Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kanom Kanom; Randhi Nanang Darmawan
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 25 No 2 (2020): Jurnal ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/jip.v25i2.1390

Abstract

Gunung Tunak Natural Tourism Park located at Mertak Village, Pujut, Central Lombok, West Nusa Tenggara. The research aims were identifying and analyzing potency, obstacles, and formulating the strategy and program. Data was analyzed by descriptive qualitative method, and analysis of matrix SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats).Through interpretation with descriptive qualitative analysis and analysis of SWOT are found that, it is very potential to be developing as a sustainable tourism destination with the natural and socio-cultural potencies. There also obstacles became hamper as such; human resources, destination management, the lack of public awareness in preventing of the cleanliness and environmental sustainability, also security and comfort. The development and solution of those obstacles are by applied strategies are as follows; strategy of strength–opportunity (S–O) with development strategy of tourism destination, and development strategy of tourism attraction., strategy of strength–threat (S–T) with improvement strategy of environmental quality and development strategy of sustainable tourism, strategy of weakness–opportunity (W–O) with promotion strategy of tourism destination and improvement strategy of security and comfort, whereas strategy of weakness–threat (W–T) with development strategy of human resources and development strategy of institutional and management of destination.
PENGEMBANGAN WELCOME DRINK BERBAHAN DASAR TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza roxb) BERBASIS PEMODELAN MATEMATIKA DAN EKSPERIMEN Randhi Nanang Darmawan; Kanom Kanom; Nurhalimah Nurhalimah
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.8.1.2021.7-12

Abstract

Welcome drink is an added value that enhances the Indonesian hospitality in the hotel industry, especially if it is made with spices such as curcuma, cinnamon, lemon, and brown sugar however industries that make typical curcuma beverage are often found to use excessive sugar and tend to turn off the distinctive taste of curcuma, besides that it also has an adverse effect on health.This research is an applied research which aims to make a beverage from curcuma and cinnamon with a mathematical approach at the end of the making process, a mathematical model can be simulated by numerical computation so that information on sugar levels are normal and reasonable for consumption in the welcome drink that has been made. Result of the research obtained 1st  order homogeneous linear differential equation   and simulation results using 40-80 gram sugar obtained a constant rate of change in sugar substances of  or equivalent to 9-120 brix
Bimbingan Teknis Manajemen Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Wisata Pinus Songgon Banyuwangi Randhi Nanang Darmawan; Kanom Kanom; Nurhalimah Nurhalimah
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 6 (2020): Vol 1 No 6 December 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i6.106

Abstract

Wisata Pinus Songgon adalah salah satu daya tarik wisata yang berada di kaki Gunung Raung, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon. Wisatawan dapat menikmati kesejukan udara di bawah jajaran pohon pinus. Suasana sejuk dan tenang menjadi sasaran wisatawan untuk menikmati alam secara alami. Pandemi COVID-19 di akhir 2019 dan di awal 2020 yang melanda Indonesia dan juga membuat Wisata Pinus Songgon tutup total. Data menunjukkan tahun 2018 sebanyak 134.299 pengunjung dan pada tahun 2019 sebanyak 77.782 pengunjung, angka tersebut cukup bagus mengingat Wisata Pinus Songgon adalah destinasi baru di Banyuwangi. Setelah era kebiasaan baru digulirkan dan untuk membiasakan hal tersebut dan sebagai upaya untuk meningkatkan lagi jumlah kunjungan wisatawan, perlu adanya Bimbingan Teknis (BIMTEK) kepada pengelola untuk melakukan suatu strategi dan langkah nyata menyambut kebiasaan baru dibidang pariwisata mulai dari tata kelola manajemen destinasi/Destination Management Organization (DMO) hingga strategi pemasaran sehingga Wisata Pinus Songgon dapat menjadi destiniasi pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism). Kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal dan pengelola Wisata Pinus Songgon menjadi kegiatan yang inspiratif dan inofatif terutama dalam tata kelola manajemen destinasi terlihat dengan telah dibukanya spot foto selfie baru yang harapannya menjadi atraksi yang menarik pengunjung untuk kembali ke Wisata Pinus Songgon.
PEMBUATAN VIRGIN MARGARITA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE SEBAGAI INOVASI PRODUK MINUMAN PADA CAFÉ & RESTO HOTEL POLIWANGI JINGGO Kanom Kanom; Mohamad Firman Effendi
Jurnal Pariwisata Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.667 KB) | DOI: 10.31294/par.v9i1.10910

