Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Film Animasi Pendek 3D Edukasi Anak Berjudul “Akibat Lupa Membaca Do’a Sebelum Tidur” Yulfida, Lola Yusra; Nasir, Muhammad; Amalia, Ismi
eProceeding of TIK Vol 1, No 1 (2021): eProTIK: Mei, 2021
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film animasi 3D bertemakan edukasi anak menceritakan mengenai kehidupan sehari-hari seorang anak laki-laki yang bernama Bilal bermimpi buruk akibat lupa membaca do’a sebelum tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan film yang bertemakan edukasi ini berdasarkan respon validator ahli media dan ahli materi yang disebar melalui angket . Proses pembuatan film animasi 3D ini menggunakan 3 tahapan yaitu 1)Proses Pra Produksi yaitu proses tahapan ide cerita, tema, longline, sinopsis, naskah, storyboard, 2) Proses Produksi yaitu proses pembentukan penokohan menggunakan software Iclone v5.4, Desain Background menggunakan software Iclone v5.4, penganimasian, dan lighting, 3) Proses Pasca Produksi yaitu proses Voice Editing menggunakan aplikasi Auda City untuk menghilangkan noice noice yang tidak diperlukan, Lip-Sync yaitu proses pencocokan gerakan mulut menggunakan softwa re iClone v5.4 denganringkat keakurasiannya 25%, Rendering yaitu proses akhir dari pembuatan animasi , Editing yaitu proses penggabungan dari animasi sehingga menghasilkan sebuah video. Pengujian film animasi 3D dilakukan melalui pengujian yang disesuaikan dengan kebutuhan aspek film animasi 3D bertemakan edukasi dalam aspek desain pembelajaran,aspek desain visual dan aspek manfaat. Pengukuran kelayakan film animasi 3D edukasi anak ini menggunakan skala Lickert. Ahli media menilai dari 3 aspek yaitu aspek software, aspek desain visual dan aspek manfaat. Pada aspek software memperoleh presentase 73,3% , dalam aspek desain visual memperoleh presentase 74% dan dalam aspek manfaat memperoleh presentase 72,4%. Dan ahli materi menilai dari 3 aspek yaitu aspek desain pembelajaran, aspek materi dan aspek manfaat. Pada aspek desain pembelajaran memperoleh presentase 78,4% , dalam aspek desain visual memperoleh presentase 74,6% dan dalam aspek manfaat memperoleh presentase 75,2%. Dari hasil uji ahli media dan ahli materi film animasi 3Dbertemakan edukasi ini layak digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci—Film animasi 3D, edukasi anak, Iclone v5.4
Pemanfaatan Teknologi SD-WAN Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Keamanan Jaringan Perusahaan: Studi Kasus Dan Analisis Kinerja Kamila, Nurul; Suryadi, Suryadi; Amalia, Ismi; Rhamadania, Kustita; Firdhausiah, Salsabillah; Thoyyibah, Thoyyibah
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 7 No 4 (2024): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v7i4.10592

