Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Berita Kesehatan

Hubungan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Sumingkir, Jeruklegi Kabupaten Cilacap Tristiyanti, Umiatun; Dewi, Sawitri
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 1 (2025): Special Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v17i1.268

Abstract

Data WHO (2022) terdapat 21,2% atau sekitar 148.1 juta balita usia dibawah 5 tahun di dunia mengalami stunting. Indonesia menduduki peringkat ketiga diantara negara-negara di Asia dengan angka stunting sebesar 21.6%, setelah Timor Leste (50,2%) dan India (38,4%) (Kemenkes RI, 2022). Menurut data Survei Status Gizi Indonesa tahun 2021, prevalensi angka stunting di Jawa Tengah masih terbilang tinggi, yakni berada di angka 24,5%. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2023, angka kejadian stunting tertinggi di Jawa Tengah adalah Kabupaten Breres. Kabupaten Cilacap menempati urutasn kesembilan di Jawa Tengah dengan presentase 18.5% diantaranya terdapat 63 balita stunting di Wilayah kerja Puskesmas Jeruklegi I. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin berjumlah 204 balita. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh 85 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner riwayat pemberian ASI dan pengukur TB berupa stadiometer. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikan 95%. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p-value 0,034< 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap  
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Kuwarasan Kabupaten Kebumen Purwanti, Farida Rina; Dewi, Sawitri
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 1 (2025): Special Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi KEK pada kehamilan secara global 35% sampai 75%. WHO juga mencatat 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan KEK. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2023 menunjukkan bahwa di Indonesia, prevalensi KEK pada wanita hamil adalah 17,3% dari seluruh ibu hamil di Indonesia. Persentase Ibu Hamil KEK di Jawa Tengah masih tinggi (20%) diatas target nasional pada RPJMN 2020-2024 (13%). Angka kejadian Kekurangan Energi Kronis di Kebumen tahun 2023 sebesar 8.8%.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan peneliian korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kuwarasan yang berjumah 482 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh 85 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang gizi yang berjumlah 30 pertanyaan dan kuesioner sikap tentang gizi kehamilan yang berjumlah 10 pertanyaan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Rank Spearman dengan taraf signifikan 95%. Terdapat hubungan yang kuat antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Kuwarasan Kabupaten Kebumen dengan p-value 0,000< 0,05, dan nilai koefisien korelasi sebesar 0.692.