Abstract

ABSTRAK Banyuwangi memiliki banyak Café & Resto yang merupakan salah satu jenis usaha pariwisata yang sering menjadi tempat bersantai bagi wisatawan sambil menikmati minuman baik cocktail maupun mocktail. Margarita merupakan minuman tradisional yang mengandung alkohol (cocktail) dari Mexico. Adapun jenis non alcohol (mocktail) dari minuman ini adalah virgin margarita yang dapat menjadi alternatif minuman bagi wisatawan yang ingin menikmati minuman ini tanpa alcohol. Meski demikian, minuman ini masih jarang ditemui dikalangan masyarakat karena hanya memiliki rasa asam. Sehingga perlu dilakukan inovasi dengan penambahan ekstrak jahe sesuai dengan potensi Banyuwangi. Di Banyuwangi sendiri jahe sangat mudah didapatkan baik di pasar tradisional dan pasar modern namun, masih jarang dimanfaatkan sebagai inovasi dalam pembuatan minuman  khususnya di Banyuwangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat organoleptik antara virgin margarita original dan virgin margarita dengan penambahan ekstrak jahe mulai dari 10%, 15%, 20% dari aspek rasa, aroma, tekstur dan warna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, uji organoleptik mutu hedonik dan hedonic. Hasil temuan pada penelitian menunjukkan: (1) Uji hedonik pada parameter rasa, warna, tekstur, dan aroma berpengaruh nyata (P<0,05)., (2) Uji mutu hedonik pada parameter rasa, warna, tekstur, dan aroma berpengaruh nyata (P<0,05)., (3) Perlakuan terbaik untuk uji mutu hedonik yaitu K3 (20%) dengan skor 2,97 sedangkan perlakuan terbaik untuk uji hedonik yaitu K3 (20%) dengan skor 3,51. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu acuan bagi penelitian berikutnya. Kata Kunci: café & resto, virgin margarita, ekstrak jahe ABSTRACT Banyuwangi has many Café & Resto which is one type of tourism business which is often a relaxing place for tourists while enjoying drinks, both cocktails and mocktails. Margarita is a traditional drink containing alcohol (cocktail) from Mexico. The non-alcoholic type (mocktail) of this drink is the virgin margarita which can be an alternative drink for tourists who want to enjoy this drink without alcohol. However, this drink is still rarely found among the public because it only has a sour taste. Therefore it’s necessary to innovate with the addition of ginger extract in accordance with the potential of Banyuwangi. In Banyuwangi, ginger is very easy to find in both traditional and supermarkets however, its still rarely used as beverage innovation especially in Banyuwangi. The purpose of this study is to determine of the organoleptic properties between the original virgin margarita and the virgin margarita with the addition of ginger extract ranging from 10%, 15%, 20% from the aspect of taste, aroma, texture and color. Methods used in this study are Non-factorial randomized block design (RBD), hedonic and hedonic quality organoleptic tests. The findings in the study showed: (1) Hedonic test on the parameters of taste, color, texture, and aroma had a significant effect (P<0.05). (P<0.05)., (3) The best treatment for the hedonic quality test is K3 (20%) with a score of 2.97 while the best treatment for the hedonic test is K3 (20%) with a score of 3.51. The results of this study are expected to be a reference for future research. Keywords: café & resto, virgin margarita, ginger extract
ANALISIS POTENSI WISATA KULINER IKAN BAKAR SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI PANTAI BLIMBINGSARI BANYUWANGI Novi Arista Agustin; Kanom Kanom; Randhi Nanang Darmawan
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 6: Nopember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i6.211

