Perkembangan teknologi telah memperluas interaksi antarbudaya di era globalisasi, namun juga menghadirkan kompleksitas konflik yang memerlukan pendekatan holistik. Komunikasi antarbudaya menjadi krusial dalam mempromosikan pemahaman, toleransi, dan kerjasama di tengah perbedaan yang semakin kompleks. Artikel ini mengkaji peran Adobe Illustrator sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan kreatif dalam komunikasi antarbudaya, dengan fokus pada potensinya dalam memperkuat pesan perdamaian melalui pendekatan visual yang efektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adobe Illustrator mampu meningkatkan kreativitas visual, mempengaruhi emosi audiens, dan memfasilitasi kolaborasi antarbudaya dalam membangun pesan perdamaian. Kesimpulan menyoroti pentingnya inovasi dalam komunikasi visual untuk mempromosikan harmoni dalam keragaman budaya.