Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

INTEGRASI NILAI-NILAI SYARIAH DALAM ETIKA BISNIS ISLAM Nurhasanah, Ishma; Malahayatie, Malahayatie
Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2025): AL HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Baktiya Aceh Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59755/alhisab.v5i2.390

Abstract

Integrasi nilai-nilai syariah dalam etika bisnis Islam merupakan upaya penting untuk menciptakan praktik bisnis yang tidak hanya mengutamakan keuntungan material, tetapi juga berlandaskan pada prinsip-prinsip moral dan spiritual yang diajarkan dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai syariah dapat diintegrasikan dalam etika bisnis, serta untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada dalam penerapannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, dengan analisis terhadap berbagai sumber seperti buku, artikel, dan catatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip syariah, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial, dapat meningkatkan moral dan motivasi karyawan, serta kinerja perusahaan. Selain itu, integrasi nilai-nilai syariah juga berkontribusi pada hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan. Namun, tantangan dalam implementasi, seperti tekanan pasar dan kurangnya regulasi, perlu diatasi untuk mencapai keberlanjutan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa integrasi nilai-nilai syariah dalam etika bisnis tidak hanya merupakan kewajiban moral, tetapi juga strategi yang cerdas untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat.
Model Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan Menuju Gampong Green Economics Malahayatie, Malahayatie; Mutia Rahmi; Yani Rizal; Surya Fatma
Seumike : Society Progress Journal Vol. 1 No. 1 (2025): SEUMIKE
Publisher : Bansigom Na Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pemberdayaan ekonomi pedesaan menuju gampong Green Economics bertujuan untuk menciptakan sistem pertanian berkelanjutan dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau. Fokus utama model ini mencakup pengembangan pertanian organik, pemanfaatan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efektif, dan penggunaan teknologi digital untuk pemasaran produk pertanian. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi seminar, diskusi, dan sesi tanya jawab interaktif untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat desa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif peserta menghasilkan ide-ide inovatif serta solusi praktis untuk tantangan yang dihadapi dalam implementasi ekonomi hijau. Penerapan teknologi digital memungkinkan petani memasarkan produk mereka secara lebih efisien dan menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, pengelolaan limbah yang efektif dapat mengubah limbah menjadi sumber daya baru. Dengan pendekatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan serta terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Model ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan, menjadikannya langkah strategis dalam pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dan inklusif.  
Transformasi Keuangan Komunitas: Implementasi Pembukuan Online untuk Toko Kelontong di Sepanjang Urban Ramindra Rd Eliana, Eliana; Malahayatie, Malahayatie; Rahma Nurzianti; Yani Rizal
Seumike : Society Progress Journal Vol. 1 No. 2 (2025): SEUMIKE
Publisher : Bansigom Na Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas transformasi keuangan komunitas melalui implementasi sistem pembukuan online pada toko kelontong yang tersebar di sepanjang kawasan urban Ramindra Rd. Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, toko kelontong tradisional menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan yang efisien dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan aplikasi pembukuan digital terhadap peningkatan literasi keuangan, efisiensi operasional, serta keberlanjutan usaha mikro di lingkungan urban. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan observasi langsung, wawancara, dan analisis data keuangan sebelum dan sesudah implementasi sistem. Hasil menunjukkan bahwa digitalisasi pembukuan mampu meningkatkan akurasi pencatatan, mempercepat proses pengambilan keputusan, serta memperkuat daya saing toko kelontong di tengah persaingan modern retail. Kesimpulan dari studi ini menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan berkelanjutan dalam penerapan teknologi digital bagi pelaku usaha mikro agar transformasi keuangan komunitas dapat berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan.
JAMINAN INDUSTRI HALAL DI NEGARA SINGAPURA DAN TAIWAN Anatasha, Syaira; Malahayatie, Malahayatie
Al Dzahab Vol. 5 No. 2 (2024): Al Dzahab: Journal of Economics, Management, Business and Accounting
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/dhb.v5i2.3908

Abstract

Purpose: This study examines and compares the halal assurance processes in Indonesia, Taiwan, and Singapore. In addition, this study aims to assess the consequences of each system on the growth of the halal sector on a global and regional scale. Design/Methodology/Approach: This research utilises a comparative case study methodology with a qualitative approach. Through the investigation of official documents, data was collected. Regulations, certification requirements, and industry reports from each country were analyzed in the documents. Manufacturers, customers, and representatives from halal certification authorities were interviewed. To gain a first-hand understanding of the certification process and the application of regulations, field observations were also conducted. Findings: The findings show that Singapore, Taiwan, and Indonesia have different strategies for implementing halal assurance. Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) in Singapore operates a rigorous and globally renowned certification program. Taiwan concentrates on food and cosmetic products through the Taiwan Halal Integrity Development Association (THIDA). With the support of the world's largest Muslim community, Indonesia, the Halal Product Guarantee Agency (BPJPH), has established a comprehensive and integrated system. These different strategies affect the efficacy of halal products and consumer confidence in each country. Research Implications: The results of this study show how harmonization of international halal certification and standards can improve consumer confidence and increase international trade in halal goods. In addition, by incorporating best practices from other countries, policymakers and industry players can improve their halal assurance systems with the help of this study. This harmonization can guarantee more reliable halal products to Muslim consumers around the world and improve the global halal market position.
Capital, Inovation, Location and Price Influences of Fast Food Bussiness Sustainability in Lhokseumawe Malahayatie, Malahayatie; Akmalia, Nurul; Muhayatsyah, Ali
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12511

