Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas kurikulum prototipe dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X di SMKN 2 Pinrang. Kurikulum ini, yang menekankan pengembangan kemandirian dan potensi siswa, menunjukkan hasil positif dalam implementasinya. Berdasarkan angket kemandirian belajar, terjadi peningkatan signifikan dari 56,6% pada siklus I menjadi 81,2% pada siklus II, menandakan kenaikan sebesar 24,6%. Pencapaian ini melampaui target keberhasilan yang ditetapkan sebesar 75%. Peningkatan nilai rata-rata dari 56,6% ke 81,2% antara kedua siklus membuktikan keberhasilan intervensi kurikulum ini. Hasil yang menjanjikan ini diharapkan dapat mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan nasional, terutama dalam mata pelajaran IPA. Penerapan kurikulum prototipe ini bertujuan membentuk kemandirian belajar siswa, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pembaruan pendidikan di Indonesia.