Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Food Counseling With Balanced Nutrition for Teenagers Putra, Anak Agung Ngurah Dwi Ariesta Wijaya; Widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Fitriani, Pande P. Elza
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.404

Abstract

Nutritional knowledge plays an important role in shaping the mindset of choosing the type and amount of food consumed. A person with good nutritional knowledge is expected to pay attention to the nutritional state of each food he consumes. Unhealthy eating habits in choosing types of food can also have an impact on nutritional status problems. Nutritious food is not expensive and delicious food, but one that has a balanced nutritional value for the body. The food counseling with balanced nutrition for adolescents aims to provide information and knowledge to adolescents at SMK Erlangga. The result of this activity was that 96.39% of students understood the counseling material on balanced nutrition. This is good because it adds insight to students in order to find out optimal nutritional needs and improve daily eating patterns.
Pelatihan Pembuatan Nugget Labu Kuning (Cucurbita Moscata) Sebagai Produk Pangan Tinggi Serat widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Sintyadewi, Putu Rima; Fitriani, Pande P Elza
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i2.572

Abstract

Labu kuning banyak dibudidayakan di Indonesia, sehingga keberadaannya cukup melimpah. Upaya pemanfaatan labu kuning secara sederhana dapat dilakukan dengan mengolah labu kuning segar sebagai bahan dasar produk siap saji seperti nugget. Pembuatan nugget yang berbahan dasar labu kuning bermanfaat meningkatkan nilai gizi pada produk siap saji seperti nugget frozen, sekaligus dapat meningkatkan minat anak yang sulit makan sayur sehingga kebutuhan asupan serat terpenuhi. Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem untuk dapat menciptakan penganan sehat kaya gizi, memanfaatkan bahan baku lokal serta mudah diaplikasikan oleh masyarakat. Metode pelatihan menggunakan pretest, post-test, dan demonstrasi. Berdasarkan hasil survei secara keseluruhan pada pelaksanaan prestet, nilai rata-rata peserta berada pada kriteria sangat kurang (26,1) setelah diberikan pelatihan hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata peserta, berada pada kriteria sangat baik (95,5).  Hasil analisis wilcoxson signed rank test menunjukkan, pelatihan ini memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tingkat pengetahuan peserta (nilai signifikansi <0,05), sehingga pemberian pelatihan seperti ini sangat baik bila dilakukan secara berkala dengan materi yang berbeda.   Kata kunci : Labu Kuning, nugget, serat, pengabdian kepada masyarakat
KARAKTERSITIK FISIKOKIMIA EKSTRAK BEKATUL BERAS HITAM ASAL DESA CENGOLO - TABANAN SEBAGAI SUMBER PEWARNA FUNGSIONAL Widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Wartini, Ni Made; Wrasiati, Ni Luh Putu
Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology) Vol 10 No 2 (2023): Scientific Journal of Food Technology (September)
Publisher : Master Program of Food Science and Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITP.2023.v10.i02.p68-74

Abstract

Bekatul beras hitam merupakan hasil samping pada proses penyosohan beras hitam yang berpotensi untuk dijadikan bahan pewarna fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk, Menentukan pengaruh perbandingan bahan dengan pelarut dan pH terhadap karakteristik ekstrak pewarna bekatul beras hitam serta menentukan perbandingan bahan dengan pelarut dan pH terbaik untuk menghasilkan ekstrak pewarna bekatul beras hitam yang dapat diaplikasikan pada produk pangan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor 3 kelompok. Proses ekstraksi sampel menggunakan metode maserasi. Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan perbandingan bahan dengan pelarut dan pH pelarut serta interaksinya berpengaruh terhadap parameter uji rendemen, total antosianin, Warna (L*, a*, dan b*). Perlakuan perbandingan bahan dengan pelarut 1:10 dan pH 1 merupakan perlakuan terbaik untuk mendapatkan ekstrak bekatul beras hitam dengan karakteristik, rendemen 0,0089%, total antosianin 596,944 mg/l, nilai L* 51,533, nilai a* 26,933, nilai b* 32,133.
Analisis Kapasitas Antioksidan dan IC 50 pada Produk Minuman Fermentasi Sari Buah Salak Bali (Salacca zalacca var. Amboinensis) Asal Desa Rendang Widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Yoga, Wahyu Krisna; Fitriani, Pande P Elza; Sintyadewi, Putu Rima
Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology) Vol 11 No 1 (2024): Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology)
Publisher : Master Program of Food Science and Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITP.2024.v10.i01.p41-47

