Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS, EFESIENSI DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH TAHUN 2010-2016 Rustendi, Endi
JRAK (Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi) Vol 9 No 2 (2018): JRAK : Jurnal Riset Akuntansi & Komputerisasi Akuntansi
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.108 KB) | DOI: 10.33558/jrak.v9i2.1588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penerimaan pajak Daerah di Kabupaten Bekasi Tahun 2010-2016, untuk mengetahui tingkat efesiensi penerimaan pajak Daerah di Kabupaten Bekasi Tahun 2010-2016, untuk mengetahui kontribusi penerimaan pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010-2016. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan penerimaan pajak Daerah dan analisis secara kuantitatif penerimaan pajak Daerah di Kabupaten Bekasi yang terdiri dari efisiensi (efficiency), efektivitas (effectivity) serta kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2010 sampai dengan tahun 2016. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, studi dokumentasi, sedangkan analisis deskriptif dipergunakan untuk memperoleh gambaran mengenai penerimaan pajak Daerah dan pendapatan asli daerah, sedangkan analisis kuantitatif dalam perhitungan rumus perpajakan dipergunakan untuk mengetahui penerimaan pajak Daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2010 sampai dengan 2016. Hasil perhitungan efektivitas dilakukan dengan cara membandingkan realisasi pemungutan pajak Daerah dengan potensi/target Pajak Daerah. Berdasarkan hasil tersebut tingkat efektifitas penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 menunjukkan rata-rata prosentase yaitu 114,28% dengan kategori sangat efektif. Tingkat efisiensi penerimaan pajak Daerah tahun 2010-2016 di Kabupaten Bekasi dengan cara membandingkan biaya pemungutan dengan realisasi pajak Daerah. Dari perhitungan ini, dapat dilihat pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 menunjukkan rata-rata prosentase yaitu 44,51 % dengan kategori cukup efisien. Kontribusi penerimaan pajak Daerah tahun 2010-2016 di Kabupaten Bekasi dengan cara membandingkan realisasi pajak Daerah dengan pendapatan asli daerah. Dari perhitungan ini, dapat dilihat pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 menunjukkan rata-rata prosentase yaitu 0,74 % dengan kategori sangat kurang
BIMBINGAN TEKNIS SEBAGAI STRATEGI PERSIAPAN SERTIFIKASI BNSP: UPAYA PENGUATAN KOMPETENSI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK BERSTANDAR NASIONAL DI PUSTAMA INDONESIA Rustendi, Endi; Karyadi, Haris; Dira, Aldi Friyatna; Syamsiah, Dede Siti; Sunarni, Sunarni; Asral, Asral
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.47472

Abstract

Perubahan lanskap ketenagakerjaan akibat Revolusi Industri 4.0 menuntut tenaga kerja Indonesia untuk memiliki kompetensi yang tidak hanya berbasis ijazah, tetapi juga diakui secara profesional melalui sertifikasi. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjadi lembaga otoritatif dalam penyelenggaraan uji kompetensi nasional. Sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut, PUSTAMA INDONESIA menyelenggarakan program Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai strategi persiapan sertifikasi dengan pendekatan pelatihan berbasis kompetensi. Kegiatan ini mengintegrasikan metode blended learning—kombinasi antara pembelajaran daring dan tatap muka—serta pendekatan experiential learning dan penyusunan portofolio berbasis unit kompetensi sesuai standar SKKNI. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, pencari kerja, profesional, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum, sehingga pendekatan modular dan andragogis diterapkan. Evaluasi menggunakan pre-test, post-test, observasi, dan penilaian portofolio menunjukkan peningkatan kompetensi secara signifikan di ranah kognitif (31%), afektif (30%), dan psikomotorik (28%). Temuan ini menegaskan bahwa strategi pelatihan yang dirancang secara holistik dan adaptif efektif dalam meningkatkan kesiapan peserta menghadapi uji sertifikasi. Program ini tidak hanya menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan dunia kerja, tetapi juga memberikan kontribusi konkret dalam penguatan kompetensi nasional. Dengan demikian, model bimtek ini layak dijadikan praktik baik dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten, profesional, dan siap bersaing secara global.
OPTIMALISASI PERAN INSTRUKTUR DOSEN PRAKTISI DAN AKADEMISI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELATIHAN DI SUNAKIS INSTITUTE DAN PUSTAMA INDONESIA Holil, Kudsi; Karyadi, Haris; Rustendi, Endi; Abdillah, Muhammad Nur; Sunarni, Sunarni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36118

Abstract

Optimalisasi peran instruktur, baik dosen praktisi maupun akademisi, sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelatihan di Sunakis Institute dan Pustama Indonesia. Bekasi, sebagai pusat industri strategis, menghadapi tantangan dalam meningkatkan keterampilan praktis masyarakat melalui pendidikan nonformal. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kedua instruktur dalam program pelatihan serta strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Metode yang digunakan mencakup survei, wawancara mendalam, dan evaluasi berkala, dengan pelatihan yang disampaikan melalui ceramah, diskusi kelompok, dan praktik langsung. Hasil menunjukkan bahwa 85% peserta puas dengan materi yang disampaikan, dan 75% melaporkan peningkatan keterampilan yang signifikan. Rekomendasi mencakup pengembangan kurikulum responsif dan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas program pelatihan di masa depan.