Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Fisika Unand

Penerapan Barrier Buatan Untuk Mereduksi Tingkat Kebisingan Jalan Raya Pada Kawasan Pemukiman di Jalan Halat Kota Medan Chairani, Cici; Nasution, Mulkan Iskandar; Daulay, Zubair Aman
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.1.108-114.2023

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk dan sarana transportasi dalam aktivitas mobilitas dapat menimbulkan dampak kebisingan. Kebisingan adalah sumber bising paling utama. Kebisingan pada sekarang terutama di perkotaan memiliki dampak kebisingan yang tidak disadari dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Telah dilakukan penelitian tingkat kebisingan di Jalan Halat Kota Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebisingan, pola sebaran kebisingan, dan penerapan barrier buatan. Metode pengukuran yang digunakan mengacu pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48/MENLH/11/1996. Alat yang digunakan untuk pengukuran kebisingan adalah Sound Level Meter tipe TL 200. Untuk pemetaan dengan menggunakan Software Surfer Golden Versi 20. Penelitian ini memiliki 32 titik yang terdiri dari 8 titik pada pembatas jalan dan 24 titik pada pemukiman penduduk. Untuk mereduksi kebisingan menggunakan barrier buatan dari bahan triplek. Dari hasil penelitian, diperoleh tingkat kebisingan tertinggi sebesar 76,2 dBA dan tingkat kebisingan terendah sebesar 59,5 dBA. Jalan Halat Kota Medan memiliki nilai kebisingan yang melebihi standar baku mutu 55 dBA.
Pemanfaatan Pelepah Pisang Sebagai Treatment Akustik Pada Ruang Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Medan Wahyuni, Sri; Nasution, Mulkan Iskandar; Daulay, Zubair Aman
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.1.101-107.2023

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh treatment akustik terhadap kenyamanan pada ruang Masjid dengan menggunakan pelepah pisang (α = 0,71). Kemudian menempatkan sampel pelepah pisang berukuran 25 x 25 x 2 cm pada dinding Masjid untuk mengukur tingkat tekanan bunyi dan waktu dengung menggunakan alat ukur sound level meter. Nilai tingkat tekanan bunyi turun dari 71,2 dB menjadi 55 dB, nilai waktu dengung dengan menggunakan metode sabine dan percobaan berturut-turut turun dari 1,89 s menjadi 1,5 s dan dari 1,78 s menjadi 1,56 s. Pelepah pisang memiliki pengaruh yang baik untuk dijadikan  bahan treatment akustik ruang karena memiliki daya serap dan daya simpan yang baik dalam kondisi kering. 
Sistem Otomatisasi Jemuran Pakaian dengan Sensor Hujan dan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno Nasution, Nazaruddin; Marpaung, Diva Moniva; Nasution, Mulkan Iskandar
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.1.124-130.2023

Abstract

Pemanasan global saat ini telah menyebabkan cuaca menjadi kurang menentu, sehingga musim kemarau dan hujan tidak lagi dapat diprediksi. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat mempersulit proses pengeringan pakaian. Oleh karena itu, perlu dirancang sistem otomatisasi penjemuran pakaian berbasis mikrokontroler arduino uno yang menggunakan sensor hujan dan sensor LDR. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat kinerja yang akan menggunakan sistem otomatis untuk mendeteksi apakah ada ada hujan, tidak ada cahaya atau cuaca dalam keadaan mendung. Sistem otomatis berupa jemuran yang menggunakan motor stepper yang akan menarik tali jemuran masuk atau keluar dan pemberitahuan dari DFPlayer Mini. Desain pendeteksian cahaya hujan memiliki 4 status: hujan – siang, cerah – malam, cerah – siang, dan hujan – malam. Dalam setiap kasus, motor stepper menarik tali jemuran masuk atau keluar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem otomatisasi dapat mendeteksi besar curah hujan yaitu 0,1 mm – 817 mm, dan besar intensitas cahaya yaitu 5 Lux – 506 Lux.
Pemanfaatan Bahan Kardus Sebagai Material Penyerap Suara Pada Studi Kenyamanan Akustik Ruang Alvionita, Fitri; Nasution, Mulkan Iskandar; Daulay, Zubair Aman
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.2.334-340.2023