Abstract

Bali snake fruit (Salacca zalaca Var. Amboinensis) is an Indonesian agricultural product that can be found scattered throughout the archipelago. Utilization of snake fruit by applying process engineering with the fermentation method can provide added value and provide health benefits for the community. This study aims to determine the antioxidant capacity and free radical inhibitory activity (IC50) of the product. The samples were tested for their antioxidant capacity and antioxidant activity. The data obtained were statistically analyzed using a non-factorial completely randomized design. The study used 7 treatments and 3 replications to obtain 21 experimental units. The results showed that the treatment of differences in fermentation time on probiotic drink products of salak fruit juice had antioxidant capacity ranging from 376.552 to 761.693 mg GAE/100g. The antioxidant activity (IC 50) produced was 182.294-130.965 ppm.
Penyuluhan Pembuatan Sirup Berbahan Dasar Cascara “Limbah Kopi” widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Yoga, Wahyu Krisna; Sintyadewi, Putu Rima; Bestari, Ida Ayu Purnama; Padmiswari, A.A Istri Mas; Ananta, I Gusti Bagus Teguh
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v4i1.634

Abstract

Meningkatnya tingkat konsumsi kopi mempengaruhi produktivitas industri pengolahan kopi. Cascara merupkan limbah pada proses pengolahan kopi, yaitu bagian kulit kopi yang sudah mengalami proses pengeringan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan mengenai pengolahan limbah kopi (Cascara) menjadi produk sirup yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi kepada siswa siswi di SMK Negeri 1 Kintamani. Kegiatan diawali dengan pengukuran tingkat pengetahuan dengan pemberian pretest, selanjutnya diberikan materi berupa penyuluhan pemanfaatan, senyawa bioaktif, dan pengolahan Cascara. Proses evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan pemberian post test dan kuesioner kepuasan peserta kegiatan. Data yang didapatkan kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel presentase. Hasil pretest yang didapatkan sebanyak 20,59% memiliki tingkat pengetahuan baik, 29,41% memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 50% masaih dalam kategori kurang. Setelah diberi penyuluhan hasil dari post test peserta menjadi 79,41% dalam kategori baik dan 20,59% cukup. Hasil kuesioner kepuasan peserta menunjukkan 38,23% peserta menjawab setuju dan 61,77% menjawab sangat setuju bahwa kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar, menarik, dan bermanfaat Kata kunci : Cascara, limbah kopi, pengolahan, sirup
Fortification of Mangrove Crab Shell Flour (Scylla serrata) as a Mineral Source in Functional Cookie Formulation Widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Putra, Anak Agung Ngurah Dwi Ariesta Wijaya
Jurnal Pijar Mipa Vol. 19 No. 6 (2024): November 2024
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v19i6.7931

Abstract

The importance of calcium and magnesium intake for health, especially bones, teeth, and the nervous system, encourages the development of functional food products rich in minerals. Mangrove crab shell (Scylla serrata) is a waste with calcium-magnesium content that is beneficial for health. This study aims to determine the potential calcium and magnesium content in cookies fortified with mud crab shell flour. The research design used a complete randomised design (CRD). Crab shell flour fortification concentration was 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, 15%. Repetition was done 4 times. Data were analysed using the variance analysis (ANOVA) method. The results significantly affected increased calcium and magnesium levels of cookies fortified with mud crab shell flour. The calcium content of cookies ranged from 65.325 – 1,802.773 mg/kg, and magnesium in cookies ranged from 82.719 – 188.553 mg/kg, so cookies with the fortification of mangrove crab shell flour can be used as an alternative functional food product for calcium and magnesium mineral sources.
Pencegahan Anemia melalui Program Sekolah Cantik (Cegah Anemia dan Stunting untuk Kesehatan) Remaja Putri Rahyanti, Ni Made Sri; Krisnandari D, Anak Agung Istri Wulan; Widnyani, Ida Ayu Putu Ary
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.17700

