa Ayu Agra
Bali Medika Jurnal Vol 11 No 1 (2024): Bali Medika Jurnal Vol 11 No 1 Juli 2024
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v11i1.346

Abstract

Saat melahirkan, wanita sering mengalami trauma perineum, terutama persalinan pertama. Salah satu yang banyak ditakuti saat melahirkan adalah episiotomi dan robekan jalan lahir. Oleh karena itu, berbagai intervensi telah dievaluasi untuk mengurangi trauma perineum. Salah satunya dengan perineal massage. Perineal massage merupakan teknik pemijatan area perineum dengan penekanan yang lembut untuk meningkatkan aliran darah perineum dan meningkatkan elastisitas otot perineum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu bersalin tentang perineal massage dengan sikap pencegahan robekan jalan lahir di Rumah Sakit Tk. II Udayana Denpasar. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2022. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang, di analisis menggunakan uji Spearman rho. Penelitian ini menunjukkan pengetahuan ibu bersalin sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 39 orang (47,6%). Sikap pencegahan robekan jalan lahir sebagian besar responden memiliki sikap buruk sebanyak 43 orang (52,4%). Ada hubungan signifikan antara pengetahuan ibu bersalin tentang perineal massage dengan sikap pencegahan robekan jalan lahir di Rumah Sakit Tk. II Udayana dengan nilai p value 0.000. Pelayanan kesehatan diharapkan menggalakkan kelas ibu hamil secara teratur sehingga bidan dapat menginformasikan mengenai perineal massage.   During childbirth, women often experience perineal trauma, especially the first childbirth. One that is much feared during childbirth is an episiotomy and a tear of the birth canal. Therefore, various interventions have been evaluated to reduce perineal trauma. One of them is with perineal massage. Perineal massage is a massage technique of the perineal area with gentle emphasis to increase perineal blood flow and increase the elasticity of the perineal muscles. This study aims to determine the relationship between maternity knowledge about perineal massage with attitudes to prevent birth canal tears at Tk. II Udayana Hospital Denpasar. This study is an analytical observational with a Cross Sectional approach conducted in June-August 2022. The sampling technique uses accidental sampling with a total sample of 82 people, analyzed using the Spearman rho test. This study shows that the knowledge of maternity mothers most respondents have less knowledge as many as 47.6%. Birth canal tear prevention attitude, most respondents have a bad attitude as many as 52.4%. There is a significant relationship between maternity mothers' knowledge of perineal massage with the attitude of preventing birth canal tears (p value 0.000). Health services are expected to promote classes for pregnant women regularly so that midwives can inform about perineal massage.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL MENGENAI SENAM DYSMENORRHEA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SENAM DYSMENORRHEA Warsonea, Claudia Febtari; Dewi, Komang Ayu Purnama; Ariani, Ni Komang Sri
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i2.1880

Abstract

Latar belakang : Meningkatnya kasus Dysmenorrhea yang terjadi mengakibatkan remaja putri mengkonsumsi obat secara terus menerus untuk mengatasi nyeri dysmenorrhea.  Hal ini menimbulkan efek samping yang merugikan tubuh. Alternatif lainnya yaitu senam dysmenorrhea. Tujuan : Untuk menganalisa keefektivitasan pemberian edukasi menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang senam dysmenorrhea. Metode : menggunakan rancangan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswi kelas VII dan VIII dengan sampel sebanyak 145 responden. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner dalam bentuk  google form. Analisa data menggunakan Wilcoxon Rank-Test. Hasil : Pengetahuan dan sikap responden sebelum diberikan edukasi kesehatan dengan media Audio Visual menunjukkan responden memiliki pengetahuan (50.3%) dan sikap (71.7%) dalam kategori baik. Pengetahuan dan sikap responden setelah diberikan edukasi kesehatan dengan media Audio Visual menunjukkan remaja responden memiliki pengetahuan (100%) dan sikap (100%) dalam kategori baik. Edukasi kesehatan dengan media Audio Visual efektif digunakan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap responden tantang senam dysmenorrhea  dengan p-value<0,05. Simpulan : Edukasi dengan media Audio Visual mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang senam dysmenorrhea. Diharapkan remaja putri mampu melakukan senam dysmenorrhea untuk mengatasi masalah dysmenorrhea.