Abstract

Fenomena bisnis makanan cepat saji yang semakin berkembang bak jamur di kota Lhokseumawe, terbukti dengan banyaknya tempat-tempat penjual makanan cepat saji dan turut mempengaruhi pola konsumsi masyarakat yang semakin meningkat. Meningkatnya pola konsumsi masyarakat mempengaruhi kelangsungan usaha makanan cepat saji di Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, inovasi, lokasi dan harga secara parsial dan simultan terhadap keberlangsungan usaha makanan cepat saji di Kelurahan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 43 pelaku usaha dan random sampling diperoleh 30 responden pedagang cepat saji di Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Modal mempunyai pengaruh positif terhadap keberlangsungan usaha makanan cepat saji; 2) inovasi berpengaruh positif terhadap keberlangsungan usaha makanan cepat saji; 3) Lokasi berpengaruh positif terhadap keberlangsungan usaha makanan cepat saji; 4) harga berpengaruh positif terhadap keberlangsungan usaha makanan cepat saji; 5) variabel modal, inovasi, lokasi dan harga mempunyai pengaruh positif secara simultan terhadap keberlanjutan makanan cepat saji di Kelurahan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Koefisien determinan R square sebesar 0,972 % dapat diartikan bahwa sebesar 97,2% variabel keberlangsungan usaha makanan cepat saji dipengaruhi oleh variabel modal, inovasi, lokasi, dan harga. Sedangkan 2,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
PERKEMBANGAN EKONOMI DALAM PEMIKIRAN PERSPEKTIF STUDI ISLAM Malahayatie, Malahayatie; Wahdini, Nurul; Asra, Asra; Maulana, Nora
Al-Buhuts Vol. 20 No. 1 (2024): Al-Buhuts
Publisher : Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ab.v20i1.4403

Abstract

This research tries to examine the economic theories of previous Muslim thinkers which are considered very important for maintaining and developing the treasures of Islamic economics. The study was carried out using descriptive qualitative methods with data collection techniques using literature reviews or literature studies. The analysis of research data is studied by means of data reduction, data presentation and finally drawing conclusions. because the study is focused on library material by searching, reviewing and recording various literature in accordance with academic standard discussion points. This discussion is syntactically integrated, that is, it follows certain rules that can be logically connected to each other with the basic data observed. The research results show that in the Islamic perspective, Allah SWT is the supreme owner of everything on earth. Islam sees the economy as having to be run with a view towards property ownership. Human ownership is only relative and is limited to managing and using resources according to His instructions. In Islam, asset status is a direction or entrustment from Allah SWT to humans who are capable as His creatures. The idea of Islamic economic development forces and encourages humans to realize their true nature, namely the emergence of harmony between happiness in this world and the hereafter. Islamic development places a strong emphasis on moral and spiritual elements apart from outward manifestations which are not emphasized by conventional development. This research contributes to expanding public literacy regarding the theory and development of Islamic economics. It is hoped that the results of the study can become reference material and a source of reference in making decisions and making policies related to Islamic economic activities.
FINANCIAL OPTIONS TRENDS: DIGGING THE REASONS BEHIND THE GROWTH OF CUSTOMER INTEREST IN SHARIA BANK INDONESIA Wati, Asiah; Rahmawati, Rahmawati; Malahayatie, Malahayatie; Lestari, Arum Fitri; Rehan, Muhammad
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 7 No 1 (2024): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/finansia.v7i1.8530

Abstract

BSI is a Sharia Commercial Bank as a result of the merger of three banks, BRIS, BNIS, and Mandiri Syariah. After the merger, BSI's assets became larger, but it is necessary to examine the things that affect customers to save at BSI, because of the merger, knowledge, services, and IT used by BSI. This study aims to determine the influence of knowledge, mergers, services, and IT on the interest of becoming a BSI customer. This study is a quantitative research using primary data. The population in this study is the entire academic community of UIN Raden Mas Said Surakarta with a sample of 113 respondents. The data collection technique uses questionnaires. The results of this study show that knowledge has no effect on interest in becoming a BSI customer. However, mergers, services, and IT have a significant impact on interest in becoming a BSI customer.
PEMETAAN DAYA SAING UMKM INDUSTRI HALAL LOKAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN GARTNER: STUDI KASUS MINUMAN BUNGA TELANG BU NITA DI LHOKSEUMAWE, ACEH Safira, Haura; Malahayatie, Malahayatie
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 16, No 02 (2025): Jurnal Ekonomi : Journal of Economic
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v16i02.9594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daya saing UMKM industri halal lokal menggunakan pendekatan Gartner melalui kerangka Hype Cycle dan Magic Quadrant, dengan studi kasus pada usaha Minuman Bunga Telang Bu Nita di Lhokseumawe, Aceh. Penelitian ini dilakukan karena masih terbatasnya literatur yang mengintegrasikan prinsip industri halal dan pemetaan teknologi pada skala UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi lapangan dan studi literatur. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pelaku UMKM dan ditelaah dengan menggunakan kerangka analisis Gartner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Bu Nita telah menunjukkan tingkat inovasi yang baik dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran berbasis digital, serta telah memperoleh sertifikasi halal dari MUI. Dalam Hype Cycle, UMKM Bu Nita dipetakan berada pada tahap Slope of Enlightenment karena telah melalui fase eksperimen awal dan mulai memperoleh manfaat nyata dari strategi digital dan pengembangan produk berbasis nilai tambah halal. Sementara itu, dalam Magic Quadrant, UMKM Bu Nita berada dalam kategori Niche Player karena memiliki eksekusi yang baik di pasar lokal namun masih terbatas dari sisi visi dan inovasi teknologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan Gartner dapat menjadi alat strategis dalam menilai kesiapan daya saing UMKM halal untuk naik kelas secara sistematis.