Abstract

Daya Tarik Wisata Kuliner di Banyuwangi merupakan salah satu yang sangat diminati wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Pantai Blimbingsari merupakan destinasi pariwisata dengan ikan bakar sebagai salah satu daya tariknya dengan lokasi yang sangat strategis terlebih dekat dengan Bandara Internasional Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi potensi wisata kuliner ikan bakar sebagai daya tarik wisata di Pantai Blimbingsari. 2) Mengidentifikasi pengelolaan wisata kuliner di Pantai Blimbingsari. 3) Mengetahui dampak adanya wisata kuliner ikan bakar di Pantai Blimbingsari. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumen, wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis IFE/EFE dan reduksi. Hasil penelitian ini adalah: 1) faktor kekuatan terbesarnya yaitu akses yang menunjang, 2)Faktor kelemahannya yaitu kurangnya pengelolaan terkait food hygiene, 3)Faktor peluangnya yaitu kemajuan teknologi yang memudahkan wisata kuliner semakin dikenal, 4)Faktor ancamannya yaitu adanya Covid-19. Hasil reduksi data menunjukkan keberadaan wisata kuliner memberikan dampak yang besar bagi masyarakat yang berkontribusi dalam pengelolaan wisata di Blimbingsari.
Pengaruh Online Travel Agent Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menginap Di Kalibaru Cottages Hotel & Restoran Banyuwangi Kanom Kanom; Sherly Nur Fitri Dewi; I Putu Sudhyana Mecha
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 4: September 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i4.681

Abstract

Kalibaru Cottages Hotel & Restoran Banyuwangi merupakan salah satu hotel berbintang 3 memberikan fasilitas dan pelayanan hotel yang dilengkapi dengan Cottages. Seiring perkembangan sektor pariwisata dunia yang terus meningkat pertumbuhan hotel di indonesia dituntut untuk aktif dan kreatif salah satunya dengan menggunakan online travel agent. Pada umunya kepuasan tamu yang menginap sebagai patokan kualitas pelayanan yang diberikan Hotelier kepada tamunya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa bagaimana pengaruh Online Travel Agent dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menginap di Kalibaru Cottages Hotel & Restoran Banyuwangi. Teknik sampling yang digunakan non probability dengan metode pengambilan sampel menggunakan Sampling Insidental dengan menggunakan 50 responden. Sumber data Metode pengukuran data yang digunakan adalah uji instrument dan uji asumsi klasik, Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi ganda, koefisien determinasi, uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Online Travel Agent berpengaruh positif dan signifikan (nilai t hitung > t tabel yaitu 2,796 > 2,012) terhadap keputusan menginap di Kalibaru Cottages Hotel & Restoran Banyuwangi. Variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan tidak signifikan (nilai t hitung > t tabel, yaitu 1,854 < 2,012) terhadap keputusan menginap di Kalibaru Cottages Hotel & Restoran Banyuwangi. Secara simultan Online Travel Agent dan Kualitas Pelayanan bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan (Fhitung > Ftabel sebesar 10,276 > 3,20). Implikasi Manajerial yang diharapkan yaitu perusahaan mengembakan kerjasama dengan OTA lainnya dan lebih memperhatikan kualitas pelayanan agar dapat memberikan kontribusi lebih terhadap keputusan menginap.
Bimbingan Teknis Digitalisasi Promosi Berbasis Website dan Media Sosial Daya Tarik Wisata Air Terjun Kedung Angin Desa Pakel Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi Nurhalimah Nurhalimah; Randhi Nanang Darmawan; Kanom Kanom
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.973 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.74

