Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Comparation Body Weight, Body Length, Kidney Weight and Liver Weight between Indonesian Adult and Thailand Adult in Autopsy Cases in Sardjito Hospital June 2011 to June 2012 Basworo, Wikan; Agni, Idha Arfianti Wira
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v14i2.9380

Abstract

This research aims to retrospectively review forensic autopsy cases of a Indonesian people to see the description of liver weight, kidney weigt, body weight  and length. The present study included 8 cases autopsies from Sardjito Hospital from June 2011  to  June 2012. The subjects were  from unnatural death following criteria. The weighed organs included  liver and kidneys.We compared the result with Thailand population with independent sample t-test, to see the differences between them. The ages ranged from 16 to 69 years and there were 2  males and 6  females. The Mean were represented by; 55,1; 153,1; 1094,5; 103,6  in body weight, body  length, liver weight, and kidneys weigth respectively. There were no significant differences between Indonesian dan Thailand people in age, body weight, and body height. There were differences between Indonesian dan Thailand people in liver weight and kidney weight, but significancy can not be analyzed because lack of comparison data. There were no significant differences in body weight, body  length, liver weight, and kidneys weigth between autopsy cases  from Sardjito Hospital from June 2011  to  June 2012 with Thailand publication paper.
Deskripsi Tingkat Kepatuhan Siswa Kelas 11 SMAN 3 Surakarta terhadap Pemakaian Alat Pelindung Kepala Wiraagni, Idha Arfianti; Natasya, Catherine; Basworo, Wikan; Priambodo, Dewanto Yusuf
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Cedera akibat kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian terbanyak untuk anak-anak hingga dewasa muda. Lebih dari 70% kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi pada pengguna sepeda motor, dengan penyebab utama berupa cedera kepala. Namun, masih banyak terjadi kelalaian penggunaan helm, khususnya pada kalangan remaja. Surakarta memiliki mobilitas penduduk tinggi sehingga rentan terjadi kecelakaan lalu lintas. SMAN 3 Surakarta dipilih sebagai lokasi penelitian karena terletak di 2 lokasi terpisah di tengah kota. Siswa kelas 11 diambil sebagai populasi penelitian karena mayoritas sudah berusia 17 tahun sehingga bisa memiliki SIM. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan siswa kelas 11 SMAN 3 Surakarta dalam memakai alat pelindung kepala berupa helm. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang, dengan data primer dari pengisian kuesioner oleh siswa kelas 11 SMAN 3 Surakarta pada bulan Maret 2023. Hasil: Diperoleh 237 data siswa kelas 11 SMAN 3 Surakarta. Mayoritas responden berusia 17 tahun (50,63%), perempuan (62,45%), memiliki sepeda motor (81,43%), tidak memiliki SIM C (88,61%), dan pengemudi (59,92%). Mayoritas responden selalu memakai helm (77,64%), menggunakan helm SNI (91,56%), memakai ikat dagu helm (81,86%), mengetahui manfaat helm (100%). Mayoritas responden (60,76%) memiliki skor total 12, yang menunjukkan perilaku pemakaian helm ideal dan mengetahui manfaat helm dalam mencegah cedera kepala akibat kecelakaan. Terdapat perbedaan signifikan kepatuhan pemakaian helm ideal pada variabel kepemilikan SIM C (p=0,004) dan sifat penggunaan sepeda motor (p=0,000). Kesimpulan: Mayoritas siswa-siswi SMAN 3 Surakarta memiliki tingkat kepatuhan pemakaian helm ideal tergolong patuh.
Penggunaan Alkohol Pada Kasus Kecelakaan Forensik di RSUP Dr. Sardjito Tahun 2019-2022 Wiraagni, Idha Arfianti; Mumahad Kurnia; Basworo, Wikan; Suriyanto, Rusyad Adi
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 19 No. 3 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v19i3.1014

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bermotor dapat mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan properti. Konsumsi alkohol merupakan salah satu faktor penyebab utama kecelakaan tersebut karena dapat mengganggu konsentrasi, penglihatan, dan koordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penggunaan alkohol sebagai faktor penyebab kecelakaan kendaraan bermotor di RSUP Dr. Sardjito. Metode: Penelitian retrospektif deskriptif dengan desain potong lintang dilakukan dengan menggunakan data primer dari rekam medis rumah sakit. Hasil: Dari 45 kasus yang masuk, sebagian besar kasus adalah laki-laki (91,11%), terjadi pada usia remaja akhir (60%) dan malam hari (73,33%). Dari kasus-kasus yang dites, 26,67% positif menggunakan alkohol, yang semuanya adalah laki-laki dan terjadi pada malam hari. Kesimpulan: Korban yang masuk sebagian besar laki-laki, remaja akhir, dan terjadi malam hari. Temuan ini menggarisbawahi perlunya intervensi yang ditargetkan dan strategi yang komprehensif untuk mengatasi insiden terkait alkohol di jalan raya.  
Level of Knowledge of Adolescent Girls of Madrasah Aliyah Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo on Bullying Behavior Kusmiasari, Irma Dwi; Basworo, Wikan; Artanti, Martiana Sucingtyas Tri; Priyambodo, Dewanto Yusuf; Pidada, Ida Bagus Gede Surya Putra; Poga, Adam Juan
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 11, No 3 (2024): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v11i3.20981

