Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENERIMAAN WARISAN ANAK ANGKAT MENURUT HUKUM ADAT TOLAKI DI KECAMATAN BUKE KONAWE SELATAN Surian Bt Tolo; Marlin
Sultra Research of Law Vol 1 No 1 (2019): Sultra Research Of Law
Publisher : Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/surel.v1i1.8

Abstract

Mengangkat anak merupakan hal yang dapat terjadi pada seluruh kalangan masyarakat dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, terutama dari segi hukum positif yang berlaku di Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan dalam sistem hukum adat. Pengangkatan anak dalam ranah hukum adat terkadang berpotensi untuk menimbulkan berbagai macam permasalahan. Permasalahan yang sering muncul adalah mengenai status sah atau tidaknya pengangkatan anak tersebut dan bagaimana kedudukan anak itu sebagai ahli waris dari orang tua angkatnya baik terhadap harta asal dan harta gono-gini, terlebih lagi jika dikaitkan dengan sistem hukum positif di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kedudukan anak angkat di Kabupaten Konawe Selatan. Artikel ini menggunakan penelitian kualitatif dan metode yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembagian harta warisan terhadap anak angkat pada lingkungan masyarakat Adat Suku Tolaki masih sering terjadi dengan mengesampingkan ketentuan hukum waris KUHPerdata maupun hukum waris Islam bila kepentingan masyarakat menghendakinya karena masyarakat suku Tolaki lebih mementingkan asas kebersamaan, kerukunan, kedamaian melalui musyawarah mufakat yang menjadi satu bagian dalam kehidupan bermasyarakat, bahwa hambatan dalam pelaksanaan pembagian warisan terhadap anak angkat disebabkan orang tua angkat bertempat tinggal di daerah lain pada saat terjadinya pembagian harta warisan hal ini dimungkinkan anak angkat tidak mempunyai komunikasi lancar dengan orang tua angkatnya sehingga kejelasan penerimaan warisan tidak pasti karena harus menunggu waktu yang tepat untuk mengkomunikasikan kembali pada orang tua angkatnya, Apabila kedua orang tua angkat telah bercerai tempat tinggal kedua orang tua angkat sudah berpindah-pindah alamat sehingga sulit untuk mengkomunikasikan harta warisan yang akan diperoleh oleh anak angkat dan bilamana hal ini terjadi tetap dikembalikan kepada keluarga orang tua angkat yang pernah mengetahui tentang adanya pembagian harta warisan yang akan diberikan kepada anak angkat sepanjang disertai dengan persetujuan tokoh-tokoh adat dan pemerintah desa setempat.
Equal Substitution of Synthetic Nitrogen Fertilizer with Azolla Compost on Growth, Yield, and Nitrate Content of Green Onion in Ultisols Chiristiana; Marwanto; Marlin; Handajaningsih, Merakati; Anggraini, Septiana
Akta Agrosia Vol 26 No 2 (2023)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Fakultas Pertanian, Universitas Bengkkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/aa.26.2.87-97

