Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PEDAGANG DALAM PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA Sarry, Delly Oktavia Permata; Putra, Deko Rio
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 6 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The spread of Islam in Indonesia was a complex process and involved various actors, one of which was traders. The role of traders was very significant in spreading Islamic teachings to the archipelago, especially through maritime trade routes that connected Indonesia with the Arab world, India and China. Trade relations between regions create intense cultural, economic and religious interactions, allowing for the exchange of Islamic ideas and practices. Muslim traders, both from the Middle East, India and China, played an important role as agents for spreading Islam by adapting and mingling with local society. They established mosques, madrassas, and Muslim communities in trading centers, which laid the foundation for the gradual, peaceful spread of Islam. This study aims to trace the history of the role of traders in the Islamization process in Indonesia and analyze its implications for social, cultural and economic development in this region. Through historical methods, it was found that the contribution of traders in the spread of Islam not only had an impact on religious aspects, but also had a long-term influence on the formation of the social and cultural identity of Indonesian society. Penyebaran Islam di Indonesia merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aktor, salah satunya adalah para pedagang. Peran pedagang sangat signifikan dalam menyebarluaskan ajaran Islam ke Nusantara, khususnya melalui jalur perdagangan maritim yang menghubungkan Indonesia dengan dunia Arab, India, dan Tiongkok. Hubungan perdagangan antarwilayah menciptakan interaksi budaya, ekonomi, dan keagamaan yang intens, sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran ide dan praktik Islam. Pedagang Muslim, baik dari Timur Tengah, India, maupun Tiongkok, memainkan peran penting sebagai agen penyebar agama Islam dengan cara beradaptasi dan berbaur dengan masyarakat lokal. Mereka mendirikan masjid, madrasah, dan komunitas Muslim di pusat-pusat perdagangan, yang menjadi fondasi bagi penyebaran Islam secara damai dan bertahap. Studi ini bertujuan untuk menelusuri sejarah peran pedagang dalam proses islamisasi di Indonesia. Melalui metode historis, ditemukan bahwa kontribusi pedagang dalam penyebaran Islam tidak hanya berdampak pada aspek religius, tetapi juga memberikan pengaruh jangka panjang dalam pembentukan identitas sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Optimalisasi Perlombaan Perayaan 1 Muharram Untuk Penguatan Nilai Spiritual Anak Di Masjid Al-Iqra Desa Meok Putra, Deko Rio; Witama, Muhammad Faizal; Melyasari, Eliza; Wati, Devi Setia; Sari, Dewa Ayu Purnama; Sari, Prima Dwi Putri; Yati, Harlinda; Rahmadaniati, Rossa; Erliyanti, Junita; Khoirun, Alfa Ridzi Misbaqul; Setiawan, Dimas; Kurniawan, Ego
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i5.470

Abstract

This study examines the role of Islamic competitions in the 1 Muharram celebration held at Al-Iqra Mosque in Meok Village, as an effort to strengthen the spiritual values of the local children. This program is part of the Community Service Program (KKN) Group 8 from UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu’s Outer Islands, focusing on enhancing children’s awareness and understanding of Islamic teachings through various competitions such as short surah memorization, adhan, Islamic calligraphy coloring, and Muslim attire. This research employs a descriptive qualitative method with a case study approach, and data were collected through observation, interviews, and literature review. The findings indicate that the activities successfully fostered Islamic enthusiasm and increased religious understanding among the children. Additionally, the competitions created an atmosphere of togetherness and creativity, strengthening the bonds between children, families, and the community in celebrating this important religious event.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI DESA BANJARSARI KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA Putra, Deko Rio; Mainaki, Taufik Ruudyan; Fitriyani, Diah; Alamsyah, Zaid Raihan; Afifa, Ira Nur; Sari, Resti Indah Puspita; Murniati, Diana Sri; Aulia, Zumrotul; Anggraini, Nindiya Putri; Rizseta, Franda; Suparmi, Suparmi; Mostofa, Padly
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Banjarsari, Kecamatan Enggano, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kegiatan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu mengimplementasikan metode Penelitian Tindakan Partisipatif (PAR) yang mendorong partisipasi aktif masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeliharaan masjid dan mushola melalui pemasangan papan nama, penguatan karakter religius anak dengan menonton film animasi, aksi bersih-bersih pantai, pengenalan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) di SDN 52, serta senam sehat bersama. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan kebersihan lingkungan, serta penguatan karakter generasi muda. Setiap kegiatan tidak hanya menyasar penyelesaian masalah, tetapi juga melibatkan masyarakat untuk menciptakan rasa kepemilikan terhadap perubahan yang terjadi. Kesadaran kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan institusi pendidikan menjadi kunci dalam menciptakan perubahan berkelanjutan. Program KKN ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun pendidikan yang lebih baik di Desa Banjarsari dan memperkuat karakter generasi muda.