Abstract

Pandemi Covid 19 di akhir 2109 dan di awal 2020 yang melanda Indonesia juga membuat wisata air terjun Kedung Angin tutup total, hasil observasi dengan Mitra daya tarik ini dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pakel, namun dengan pengelolaan di bidang pariwisata mulai dari tata kelola hingga strategi pemasaran yang kacau mengingat SDM nya masih minim pemahaman dan pengetahuan. Menyambut kebiasaan baru pariwisata maka tim pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada pengelola untuk melakukan suatu strategi dan langkah nyata dalam bidang Digitalisasi Promosi berbasis website dan media sosial. Metode yang digunakan adalah bimbingan teknis berupa pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi peserta khususnya dibidang promosi pariwisata yang mana konsep Bimtek dengan pendekatan Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Ekowisata. Hasil dari kegiatan ini berdampak nyata dari sisi tata kelola Air Terjun Kedung Angin yang mulai lebih bersih dan lebih baik dari sebelumnya disamping itu pengelola melalui pemuda desa mulai sadar dengan melakukan promosi melalui media sosial dan memanfaatkan website https://kedungangin.com lebih maksimal. Harapan Tim PKM kepada pengelola agar dapat bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan digitaliasasi promosi sehingga dapat melestarikan lingkungan, mengedepankan kearifan lokal, dan menggerakkan UMKM di Desa Pakel dan lingkungan sekitar Air Terjun Kedung Angin.
Sosialisasi Penerapan Sapta Pesona Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Di Lider Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Kanom Kanom; Randhi Nanang Darmawan; Nurhalimah Nurhalimah
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.124 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v2i1.777

Abstract

Lider adalah salah satu dusun di Desa Sumberarum merupakan salah satu destinasi pariwisata di Banyuwangi dengan daya tarik utama adalah Air Terjun Lider yang merupkan air terjun tertinggi di Banyuwangi, lokasinya lumayan terpencil baik dari akses maupun fasilitas umum yang masih minim dengan jumlah penduduk yang relatif rendah sumber daya manusianya terutama pada bidang pariwisata. Oleh sebab itu tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) Politeknik Negeri Banyuwangi bekerja sama dengan mitra yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumberarum dan warga Dusun Bejong dalam bentuk Sosialisasi Penerapan Sapta Pesona Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Di Lider Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Hasil dari kegiatan PKM ini disambut positif oleh seluruh warga masyarakat dan membuat mitra terbuka pandangan tentang perkembangan dunia pariwisata saat ini. Selain itu hasil kegiatan PKM ini mulai berwujud dengan pembukaan kembali akses rute menuju daya tarik Batu Meja yang berpotensi menjadi daya tarik wisata alam trekking dan petualangan.
Pelatihan Peningkatan Daya Saing Produk Makanan Cimplung Sebagai Kuliner Khas Desa Bunder Banyuwangi Randhi Nanang Darmawan; Kanom Kanom; Adetiya Prananda Putra
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.321 KB) | DOI: 10.55338/jpkmn.v3i1.308

Abstract

Cimplung adalah produk makanan berbahan dasar singkong dan gula merah yang dimasak bersamaan menyerupai kolak, akan tetapi cimplung Desa Bunder memiliki keunikan yang membuat berbeda dengan cimplung di lain daerah, hal yang membedakan adalah substitusi gula merah dengan legen (nira kelapa). Seiring perkembangan zaman, kuliner ini mulai kurang diminati dan hanya menjadi konsumsi pribadi masyarakat Desa Bunder. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah melakukan pelatihan pengembangan kuliner cimplung dengan meningkatkan daya saingnya guna menggerakkan ekonomi kreatif dan UMKM di lingkungan Desa Bunder.Tidak hanya itu cimplung dapat menjadi produk andalan dan oleh-oleh pengunjung saat berkunjung ke Wisata Lungun Indah yang sudah memiliki fasilitas Resto di atas sungai. Kegiatan ini menggandeng praktisi dari industri perhotelan yaitu executive chef Luminor Hotel Banyuwangi dengan peserta adalah Ibu-ibu PKK dan anggota BUMDes. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah cimplung yang merupakan kuliner lokal, ditingkatkan kualitas dan daya saingnya dengan teknik memasak, style, rasa dan penyajian seperti hotel berbintang dengan tetap menggunakan bahan dasar lokal singkong atau talas dan juga legen kualitas terbaik.
Analisis Keberlanjutan Ekologis Pantai Blibis Banyuwangi dengan Pendekatan Risk Management Randhi Nanang Darmawan Darmawan; Jemi Cahya Adi Wijaya; Kanom Kanom
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 5 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v5i3.51540