Abstract

The impact of Azolla compost (AC) substitution for synthetic N fertilizer (NF) on nitrate leaf content and agronomic performances of green onion in Ultisols have not been well understood. Therefore, this study aimed to assess the effects of equal replacing NF with AC on growth, yield, and nitrate accumulation in the green onion leaf. The polybag trial was performed in June 2020 on the crop research farm of the Agriculture Faculty in a completely randomized design with six treatments in five replications. เว็บสล็อต | R4shub Green onion was subjected to five 92 kg ha−1 N equal combinations of NF and AC, i.e., NF100 (100% NF+0% AC), NF75 +AC25 (75% NF+25% AC), NF50 +AC50 (50% NF+50% AC), NF25 +AC75 (25% NF+75% AC), and NF0 +AC100 (0% NF+100 % AC) and no NF and AC as a control. Results demonstrated that NF+AC treatments significantly improved plant height, leaf number, tiller number, stem diameter, and plant fresh weight. Treatment of NF25+AC75 resulted in similar responses to the recommended dose of N fertilizer, as evidenced by plant height, number of green leaves, root fresh weight, shoot dry weight, tiller numbers per hill, stem diameter, shoot fresh weight, and plant fresh weight. Lower leaf nitrate contents occurred under increased substitution of NF with AC. Thus, partial substitution of NF with AC could be a sustainable option for improving growth and yield while reducing nitrate accumulation in the leaf of green onion in Ultisols. Keywords: azolla compost substitution, integrated nutrient management, synthetic fertilizer reduction,  green onion agronomic performance, Ultisols Keywords: azolla compost, green onion, integrated nutrient management, chemical fertilizer reduction,  Ultisols
Upaya Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Melalui Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada Mata Pelajaran Sejarah: - Marlin; Mulyati, Sri; Idris, Muhammad
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 13 No. 2 (2024): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 13, Nomor 2, Tahun 2024
Publisher : Program Magister Pendidikan Sejarah FISH UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPS.132.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching (CRT) pada mata pelajaran sejarah indonesia di kelas XII IPA 4 SMA Negeri 8 Palembang. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang merupakan model penelitian tindakan kelas dengan alur penelitian yaitu perencanaan, tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas XII IPA 4 SMA Negeri 8 Palembang yang terdiri dari 36 peserta didik. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan teknik tes menggunakan soal objektif. Hasil observasi keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pra siklus (sebelum tindakan) menunjukkan persentase angka 44%, pada siklus I persentase jumlah peserta didik yang berpikir kritis berada pada angka 66% yang menunjukkan terjadi peningkatan, akan tetapi belum memenuhi target ketuntasan yaitu 80%, pada siklus II persentase berpikir kritis peserta didik meningkat dengan angka 83%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas XII IPA 4 SMA Negeri 8 Palembang.
IMPLIKASI ETIKA INJIL MATIUS BAGI KEHIDUPAN MORAL ORANG PERCAYA Marlin; Susanti Salak; Natalia Lamba; Heriayanto; Mirsa Triwani
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article examines the ethical implications of the Gospel of Matthew for the moral lives of believers, emphasizing the relevance of Jesus' teachings in shaping Christian identity and witness. The ethics taught in the Gospel of Matthew, particularly through the Sermon on the Mount, provide a solid foundation for Christian morality rooted in the values of the Kingdom of God. This research employed a qualitative method through literature review, examining biblical texts, theological literature, and relevant academic studies. The results indicate that the ethics of the Kingdom of God is the moral foundation that guides believers to live in piety, justice, and truth. The dimensions of love and forgiveness form a relational ethic that builds a harmonious life together. Furthermore, the social responsibility emphasized by Matthew calls believers to act as salt and light of the world, making concrete contributions to creating justice and peace. Furthermore, the integration of faith and action is a key emphasis in Matthew's ethics, where true faith is manifested through concrete actions that reflect God's love. Thus, this article confirms that the ethics of the Gospel of Matthew is holistic, transformative, and relevant to the moral lives of believers, both in the personal and social spheres.
Pocar Cheese Balls: Inovasi Bola-bola Kentang Wortel Rasa Keju sebagai Produk Pangan dan Peluang Wirausaha Lokal Marlin; Lembalagi, Arlian; Nahak, Kristin; Karmila, Nanda; Rouw, Randy Frank; Wijaya, Hengki
Khaliya Onomiyea: Jurnal Abdimas Nusantara Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Levinus Rumaseb Sentani, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61471/ko-jan.v3i1.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk bola-bola kentang dan wortel dengan variasi rasa dan bentuk yang menarik, serta menganalisis potensi pasar dan penerimaan konsumen terhadap produk ini. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, eksperimen pembuatan produk, uji organoleptik, dan survei pasar. Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap variasi rasa dan bentuk bola-bola Kentang dan wortel yang dihasilkan. Survei pasar dilakukan untuk mengetahui potensi pasar dan penerimaan konsumen terhadap produk ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bola-bola kentang dengan variasi rasa keju dan cokelat memiliki tingkat kesukaan yang tinggi di kalangan konsumen. Hasil survei pasar menunjukkan bahwa produk bola-bola kentang memiliki potensi pasar yang cukup besar.
The characteristic Performace of Quantitative Flowering Characters and Metabolomic Profile of Shallot (Allium cepa var. aggregatum) Induced by Vernalization Maharijaya, Awang; Purwito, Agus; Marlin; Sobir
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 9 No. 3 (2018): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.116 KB) | DOI: 10.29244/jhi.9.3.197-205

Abstract

Flowering initiation is regulated by the internal and external condition of plant. Vernalization is considered to induce flower initiation on shallots (Allium cepa var. aggregatum). This research objective was to analyze the flowering quantitatif characters and metabolomic profile of shallot during vernalization on bulb development. Vernalization was carried out at 8 0C for 6 weeks treatment were four bulb growth stage i.e non-vernalized bulbs (S0), vernalization on embryonic stage (S1), vernalized bulbs on 1 cm of shoot stage (S2) and vernalized bulbs on 2 cm of shoot stage (S3). Vernalization treatment in early stage increased the number of tillers, number of umbel, diameter of umbel and percentage of flowering compared to another stage. The early stage of bulbs growth was the effective stage in receiving vernalization treatment. The bigger number and diameter of umbel lead to the higher percentage of flowering in shallot plant. The number and diameter of umbel can be used as character of selection for the percentage flowering character in shallot. Metabolomic analysis has identified of 104 specific metabolites from different vernalization treatments and clustered shallot into three groups. The early stadium of bulbs development (embryo stadia and stadia 1 cm buds) contains specific metabolomes (phytol and 2-propanone) as the indicator of reproductive phase. Keywords: correlation, flower induction, hierarchical cluster analysis, metabolomic