Abstract

Bullying is an aggressive behavior carried out intentionally and repeatedly, causing the victim to feel hurt and oppressed. This phenomenon is still prevalent among Indonesian adolescents, including in Islamic boarding schools, which are supposed to be centers for instilling Islamic values. This study aimed to describe the level of knowledge about bullying among female students at Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo. The research utilized a descriptive quantitative method, targeting female students in grade XI. A total of 129 respondents were involved using total sampling, and data were collected through questionnaires and analyzed descriptively. The results revealed that most female students had a good level of knowledge. Based on majors, the highest knowledge level was found among students in religious studies (98.3%), while based on region, students from outside Solo dominated the good category (97.1%). Raising awareness about bullying can be done through early education that includes its definition, types, effects, and ways to prevent it. These findings can also serve as baseline data for comparing bullying levels among male and female adolescent.
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN SISWA KELAS X DAN XI SMAN 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025 TENTANG KEKERASAN FISIK TERHADAP ANAK Wiraagni, Idha Arfianti; Cahyadi, Salma Maharani; Basworo, Wikan; Tri Artanti, Martiana Suciningtyas
Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 01 (2025): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v7i01.265

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan Survei Nasional Harapan Hidup Anak dan Remaja 2021, 13,91% anak laki-laki dan 10,49% anak perempuan mengalami kekerasan fisik sepanjang hidupnya. Jawa Tengah merupakan provinsi dengan jumlah kasus kekerasan anak yang cukup tinggi. Terdapat 1.151 anak korban kekerasan di Jawa Tengah pada 2022. Surakarta menjadi salah satu kota dengan jumlah kasus kekerasan yang tinggi di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh edukasi terhadap perubahan pengetahuan siswa SMAN 3 Surakarta tentang kekerasan fisik terhadap anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode one-group pre-test post-test. 98 siswa diambil dari 800 populasi siswa. Data yang dianalisis adalah hasil pre-test dan post-test responden sebelum dan setelah dilakukan edukasi dalam bentuk kuliah singkat dengan media power point. Sebelum dilakukan edukasi, mean pengerjaan kuesioner responden adalah 7,31 dan setelah diberikan edukasi, mean pengerjaan kuesioner responden adalah 8,98. Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa perbedaan mean sebelum dan setelah dilakukan edukasi memiliki nilai p <0,0001 yang menunjukkan bahwa responden mengalami peningkatan pengetahuan signifikan mengenai kekerasan fisik terhadap anak. ABSTRACT Based on the Survei Nasional Harapan Hidup Anak dan Remaja 2021, 13.91% of boys and 10.49% of girls experience physical violence throughout their lives. Central Java is a province with a relatively high child violence cases. 1,151 children are victims of violence in Central Java in 2022. Surakarta has become one of the cities with high number of violence cases in Central Java. This research aims to determine and analyze the influence of education on changes in the knowledge of SMAN 3 Surakarta students regarding physical violence against children. This research is a quantitative descriptive study using one-group pre-test post-test method. 98 students were selected from a population of 800 students. The data analyzed are the pre-test and post-test results of respondents before and after education was conducted in the form of a short lecture using PowerPoint. Before the education was conducted, the mean score of the respondents' questionnaire was 7.31, and after the education was provided, the mean score of the respondents' questionnaire was 8.98. The Wilcoxon Signed Rank Test shows that the mean difference before and after the education had a p-value <0.0001, indicating that the respondents experienced a significant increase in knowledge regarding physical violence against children.
Penyuluhan Gangguan Psikis dan Kesehatan di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar Budhi Dharma Putra Pidada, Ida Bagus Gede Surya; Handayaningsih, Anastasia Evi; Wiraagni, Idha Arfianti; Widagdo, Hendro; Tri Artanti, Martiana Suciningtyas; Basworo, Wikan; Poga, Adam Juan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5934

