Claim Missing Document
Check
Articles

Focus Group Discussion Konsolidasi dan Pembuatan Aplikasi Pemutakhiran Data di Kabupaten Lampung Selatan Ari, Ari Kurniawan Saputra; Riza Muhida; Yuthsi Aprilinda; Fenty Ariani; Robby Yuli Endra; Erlangga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB) (Edisi April)
Publisher : Pusat Studi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpmtb.v3i1.84

Abstract

FGD merupakan suatu proses pengumpulan informasi mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan metode FGD pada kegiatan Konsolidasi dan Pembuatan Aplikasi Pemutakhiran Data sebagai upaya dalam pengumpulan informasi untuk mendapatkan solusi yang terbaik dengan mengintegrasikan berbagai elemen, komponen, atau sistem menjadi satu entitas yang lebih terorganisir, efisien, dan efektif dalam proses pembuatan aplikasi. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan FGD, dapat disimpulkan bahwa diskusi berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan dengan peserta yang aktif terlibat dalam berbagi pengalaman dan pandangan. Fasilitator mampu menjaga alur diskusi yang terorganisir dan mendorong kolaborasi antara peserta. Pelaksanaan kegiatan FGD ini memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman masalah dan perumusan langkah-langkah selanjutnya, namun perlu peningkatan dalam hal waktu dan kesempatan untuk pemecahan masalah yang lebih mendalam.
Training of Trainer Aplikasi SiBangkodir (Aplikasi Cek Bantuan Langsung Kemiskinan dan Pemutakhiran Data Mandiri) di Kabupaten Lampung Selatan Ari, Ari Kurniawan Saputra; Riza Muhida; Yuthsi Aprilinda; Fenty Ariani; Robby Yuli Endra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB) Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB) (Edisi Oktober)
Publisher : Pusat Studi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpmtb.v3i2.101

Abstract

Training of Trainer (TOT) merupakan program yang dirancang untuk individu yang diharapkan dapat berperan sebagai pengajar dan menyampaikan materi pelatihan yang telah mereka pelajari kepada orang lain. Pelaksanaan TOT ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mengenai penggunaan Aplikasi SiBangKodir. Di samping itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan manajemen dan pemeliharaan data secara mandiri, serta menciptakan ekosistem yang kuat untuk pelaksanaan kebijakan bantuan sosial di Kabupaten Lampung Selatan. Berdasarkan evaluasi dan laporan pelaksanaan Training of Trainers (ToT), kegiatan ini secara keseluruhan berjalan dengan baik, didukung oleh kerjasama yang solid dari seluruh peserta dan penyelenggara. Meski demikian, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi, seperti koneksi internet yang tidak stabil dan keterbatasan bandwidth server ketika diakses secara bersamaan. Upaya mitigasi, seperti penggunaan koneksi internet pribadi dan akses aplikasi secara paralel, berhasil mengatasi kendala tersebut. Dengan langkah-langkah tersebut, kegiatan ToT dapat dilaksanakan secara efektif dan mencapai hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan, mencerminkan komitmen seluruh pihak untuk memastikan keberhasilan program
Aplikasi Stunting Diagnosis menggunakan Metode Case Based Reasoning dengan Similarity K-Nearest Neighbor Claunisa, Zahira Cantika; Ariani, Fenty; Endra, Robby Yuli; Aprilinda, Yuthsi
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 15, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jsit.v15i2.4093

Abstract

Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan/atau infeksi berulang, ditandai dengan tinggi badan yang kurang dari standar. Kondisi ini mempengaruhi perkembangan fisik, kognitif, dan kesehatan anak di masa dewasa. Identifikasi dini dan intervensi yang tepat sangat penting, namun sering kali terhambat oleh kurangnya pengetahuan orang tua tentang gejala dan penanganan stunting. Selain itu, kendala ekonomi dan kurangnya kesadaran untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan memperparah masalah. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sistem pakar berbasis Case-Based Reasoning (CBR) dengan teknik similaritas K-Nearest Neighbor (KNN) untuk membantu mendiagnosis stunting pada balita. Sistem ini bekerja dengan membandingkan kasus baru dengan data kasus sebelumnya dan memberikan rekomendasi solusi penanganan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat membantu diagnosis stunting, memberikan solusi penanganan yang sesuai, mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan, serta menjadi alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan konsultasi langsung dengan ahli gizi. Sistem pakar ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan penanganan dini stunting di kalangan masyarakat.
Measuring the Maturity Level of Social Assistance Distribution Data Governance Using the 2019 Cobit Framework Endra, Robby Yuli; Rizal, Usman; Afandi, Freddy Nur
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 14, No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/expert.v14i2.4074

Abstract

This study aims to measure the maturity level of data governance in the distribution of social assistance using the COBIT 2019 framework. We chose COBIT 2019 as the methodology due to its comprehensive guidance for information technology governance. Measurements were made by assessing researchers focused on 4 domains APO, BAI, and DSS. The results of the study indicate variations in the level of maturity across processes. Some processes, such as risk management and operational efficiency, have reached the desired level of maturity, while other processes, such as information security and organizational change management, still require significant improvement. The gaps found in this measurement provide valuable insights into areas that require further attention. Recommendations for improvement include improving user training, strengthening security procedures, and improving communication and stakeholder engagement. Implementation of the proposed improvements is expected to improve data governance maturity and, in turn, improve the quality and accuracy of social assistance distribution. This study makes a significant contribution to understanding and improving data governance in the public sector, especially in the context of social assistance distribution. The results and recommendations from this study can be used by related organizations to optimize their data management processes so that they can be more effective and efficient in serving the public.
Aplikasi Deteksi Dini Dan Penanganan Pada Gangguan Kecemasan Menggunakan Metode Random Forest Putri, Maya Wulandari; Ariani, Fenty; Kurniawan, Ari; Yuli Endra, Robby; Aprilinda, Yuthsi
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 16, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jsit.v16i1.4309

Abstract

Gangguan kecemasan merupakan salah satu isu kesehatan mental yang penting, berpotensi memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas individu. Di Indonesia, rendahnya kesadaran tentang kesehatan mental dan stigma terhadap layanan psikolog seringkali menghalangi orang yang membutuhkan bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dini gangguan kecemasan dan memberikan penanganan yang tepat melalui penggunaan metode Random Forest. Aplikasi ini menganalisis 25 gejala kecemasan dan mengkategorikan tingkat kecemasan menjadi normal, ringan, sedang, dan berat dengan pendekatan voting mayoritas dari sejumlah pohon keputusan. Evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu memberikan diagnosis yang akurat serta menawarkan solusi untuk penanganan. Dengan demikian, aplikasi ini tidak hanya memfasilitasi akses ke layanan kesehatan mental, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental.