Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi aktif menggenggam bola karet pada pasien stroke non hemoragik. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperimen yang menggunakan pendekatan one group pre-post test. Penelitian dilakukan di RSUD Dr RM Djoelham Binjai. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot pasien stroke non hemoragik di RSUD Dr RM Djoelham Binjai sebelum dilakukan terapi aktif menggenggam bola karet (pretest) nilai rata-rata (mean) yaitu 3,00. Setelah dilakukan terapi aktif memegang bola karet (posttest) nilai rata-rata (mean) yaitu 3.82. Terapi aktif berbaring bola karet berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke non hemoragik di RSUD Dr RM Djoelham Binjai. Hasil uji Wilcoxon diperoleh signifikansi p=0,00 α (0,05) maka ha diterima. Disarankan tenaga kesehatan RSUD Dr RM Djoelham Binjai dapat berupaya menerapkan terapi aktif pemasangan bola karet secara teratur pada pasien stroke non hemoragik untuk meningkatkan kekuatan otot sehingga dapat mencegah komplikasi.