Abstract

Proses penuaan dapat menimbulkan masalah kesehatan secara fisik maupun psikologis pada lansia. Di Indonesia, masih banyak lansia terlantar yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya akibat berbagai faktor sosioekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia terlantar melalui edukasi tentang deteksi dini gangguan psikologis serta perawatan kesehatan pada usia lanjut. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, indeks massa tubuh, kadar gula darah sewaktu, dan tingkat depresi dilakukan terhadap 29 lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar Budhi Dharma, Yogyakarta. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan data hasil pemeriksaan, namun analisis multivariat menunjukkan korelasi yang berarti antara jenis kelamin dengan indeks massa tubuh dan tingkat depresi secara bersamaan (p = 0,008). Diharapkan kegiatan kesehatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, dengan hasil yang diperoleh menjadi dasar intervensi yang perlu ditindaklanjuti demi peningkatan kualitas hidup lansia terlantar.
Penyuluhan Pemahaman Bullying Untuk Remaja Karang Taruna Kapanewon Cangkringan, Sleman, Yogyakarta Putra Pidada, IBG Surya; Yusuf Priyambodo, Dewanto; Widagdo, Hendro; Suciningtyas Tri Artanti, Martiana; Arfianti Wiraagni, Idha; Adi Suriyanto, Rusyad; Basworo, Wikan; Juan Poga, Adam
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.2914

Abstract

Perundungan atau bullying masih sering terjadi dalam kalangan anak-anak hingga remaja dengan angka kejadian yang masih mengkhawatirkan dan berdampak negatif pada perkembangan anak. Studi ini bersifat evaluatif dengan desain pretest posttest dalam satu grup untuk melihat apakah penyuluhan dapat menjadi metode diseminasi yang efektif untuk kesadaran akan bullying. Penyuluhan dilakukan kepada 18 orang remaja di Karang Taruna Kapanewon Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dalam deteksi dini, pencegahan, dan tata cara pelaporan kasus bullying secara aman. Pretest dan posttest juga dilakukan untuk mengevaluasi pemahaman peserta. Nilai antara pretest dan posttest mengalami peningkatan pada seluruh 18 responden. Pretest memiliki nilai rerata 75,6 (SD 11,99) dengan median 80,0, sedangkan posttest dengan nilai rerata 92,2 (SD 8,78) dengan median 90,0. Hasil analisis bivariat dengan paired t-test menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest (p <.001). Ditemukan juga hubungan signifikan antara peningkatan nilai pretest-posttest dengan jenis kelamin maupun usia (p <.001). Oleh karena itu, penyuluhan dan pretest-posttest dapat menjadi media yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bullying dengan memperhatikan faktor sosiodemografi peserta itu sendiri.
Angka Autopsi Di RSUP Dr. Sardjito Selama Satu Dekade Terakhir Wiguna, Gusti Ngurah Bagus Prenama; Basworo, Wikan
Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/bikkm.vol3.iss1.art7

Abstract

Pendahuluan: Walaupun berbeda konvesi medis dan aturan hukum dari masing-masing negara, secara umum terdapat 2 tipe autopsi, yaitu autopsi klinis dan autopsi medikolegal/autopsi forensik. Secara global terjadi penurunan jumlah otopsi di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Di Indonesia data terkait hal ini cukup sedikit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Henky dkk. pada tahun 2016 didapatkan hasil bawah terjadi penurunan jumlah autopsi  di RSUP Sanglah dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan fenomena ini peneliti juga ingin mengetahui terkait dengan angka autopsi di RSUP Dr. Sardjito serta menganalisi terkait apa saja kemungkinan yang menyebabkan terjadinya penurunan angka autopsi ini. Tujuan: Menggambarkan angka autopsi di RSUP Dr. Sardjito, untuk memberikan gambaran secara umum terkait dengan adanya trend penurunan autopsi di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Serta menganalisis faktor-faktor yang mungkin berperan terhadap angka pelaksanan autopsi. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional / potong lintang yang di lakukan di Instalasi Kedokteran Forensik, RSUP dr. Sardjito Yogyakarta dari tahun 2014 hingga 2023. Kasus kematian tidak wajar yang dilakukan pemeriksaan luar dan dalam di RSUP Dr. Sardjito dikumpulkan menggunakan data sekunder dari registrasi pemeriksaan jenazah. Kemudian data tersebut diolah dalam bentuk grafik dan narasi. Hasil: Semua kasus kematian tidak wajar yang dikirim ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Sardjito mengalami penurunan setiap tahunnya, kasus terbanyak yaitu pada tahun 2015 sebanyak 147 kasus dan paling rendah pada tahun 2021 dengan jumlah 20 kasus. Seluruh kasus yang masuk dilakukan pemeriksaan luar, jumlah pemeriksaan luar terbanyak yaitu 147 kasus pada tahun 2015 dan yang terendah yaitu 20 kasus pada tahun 2020. Autopsi juga mengalami hal yang sama yaitu persentasenya menurun dari 23% pada tahun 2014 menjadi 7% pada tahun 2023. Kesimpulan: Jumlah kasus pemeriksaan luar dan autopsi mengalami penurunan dalam satu dekade terkahir. Tindakan autopsi dari 23% pada tahun 2014 menjadi 7% pada tahun 2023. Beberapa faktor yang mempengaruhi fenomena ini diantaranya kurang pengetahuan terkait autopsi, tidak mendapatkan izin dari keluarga, dan proses autopsi dianggap menghabat proses pemakaman. Kata Kunci: Penurunan, Autopsi, Kedokteran Forensik