Abstract

Along with the development of tourism in Banyuwangi Regency, there is a beach that has the potential to be developed, the beach is Blibis Beach which is located in District Blimbingsari. However, the ecological sustainability of Blibis Beach is a problem that must be resolved considering the massive amount of waste accompanied by abrasion that often occurs, management that is still far from expectations and minimal government involvement has caused Blibis Beach to be neglected. The purpose of this study is to examine and analyze the risks that arise in Blibis Beach with a risk management approach. The results of this research study are expected to be used as a reference for further development of Blibis Beach. The method used is descriptive quantitative with a risk management approach as for the stages: risk identification, risk assessment (risk matrix), risk response, and risk control. The results show that there are 9 risks that arise and threaten ecological sustainability, with details of 4 risks from Human Resources and 5 risks from Natural Resources, if classified by level, there are 3 extreme risks, 2 high risks, 2 moderate risks, and 2 risks. low. From all the risks that arise, it is necessary to immediately respond and control risks appropriately and involve all related parties, so that the ecological sustainability of Blibis Beach can be developed into one of the best tourist attractions in Banyuwangi.
Co-Authors Abdul Rohman Abdul Rohman Abdul Wahid Adetiya Prananda Putra Adetiya Prananda Putra adi wijaya, Jemi Cahya Anggra, Fiveriati Ari Perdana, Muhamad Auda Nuril Zazilah Ayu Wanda Febrian, Ayu Wanda Bagus Alfiyan Pujo Santoso Bagus Bambang Setiawan Chairul Anam Darmawan, Randhi Nanang Devi, Yessica Vintania Dewi, Dea Rebeka Dwi Rahayu, Denahdlya Septy DWI WIJAYANTI Eko, Rochmad Esa Riandy Cardias Eva Olivia Hutasoit Fintari, Mareta Dwi Putri I Putu Sudhyana Mecha I Putu Sudhyana Mecha IGNA Satria Jangka Ruliyanto Jemi Cahya Adi Wijaya Jemi Cahya Adi Wijaya Kamarudin Kamarudin Karina Ega Nirwana Khomari, Mohamad Galuh M Juniansyah Putra Madinah, Difna Syafa Mahmudah, Cintia Khulud Marina Marina Mohamad Firman Effendi Mohamad Galuh Khomari Muhammad Ridla Mukti , Masetya Negara, I Made Weda Satia Ngr. A. Satria Prasetya , I Gst. Niluh Ika Aprilia Ningsih, Dian Tri Agustin Novi Arista Agustin Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Nurhalimah Pradiningtyas, Iluh Novi Prasetya, IGNA Satria Rachma Amalia, Firda Rahadi Putra, Bima Novandha Ramadani, Derista Citra Randhi Nanang Darmawan Randhi Nanang Darmawan Randhi Nanang Darmawan Randhi Nanang Darmawan Darmawan Resma Wahyu Yudithia Ressa Elok Windari Rodiyani, Megalita Rofiq, Cintia Rulianto, Jangka Rusmawan, Putu Rusmawan, Putu Ngurah Sanjaya, Aditya Wiralatief Sartika, Evi Sawu, Michael Rudolfus Setianingsih, Tri Sevriton Sevriton Sherly Nur Fitri Dewi Slamet Ariftoni Sumardani, Rizki Suparlan . Toni Ari Wibowo Tri Retno Nugroho Vivi Silfiyani Anisa Putri Wisnu Wardhana, Prabuditya Bhisma Yuan Aghtania Salsabila