Di dunia industri serta konstruksi berhubungan erat dengan perlakuan proses PWHT yang digunakan produk atau material pasca pengelasan, dikarenakan dari proses tersebut cukup mempengaruhi hasil produk atau material. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kekuatan impak dari pengelasan baja S45C sebelum dan yang sudah dilakukannya proses PWHT annealing dengan variasi waktu tahan 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Dari hasil penelitian yang dilakukan memberikan hasil bahwa hasil pengelasan SMAW yang mengalami proses PWHT dengan variasi holding time 90 menit memiliki nilai ketangguhan impak tertinggi dari dua variasi holding time yang lainnya, yaitu sebesar 0,897 J/mm², sedangkan untuk variasi holding time 30 menit memiliki nilai ketangguhan impak sebesar 0,685 J/mm² dan variasi holding time 60 menit memiliki nilai ketangguhan impak 0.791 J/mm². Namun untuk hasil nilai ketangguhan impak terendah terdapat pada variasi tanpa proses PWHT bernilai sebesar 0,355 J/mm². dari penelitian diketahui bahwa nilai kekuatan impak semakin meningkat dengan seiring lama waktu tahan proses PWHTnya dikarenakan adanya pengurangan tegangan sisa pada material.