Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN HAK-HAK TERSANGKA DAN TERDAKWA BERDASARKAN PASAL 50-68 KUHP (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta Medan) Yuliani, Lisa; Hamdan, M; Mulyadi, Mahmud; Ablisar, Madiasa
EduYustisia Vol 1, No 2 (2022): Oktober - Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.089 KB)

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis kaidah-kaidah hukum yang berkenaan dengan perlindungan hak-hak tersangka/terdakwa di lembaga pemasyarakatan, untuk menganalisis tentang pelaksanaan perlindungan hak-hak tersangka/terdakwa di lembaga pemasyarakatan Tanjung Gusta, untuk menemukan dan menganalisis Hak-hak tersangka atau terdakwa yang ada dalam pelaksanaan perlindungan hak-hak tersangka/terdakwa di lembaga pemasyarakatan Tanjung Gusta sekaligus upaya-upaya untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan didukung oleh penelitian hukum empiris, yang dilakukan dengan menganalisis permasalahan dalam penelitian melalui asas-asas hukum serta mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan tentang perlindungan hak-hak tersangka atau terdakwa, tentang Pemasyarakatan dan bahan-bahan hukum lainnya serta didukung oleh data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa informen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hak-hak tersangka/terdakwa di Lembaga Pemasyarakatan telah diatur dalam berbagai instrumen hokum, diantaranya KUHAP dan peraturan perundang-undangan lainnnya. Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta dalam melaksanakan pemenuhan hak-hak tersangka/terdakwa berpedoman kepada peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai hak-hak tersangka/terdakwa yang tidak terlaksana dengan baik diantaranya : kurangnya pemahaman petugas terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia, serta wujud nyata hak-hak tersangka/ terdakwa dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan disusun hanya bersifat sederhana. Untuk mengatasi hambatan-hamabatan tersebut lembaga pemasyarakatan Tanjung Gusta berupaya menggunakan seluruh potensi yang ada, mengambil langkah kebijakan yang tidak melanggar aturan serta memaksimalkan peran serta masyarakat dan institusi pemerintah lainnya, khususnya di wilayah lembaga pemasyarakatan Tanjung Gusta berada
Proses Membuat Kebijakan Pendidikan Islam Aldila, Romanda; Su’aidi, Su’aidi; Widdah, Minnah El; Hamdan, M; Rosadi, Kemas M Raihan
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 15 No 1 (2025): Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/aktualita.v15i1.958

Abstract

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang mennjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta serta individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat memaksakan atau melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan. Pendidikan Islam memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan moralitas individu, serta membangun fondasi spiritual dalam masyarakat. Kebijakan pendidikan Islam menjadi landasan untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai secara efektif. Keberhasilan suatu negara dalam mengembangkan kebijakan pendidikan Islam tidak hanya memengaruhi kualitas pendidikan, tetapi juga membentuk pandangan hidup dan sikap masyarakat terhadap nilai-nilai keagamaan. Pendidikan Islam memiliki peran utama dalam membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Melalui kurikulum yang tepat dan pendekatan yang holistik, kebijakan pendidikan Islam dapat memberikan landasan moral yang kokoh bagi generasi muda.
Analisis Kualitas Layanan Pondok Pesantren Dalam Meningkatkan Kompetisi Santri Sahroni, Sahroni; Latif , Mukhtar; Taridi, Muhammad; Anisyah, Nur; Hamdan, M
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.14975

Abstract

Keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan mampu memberikan kontribusi penting dan krusial dalam proses penyebaran ilmu-ilmu Islam, mencetak ulama, memelihara ilmu dan tradisi Islam, serta dalam pembentukan dan perluasan komunitas Muslim santri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau studi literatur, di mana peneliti mengandalkan berbagai literatur untuk memperoleh data penelitian. Perencanaan stretegi dalam upaya peningkatan mutu pembalajaran santri membutuhkan peran kyai dalam merancang strategi pada aspek perancangan yang mencakup rancangan pada waktu berkepanjangan, rencana jangka menengah serta rencana jangka pendek, mengkaji keperluan dan metode pondok pada memperhatikan peluang serta ancaman yang mungkin akan ditemukan dalam lingkungan ekstrenal dan memfokuskan pada kekuatan dan kelemahan pada internal institusi pendidikan. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru/pengelola untuk meningkatkan motivasi santri dalam belajar, seperti mengajak para santri berstudi wisata agar wawasan santri semakin luas, temu tokoh (figur sukses) agar santri bisa menatap langsung orang-orang yang telah berhasil dalam belajar serta bisa mendengarkan langsung lika-liku tokoh tersebut bisa sukses, pelayanan yang bersahabat tidak dengan kekerasan, reward yang menggiurkan bagi santri yang berprestasi, dan lain sebagainya