Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Workshop Menulis Fiksi Autobiografis Dalam Skema Autobiografi Poskolonial Untuk Guru Sekolah Al-Irsyad Satya Islamic School Bandung Manggong, Lestari; Adipurwawidjana, Ari Jogaiswara; Maulana, Sandya
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 2 No 2 (2018): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.507 KB) | DOI: 10.36339/je.v2i2.146

Abstract

As an international school which is an affiliation of Al-Irsyad Singapore, the curriculum applied at Al-IrsyadSatya Islamic School, Kotabaru Parahyangan, Bandung is Cambridge and national curriculae. Thus, the language usedin the classroom and in school area is English. The combination of the two curriculae causes two cultures (English andIndonesian) to meet.The teaching-learning activities conducted by teachers who were participants of the workshop isbasically the area where the two cultures meet. It is within this frame that postcolonial context becomes necessary as anapproach lens of the writing activity conducted in the workshop within the scheme of Community Engagement. Thisarticle describes the workshop on writing autogiobraphical fiction in the scheme of postcolonial autobiography forteachers of the English Department, Al-Irsyad Satya Islamic School, Kotabaru Parahyangan, Bandung. The participantswere teachers whose daily responsibilities are related to teaching-learning activities in English. This workshop is projectedto assist teachers in having consciousness both within themselves and their surroundings, and also the ability to identifytheir positions in the global world. The main activity of this workshop is writing fiction whose materials related topersonal experiences
ANUGERAH BUDAYA KOTA BANDUNG DAN KONSISTENSINYA SEBAGAI UPAYA PEMAJUAN KEBUDAYAAN DI KOTA BANDUNG Maulana, Sandya; Gumilar, Trisna; Ampera, Taufik
Metahumaniora Vol 13, No 3 (2023): METAHUMANIORA, DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v13i3.50820

Abstract

Anugerah Budaya Kota Bandung adalah penghargaan dalam bidang budaya yang diberikan oleh pemerintah Kota Bandung kepada para pelaku budaya di kota Bandung atau yang berasal dari kota Bandung. Anugerah ini telah diberikan setiap tahun sejak 2006, kecuali pada tahun pandemi 2020. Konsistensi pemerintah kota Bandung dalam Anugerah Budaya ini kerap mendapat perhatian dari banyak pihak, terutama media. Artikel ini berupaya menafsir apa makna konsistensi tersebut dalam konteks penghargaan terhadap kebudayaan yang lebih menyeluruh dan inklusif. Artikel ini pula berupaya untuk memaknai konsistensi tersebut dalam konteks pemajuan dan pelestarian kebudayaan di kota Bandung.Ditemukan bahwa dalam kurun waktu tujuh belas tahun, konsistensi Anugerah Budaya Kota Bandung juga menunjukkan upaya untuk memahami kebudayaan secara lebih menyeluruh dan inklusif, yang tercermin bukan hanya dalam penambahan kuantitas penerima anugerah, tetapi juga kategori penerima yang juga semakin beragam. Konsistensi ini pula menunjukkan bahwa Anugerah Budaya juga berupaya memajukan dan melestarikan budaya Kota Bandung selama masa penganugerahannya dengan memberikan penghargaan kepada bukan hanya pelopor, tetapi juga penerus dan komunitas pelestari kebudayaan. Akan tetapi, terdapat pula beberapa aspek yang perlu dikritisi, antara lain kurangnya publikasi tentang transparansi atau pertanggungjawaban dewan juri dalam pemberian anugerah setiap tahunnya, serta konsistensi pengkategorian penerima anugerah.