Abstract

Telah dilakukan penelitian kenyamanan akustik yang dilakukan pada ruang kelas dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan untuk membuat material akustik. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah berasal dari limbah kardus yang sudah tidak terpakai sehingga selain untuk memperbaiki kualitas akustik pada ruangan, penggunaan kardus sebagai bahan peredam juga dapat mengurangi limbah pada lingkungan. Pada penelitian ini diperoleh hasil koefisien serap bahan dari limbah kardus adalah 0,57 dengan intensitas bunyi 90 dB dan variasi frekuensi 125 Hz, 250 Hz, 500 Hz, 1KHz, 2 KHz, dan 4 KHz. Dengan hasil koefisien serap sebesar 0,57 dapat memperbaiki tingkat kualitas akustik pada ruangan. Hal ini dilihat dari data hasil pengukuran 3 aspek kebisingan yaitu bising latar belakang, tingkat tekanan bunyi dan waktu dengung pada ruangan yang mengalami penurunan nilai kebisingan setelah dilakukan pemasangan material akustik pada dinding ruangan, sehingga kualitas akustik pada ruang kelas dapat dikatakan nyaman dan sesuai dengan standar SNI.
Sistem Penyortir Otomatis Kematangan Tomat Berdasarkan Warna dan Berat dengan Sensor Tcs3200 dan Sensor Load Cell Hx711 Berbasis Arduino UNO Anggreani, Dewi; Nasution, Mulkan Iskandar; Nasution, Nazaruddin
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.3.373-379.2023

Abstract

Tomat merupakan salah satu tanaman populer yang banyak digunakan dalam produksi makanan dan minuman. Untuk mendapatkan tomat dengan kualitas yang baik maka dilakukan proses penyortiran pasca panen. Pada era tekmologi seperti sekarang masih banyak petani yang melakukan penyortiran secara manual. Untuk mendukung petani dalam memaksimalkan hasil panen maka dirancang sebuah penyortir otomatis tomat berbasis arduino uno. Sistem kerja alat ini berupa mesin sortasi otomatis yang dapat menyortir tomat berdasarkan warna kulit dan berat dengan sensor TCS3200 dan sensor load cell. Sistem ini dirancang untuk menyortir tomat dengan 6 keadaan, yaitu tomat matang berat, tomat matang ringan, tomat setengah matang berat, tomat setengah matang ringan, tomat mentah berat, tomat mentah ringan. Untuk setiap keadaan, salah satu dari 5 motor servo akan aktif untuk mendorong tomat ke wadah penampungan. Hasil pembacaan dari sensor TCS3200 berupa nilai RGB, dan hasil pembacaan dari sensor load cell diperoleh deviasi rata-rata sebesar 0,32%.
Sistem Pemantau Suhu Tambal Ban Berbasis Mikrokontroler Nodemcu Esp8266 Ramadani, Vira; Nasution, Mulkan Iskandar; Mastura, Mastura
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.3.379-384.2024

Abstract

Kebocoran ban adalah salah satu kendala saat mengendarai sepeda motor, sehingga memungkinkan pengendara untuk langsung menggantikan ban. Penyebab kebocoran tersebut disebabkan adanya benda yang tertusuk di permukaan ban. Tujuan penelitian ini yaitu merancang sistem perbaikan kebocoran ban berbasis mikrokontroler nodemcu esp8266 dan mengetahui unjuk kerja sistem perbaikan kebocoran ban berbasis mikrokontroler nodemcu esp8266. Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan Atmega328. Alat sistem kontrol tersebut dapat bekerja sesuai instrument pendukung-pendukungnya menggunakan suhu panas agar alat beroperasi dan terhubung dengan koneksi aplikasi blynk. Sistem pendukung ada dua jenis yaitu berupa sensor thermocouple dan sensor arus, sehingga proses perancangan ini dilaksanakan pada kedua pendukung tersebut. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali. Pengujian pertama menggunakan suhu  165,7-172 °C dengan waktu 3 menit  dan hasil  tambalan tidak matang sehingga tambalan tidak merekat pada bagian yang mengalami kebocoran ban. Pengujian kedua menggunakan suhu 178-180,2 °C dengan waktu 4 menit dan hasil tambalan hampir matang sehingga tambalan tidak bisa menahan beban yang besar dan tidak tahan digunakan terlalu lama. Pengujian ketiga menggunakan suhu 183-185,7 °C dengan waktu 5 menit dan hasil tambalan matang sehingga tambalan merekat dengan baik dan dapat digunakan. Kata kunci:Kebocoran, ban, sensor suhu, arus, aplikasi blynk.