Susmawati, Susmawati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Lais dalam Penempatan Alumni pada Dunia Usaha dan Dunia Industri Susmawati, Susmawati; Eddy, Syaiful; Ahmad, Syarwani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.781 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah Program Kerja BKK dalam menyiapkan alumni untuk siap kerja; menganalisa peran BKK dalam penempatan alumni pada dunia usaha dan dunia industri, dan mendiagnosis hambatan yang dialami dalam penempatan alumni dan caramengatasinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan dan perekaman data dapat dilakukan dengan observasi, interview, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan: 1) program kerja Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Lais tahun 2019-2020 terdiri atas 12 program, dimana program kerja tersebut hanya tercapai 10 program kerja, sedangkan dua program kerja tidak tercapai. Sehingga jika di persentase ketercapaian program kerja BKK SMK N I Lais di peroleh 83,33% dengan kategori Baik, dan 2) peran kinerja BKK SMK Negeri 1 Lais dalam membantu penempatan alumni pada dunia usaha masuk dalam kriteria Cukup.
Peran Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Lais dalam Penempatan Alumni pada Dunia Usaha dan Dunia Industri Susmawati, Susmawati; Eddy, Syaiful; Ahmad, Syarwani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah Program Kerja BKK dalam menyiapkan alumni untuk siap kerja; menganalisa peran BKK dalam penempatan alumni pada dunia usaha dan dunia industri, dan mendiagnosis hambatan yang dialami dalam penempatan alumni dan caramengatasinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan dan perekaman data dapat dilakukan dengan observasi, interview, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan: 1) program kerja Bursa Kerja Khusus SMK Negeri 1 Lais tahun 2019-2020 terdiri atas 12 program, dimana program kerja tersebut hanya tercapai 10 program kerja, sedangkan dua program kerja tidak tercapai. Sehingga jika di persentase ketercapaian program kerja BKK SMK N I Lais di peroleh 83,33% dengan kategori Baik, dan 2) peran kinerja BKK SMK Negeri 1 Lais dalam membantu penempatan alumni pada dunia usaha masuk dalam kriteria Cukup.
Tradisi Nyesek : Belenggu Bagi Perempuan Suku Sasak Ditengah Hegemoni Maskulinitas Susmawati, Susmawati; Hamidsyukrie ZM, Hamidsyukrie ZM; Wahidah, Ananda
Sosioglobal Vol 8, No 2 (2024): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsg.v8i2.54276

Abstract

ABSTRAKTradisi nyesek (menenun) menjadi tolak ukur kedewasaan dan makna tubuh bagi perempuan yang masih dilestarikan oleh masyarakat Suku Sasak Dusun Sade Kabupaten Lombok Tengah. Tradisi nyesek menjadi salah satu syarat menikah bagi perempuan. Eksistensi tradisi ini mencerminkan adanya hegemoni maskulinitas sehingga menyebabkan terbatasnya aksesibilitas bagi perempuan di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hegemoni maskulinitas dalam tradisi nyesek serta eksistensi tradisi nyesek bagi perempuan Suku Sasak. Metode penelitian menggunakan etnografi dengan wawancara mendalam. Informan penelitian ini terdiri dari 10 orang, 6 orang perempuan dan 4 orang laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya label maskulinitas terhadap laki-laki seperti macho, bertanggung jawab, berjiwa pemimpin, rasional dan kuat. Label tersebut mendorong terciptanya hegemoni sehingga membuat laki-laki tidak terlibat dalam tradisi nyesek dan tidak menjadi syarat menikah. Berbanding terbalik bagi perempuan, dimana nyesek menjadi hal yang wajib dan sebagai syarat untuk menikah. Selain itu, adanya pelabelan tersebut membuat akses yang tidak terbatas bagi laki-laki untuk mengenyam pendidikan. Hal ini juga membuat laki-laki lebih leluasa untuk bekerja di ranah publik sementara perempuan hanya di ranah domestik. Kata Kunci : Hegemoni Maskulinitas, Nyesek , PerempuanABSTRACTNyesek (weave) becomes an indicator of maturity and body meaning to women in which still be preserved by people of Sasak in Dusun Sade Central Lombok regency. This costume becomes one of the women's obligatory marriage requirements. The existence of this costume reflects the hegemonic masculinity so therefore brings forth the limitation of accessibility to the women in the society. This research is aimed to discover the hegemonic masculinity in nyesek tradition and the existence of this tradition for Sasaknese women. This research utilized the ethnography method with deep interviews. The Informants, furthermore, consisted of 10 people with 6 women and 4 men. The result of this research indicates that with the presence of masculinity to men such as macho, being responsible, leadership spirit, rational, and strong. Those labels bring forth the emergence of hegemony and therefore make men not involved in the tradition. On the contrary with women in which nyesek becomes obligatory marriage requirements. The presence of those labels, furthermore, makes the educational access for men being unlimited. As a result, men are more unimpeded to work in a public domain while women in a domestic domain.Keyword : Hegemonic Masculinity, Nyesek, Woman  
Internalisasi Keterampilan Sosial Abad 21 Berbasis Nilai Multikultural dalam Mencegah Bullying di Kota Mataram: Studi Kualitatif dengan Pendekatan Naturalistik ZM, Hamidsyukrie; Ilyas, Muhammad; Wahidah, Ananda; Aryati, Risma Ade; Susmawati, Susmawati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6944

Abstract

Pada abad ke-21, berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk lingkungan sekolah, menghadapi tantangan seperti bullying. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses internalisasi dan bentuk keterampilan abad ke-21 berbasis nilai-nilai multikultural dalam mencegah bullying di sekolah. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik digunakan, dengan data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 15 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi keterampilan abad ke-21 berbasis multikultural dilakukan melalui kolaborasi dalam pembelajaran, pembentukan kelompok heterogen untuk menanamkan toleransi, serta penanaman sikap saling menghargai dalam komunikasi. Keterampilan abad ke-21 seperti critical thinking dikembangkan melalui proyek dan pemecahan masalah, creativity difasilitasi dengan kesempatan yang setara dalam berprestasi, collaboration diperkuat melalui kerja kelompok, dan communication ditumbuhkan dengan memberikan ruang bagi siswa menyampaikan pendapat. Internalizasi keterampilan ini meningkatkan toleransi dan empati, yang berkontribusi dalam meminimalisir bullying di sekolah.