Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain Catenary Mooring Line Pada Struktur Pemecah Gelombang Terapung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Aprianto, Roni; Dianiswara, Anggoronadhi; Rahayuningsih, Siti
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.173 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4167

Abstract

Pemecah gelombang atau breakwater berfungsi sebagai struktur untuk memecah gelombang agar saat gelombang mencapai pantai, kekuatan dari gelombang sudah berkurang. Terdapat dua jenis struktur breakwater, yaitu fixed breakwater dan floating breakwater di mana keduanya memiliki keuntungan masing-masing sesuai dengan kedalaman perairan. Floating breakwater atau pemecah gelombang terapung, selain digunakan sebagai pemecah gelombang juga dapat dimodifikasi menjadi pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL). Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan software Ansys Aqwa. Analisis yang dilakukan ialah time domain dynamic analysis dalam kondisi intact atau ULS. Data lingkungan yang digunakan sesuai dengan kondisi benign area dengan variasi tinggi gelombang signifikan (Hs) yaitu 0,5; 1; 1,5; dan 2 meter. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan safety factor terkecil dari mooring line yaitu sebesar 8,98 yang masih berada di atas minimum safety factor 1,67.
Green Action sebagai Upaya Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Kelurahan Romokalisari, Surabaya Alwi, Alwi Sina Khaqiqi; Rahayuningsih, Siti; Al Hazman, Muhammad; Widyastuti, Indri ika; Sholikah, Evi Nafiatus; Gastriani, Ovi Prina; Wibowo, Sekarsari; Nisazarifa, Adristi; Pujiputra, Anggarjuna Puncak; Sukarno, Friska Intan; Brian, Thomas; Parman
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v8i2.40

Abstract

Mangroves have several functions, including maintaining biological balance in coastal ecosystems and tourism. On the other hand, mangroves are also very vulnerable to natural disturbances, anthropogenic, land conversion, and even pollution from various human activities. The success of mangrove planting activities does not only depend on the selection of the type of mangrove to be planted, but also on the selection of a suitable location to support its growth. Mangroves in Romokalisari Village, Surabaya are currently still relatively few. This needs to be planted because the mangroves function as wave breakers and tourist attractions. Mangrove planting activities in Romokalisari Village, Surabaya, were carried out by residents, lecturers and students of the Surabaya State Polytechnic of Shipping. The results of the mangrove planting are expected to have a positive impact on Romokalisari Village, Surabaya and its surroundings.