Abstract

Teknologi Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN) telah berkembang menjadi solusi kunci dalam manajemen jaringan perusahaan, menawarkan peningkatan efisiensi dan keamanan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak implementasi SD-WAN pada efisiensi operasional dan keamanan jaringan perusahaan melalui studi kasus dan analisis kinerja komprehensif. Studi ini melibatkan implementasi SD-WAN di beberapa perusahaan dari berbagai sektor industri. Parameter kinerja yang dianalisis meliputi throughput, latensi, downtime, dan kualitas layanan (QoS), serta aspek keamanan seperti deteksi ancaman, mitigasi serangan, dan manajemen kebijakan keamanan. Data dikumpulkan melalui pengukuran sebelum dan sesudah penerapan SD-WAN untuk mengidentifikasi perubahan signifikan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SD-WAN secara signifikan meningkatkan efisiensi jaringan dengan optimasi rute lalu lintas dan alokasi bandwidth yang lebih efektif. Selain itu, SD-WAN memperkuat keamanan jaringan dengan menyediakan fitur-fitur keamanan terintegrasi seperti enkripsi data, firewall terdistribusi, dan kemampuan deteksi intrusi canggih. Studi kasus menunjukkan bagaimana SD-WAN membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan ketahanan jaringan terhadap ancaman siber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SD-WAN tidak hanya menawarkan peningkatan kinerja jaringan yang substansial tetapi juga memberikan lapisan keamanan tambahan yang esensial bagi perusahaan dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Temuan ini memberikan panduan praktis bagi perusahaan yang mempertimbangkan adopsi SD-WAN untuk mengoptimalkan jaringan mereka.
Pengendalian Kualitas Produk Kemasan Kaleng Margarine Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Di PT. Pacific Medan Industri Stiawan, Haris; Ariefin, Ariefin; Amalia, Ismi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 9, No 1 (2025): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v9i1.6632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam pengendalian kualitas produk kemasan kaleng margarin di PT. Pacific Medan Industri. FMEA digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi kegagalan yang mungkin terjadi dalam proses produksi dan pengemasan kaleng margarin, serta untuk mengembangkan tindakan perbaikan yang sesuai guna mengurangi risiko kegagalan tersebut dengan memperhatikan langkah-langkah perbaikan dan tindakan pencegahan dirancang berdasarkan RPN tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kegagalan kritis yang perlu mendapatkan perhatian serius. yaitu pada cacat body welding, top seaming flanger, dan bottom seaming Dalam hal ini cacat diidentifikasi sebagai masalah utama yang berpotensi mengurangi kualitas produk dan meningkatkan risiko kegagalan. Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah perbaikan dan tindakan pencegahan telah diusulkan, termasuk perbaikan pada mesin pengemasan, pelatihan karyawan, dan perubahan metode pengemasan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi PT. Pacific Medan Industri dalam meningkatkan pengendalian kualitas produk kemasan kaleng margarin. Dengan menerapkan metode FMEA, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi kegagalan yang lebih baik, mengurangi risiko kegagalan, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Keywords: FMEA, RPN, fishbone diagram, diagram pareto, histogram
Legal Review of the Implementation of Land Redistribution as Land Reform Object in Kolaka Regency: Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Redistribusi Tanah Objek Landreform di Kabupaten Kolaka Amalia, Ismi; Haerani, Yeni; Rosnida; Sakti, La Ode Awal
Sangia Nibandera Law Research Vol. 1 No. 2 (2024): Various Law Enforcement Issues
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study describes the criteria for land reform land objects and the implementation of land redistribution for land reform objects in Kolaka Regency. The purpose of the study is to determine the criteria for land reform land objects and the implementation of land redistribution for land reform objects in Kolaka Regency. The method used in this study is normative-empirical research, namely research that combines normative legal approaches with the addition of various empirical elements. The results of the study indicate that the criteria for land reform land objects in Kolaka Regency are agricultural land, non-agricultural land (originating from the release of forest areas/reduction of rights), ex-HGU land whose rights have ended, more specifically that the criteria for land reform land objects in Kolaka Regency are dryland agricultural land which is a source of livelihood for the local community. The implementation of land redistribution for land reform objects in Kolaka Regency, in general, is: a. preparation and planning, aimed at knowing the potential, problems and needs of land recipients through social mapping of economic resources available and accessible to land recipients; b. conducting outreach that includes the formation of effective organizations, the availability of economic resources, and assistance mechanisms in gaining access from owners of economic resources; c. establishing effective land recipient organizations; d. facilitating and coordinating meetings with stakeholders; e. Partnership cooperation.
PEMBUATAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU UNTUK MELIHAT PENGARUH VARIASI VOLUME TERHADAP SIFAT MEKANIS MENGGUNAKAN MATRIKS STYROFOAM DAN POLYESTER Akhaina, Ade Putra; Mawardi, Mawardi; Amalia, Ismi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 9, No 2 (2025): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v9i2.7844

Abstract

Penggunaan serat alam sebagai bahan penguat material komposit karena serat alam mudah didapat, harganya murah,jenis dan variasinya banyak. Salah satu serat alam yang dapat digunakan sebagai penguat komposit adalah seratbambu tali/apus. Komposit adalah campuran dari dua atau lebih campuran material yang terdiri dari filler danmatriks.Tujuan dibuatnya komposit adalah untuk mendapatkan material yang baik untuk melihat sifat mekanis nyadengan memvariasikan volume serat bambu tali/apus. Metode pembuatan komposit menggunakan metode hand layup dengan cara menuangkan matriks styrofoam dan polyester kedalam cetakan yang berisi serat bambu tali/apus.Dalam penelitian ini dilakukan dua pengujian yaitu pengujian tarik dan bending dari bahan serat bambu tali/apusdengan variasi perbandingan berat serat yaitu 15%,20%,25%. Fraksi volume serat bambu memberikan pengaruhterhadap nilai tegangan tarik dan Tegangan bending komposit dan bersifat linear terhadap kekuatan serat. Dimananilai tegangan tarik dan bending tertinggi didapatkan pada fraksi volume 25% yaitu sebesar 19,50 Mpa dan 40,72Mpa. nilai ini lebih tinggi dibandingkan dua fraksi serat sebelumnya yaitu pada variasi 20% tegangan tarik danbending sebesar 18,66 Mpa dan 38,78 Mpa. Pada variasi 15% serat bambu tali/apus tegangan tarik dan bendingsebesar 17.81 Mpa dan 40,72Mpa.Keywords: Serat alam,Serat Bambu,Polyester,Styrofoam,Pengujian Tarik dan Pengujan Bending