Abstract

ABSTRAK Masih tingginya angka kejadian anemia bagi remaja putri, dimana salah satunya disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang anemia serta asupan sumber zat besi yang belum mencukupi. Solusi yang ditawarkan adalah melalui program sekolah Cantik Remaja Putri. Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader remaja dalam memberikan pelayanan kesehatan pada sesama teman dan remaja di sekolah, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswi terkait anemia dan pengolahan bahan pangan zat besi. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kemandirian siswi dalam melakukan pencegahan anemia di tingkat sekolah. Hasil kegiatan ini berupa terbentuknya kader remaja, meningkatkanya pengetahuan dan ketrampilan kader dalam melakukan pencegahan anemia, serta meningkatnya pengetahuan siswi terkait anemia dan cara pengolahan bahan pangan zat besi. Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemandirian khususnya kesehatan remaja dalam melakukan pencegahan anemia. Kata Kunci: Kesehatan Remaja, Anemia, Program Sekolah Cantik  ABSTRACT The incidence of anemia in young women is still high, one of which is due to a lack of knowledge about anemia and inadequate intake of iron sources. The solution offered is through program “Sekolah CANTIK Remaja Putri”. This program is able to increase the knowledge and skills of teenage cadres in providing health services for their friend at school as well as increasing the knowledge and skills of female students regarding anemia and processing iron foods. Through this activity, it is hoped that it will be able to increase female students indepence in preventing anemia at school level. The results of this activity are the formation of youth cadres, increasing the knowledge and skills of cadres in preventing anemia, as well as increasing female students knowledge regarding anemia and how to procress iron foods. This activity is able to increase knowledge, skills, and indepence, especially adolescens health, in preventing anemia. Keywords: Adolescent Health, Anemia, Sekolah Canti Remaja Putri Program
Pelatihan Pembuatan Produk Selai Buah dan Minuman Serbuk Kulit Buah Naga (Hylocereus Undatus) di SMA Negeri 1 Semarapura, Klungkung Widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Sintyadewi, Putu Rima
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.752 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i2.39724

Abstract

Industri  kecil  dan  rumah tangga yang berkembang menjadi indikator terciptanya ekonomi kerakyatan yang kuat. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam mengolah bahan hasil pertanian lokal seperti buah naga (Hylocereus undatus) yang memiliki banyak manfaat seperti antioksidan menjadi produk pangan seperti selai buah dan minuman serbuk kulit buah naga yang memiliki nilai tambah yang bermanfaat dari segi kesehatan dan dapat dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif. Pelatihan diberikan kepada siswa siswi SMA Negeri 1 Semarapura. Metode pelatihan diawali dengan pemberian pre-test, pelatihan pembuatan produk dan post-test. Hasil pretest tingkat pengetahuan dan keterampilan mitra sejumlah 4,67% berada pada kategori kurang dan 95,33% kategori sangat kurang. Setelah diberikan pelatihan hasil post-test kemampuan mitra mengalami peningkatan  yaitu 97,20% mitra berada pada kategori baik dan 2,80% berada pada kategori cukup. Hasil pelatihan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra
PELATIHAN PENGOLAHAN LABU KUNING MENJADI PRODUK TEPUNG KAYA BETA KAROTEN Sintyadewi, Putu Rima; Widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Rabani RS, I Gusti Agung Yogi
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i2.55751

Abstract

Mewabahnya Pandemi Covid-19 menyebakan perekonomian seluruh Dunia terpuruk, sehingga secara langsung berefek pada sektor pariwisata di Bali khususnya juga bagi masyarakat Desa Rendang yang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu mata pencaharian untuk menghidupi keluarga. Dampak secara tidak langsung dirasakan oleh para petani yang memilki kekhawatiran hasil pertaniannya tidak laku akibat konsumen tidak hanya berasal dari masyarakat umum saja, tetapi juga dari restoran dan hotel yang tutup akibat terdampak Covid-19. Tujuan dari PKM ini adalah memberdayakan kelompok PKK Desa Rendang (mitra) dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pengolahan hasil pertanian lokal dalam hal ini labu kuning, sehingga diharapkan mitra lebih mandiri dan ikut berperan aktif untuk membantu perekonomian keluarga. Hasil dari PKM ini adalah bertambahnya pengetahuan mitra dalam mengolah labu kuning menjadi produk tepung dengan dihasilkannya output berupa produk ”Waluh Bali”. Seluruh mitra (100%) menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat serta menambah pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk yang inovatif.
PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) SEBAGAI PRODUK SIRUP DENGAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN DI SMA NEGERI 1 ATAP LEMBONGAN Widnyani, Ida Ayu Putu Ary; Yoga, Wahyu Krisna Yoga; Ariani, Ni Komang Sri; Sintyadewi, Putu Rima
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i2.57015

Abstract

Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman tropis yang dapat diusahakan tumbuh disegala macam jenis tanah. Tanaman ini memiliki kandungan antioksidan jenis antosianin yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan sekaligus membuatnya memiliki tampilan yang menarik. Upaya pemanfaatan bunga rosella secara sederhana dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi sirup rosella. Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMAN 1 Atap Lembongan dalam hal mengolah komoditi pertanian dengan menerapkan teknologi dan metode sederhana namun tepat guna sehingga para siswa peserta pelatihan dapat mengembangkannya menjadi produk kewirausahaan mengingat kawasan Nusa Lembongan merupakan daerah tujuan wisata di Pulau Bali. Berdasarkan hasil survei kusioner secara keseluruhan, sebanyak 63,63% responden merasa kegiatan ini memuaskan, dan sebanyak 36,37% responden merasa kegiatan pelatihan sangat memuaskan.