Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI NLP (NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING) UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN DALAM MELAKUKAN LOMPAT KANGKANG PADA SISWA KELAS X WELDANI, FERI
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam menuntut ilmu di sekolah, siswa dituntut untuk bisa menguasai semua bidang mata pelajaran, terlebih lagi dalam mata pelajaran penjasorkes yang menuntut siswa bisa melakukan berbagai macam tugas gerak, salah satunya yaitu materi lompat kangkang. Siswa seringkali cemas dalam melakukan lompat kangkang baik putra maupun putri. Peran terbesar terapi  NLP (Neuro Linguistic Programming) adalah membantu manusia berkomunikasi lebih baik dengan diri mereka sendiri, mengurangi ketakutan tanpa alasan, mengontrol emosi negative dan kecemasan. Oleh karena itu melalui penerapan terapi NLP diharapkan siswa yang mengalami kecemasan melakukan lompat kangkang dapat diturunkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan terapi NLP untuk menurunkan kecemasan dalam melakukan lompat kangkang pada siswa kelas X. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre Experimental dan jenis penelitian pre-tes dan post-test one group design. Subyek penelitian ini adalah 10 siswa dari 250 siswa kelas X MAN Mojosari. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket kecemasan melakukan lompat kangkang untuk mengetahui siswa yang mempunyai skor tinggi kecemasan melakukan lompat kangkang dan juga digunakan untuk mengukur hasil dari perlakuan terapi NLP. Sedangkan untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji beda (t-test). Setelah dilakukan perhitungan nilai rata-rata siswa yang mengikuti penelitian ini yaitu 94,4 dengan standar deviasi 10,28 dan hasil uji beda atau uji t yaitu 29,05 menunjukkan bahwa thitung >ttabel (29,05>1,833) dengan taraf signifikan 5%. Dengan demikian dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis dari penelitian yang berbunyi “terapi NLP dapat menurunkan kecemasan melakukan lompat kangkang siswa kelas X MAN Mojosari” dapat diterima. Kata Kunci : Terapi NLP(Neuro Linguistic Programming), Kecemasan, lompat kangkang Abstract In a study at the school, students are required to be able to master all subjects areas, especially in subjects penjasorkes that requires students can perform a wide range of motion tasks, one of which is material straddle jump. Students are often anxious to do a straddle jump both boys and girls. NLP (Neuro Linguistic Programming) therapy biggest role is to help people communicate better with themselves, reduce fear without reason, control negative emotions and anxiety. Therefore, through the application of NLP therapy is expected that students who experience anxiety do jump straddle can be derived. This study aims to examine the application of NLP therapy to reduce anxiety in doing straddle jump in class X. This study includes quantitative research with Pre Experimental approach and type of research pre-test and post-test one group design. The subjects of this study were 10 students of 250 in class X MAN Mojosari. Data collection method used was a questionnaire anxiety do straddle jump to find out students who have high anxiety scores did straddle jump and also used to measure the results of NLP therapy treatment. As for the data analysis in this study using a different test (t-test). After calculating the average value of students who take this study is 94.4 with a standard deviation of 10.28 and the results of different test or t-test is 29.05 shows that t count> t table (29.05> 1.833) with a significant level of 5% . Thus the results of the analysis can be concluded that the hypothesis of the research that reads "therapy NLP can reduce anxiety do a straddle jump class X MAN Mojosari" acceptable. Keywords: Therapy NLP (Neuro Linguistic Programming), Anxiety, straddle jump
PROFIL MENTAL ATLET PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) VII PETANQUE SUMENEP DILIHAT DARI PERSPEKTIF IMAGERY DAN SELF TALK Holifatul Jennah; Choli Astutik; Nur Fitriyah Indraswari; Feri Weldani
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 6, No 1 (2023): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v6i1.8131

Abstract

The purpose of this study was to determine the Mental Athletes of PORPROV (one of the prestigiouns sporting event in East Java) VII East Java Petanque Sumenep Seen from the Perspective of Imagery and Self Talk. The method used in this study is descriptive qualitative method, subject in the research is athlete of Sumenep petanque sport who participated in the PORPROV championship in 2022 as many as 9 athletes, the instruments used were observation and questionnaires. The results of the study were obtained using an image questionnaire and self talk to determine the mentality of Sumenep's petanque athletes at the PORPROV event. The value from the perspective of imgeri, the mental imagery of PORPROV petanque Sumenep athletes is categorized as moderate with a percentage of 67%. Meanwhile, from the perspective of self talk, PORPROV petanque Sumenep athletes in the use of self talk or talking to themselves are categorized as high with a percentage of 45%. The conclusion is to use imagery and self talk for Sumenep petanque athletes who take part in the PORPROV athlete championship in 2022 can help athletes overcome poor mentality so that they can overcome fear and be able to complete the match optimally.
Efektivitas Model Pembelajaran Langsung, Kooperatif Tipe TGT Dan Media Audio Visual Terhadap Hasil Keterampilan Tendangan Lurus Pada Mata Kuliah Pencak Silat Winda Nuraisyah; Ainur Rasyid; Feri Weldani; Dyas Andry Prasetyo; Noer Wachid Riqzal Firdauz
PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 2 (2023): PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/pjga.v3i2.514

Abstract

Penelitian ini deskriptif kuantitatif untuk mengetahui efektivitas pembelajaran langsung, Kooperatif tipe TGT dan media audio visual terhadap hasil keterampilan tendangan lurus pada mata kuliah pencak silat. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah non eksperimen. Populasi pada penelitian ini berjumlah 129 sebanyak 4 kelas PJKR STKIP PGRI Sumenep angkatan 2022. Penelitian ini adalah semua kelas PJKR angkatan 2022. Hasil tes keterampilan tendangan lurus pencak silat model pembelajaran langsung 3 mahasiswa (laki-laki) presentase 12,5% dalam kategori “Baik Sekali”, 10 mahasiswa (laki-laki) presentase 41,7% kategori “Baik” dan 11 mahasiswa (laki-laki) presentase 45,8% kategori “Cukup”. Hasil tes keterampilan tendangan lurus pencak silat model pembelajaran kooperatif tipe TGT 19 mahasiswa presentase 54,3% dan 4 mahasiswi sebesar 11,4% kategori “Baik Sekali”, 7 mahasiswa presentase 20% dan 2 mahasiswi presentase 5,7% kategori “Baik” serta 3 mahasiswa presentase 8,6% kategori “Cukup”. Hasil tes keterampilan tendangan lurus pencak silat menggunakan media audio visual 6 mahasiswa presentase 17,1% dan 3 mahasiswi presentase 8,6% kategori “Baik Sekali” dan 26 mahasiswa presentase 74,2% kategori “Baik”. Hasil tes keterampilan tendangan lurus pencak silat model pembelajaran kelompok kontrol 16 mahasiswa persentase 53,3% dan 3 mahasiswi persentase 10% kategori “Baik” serta 9 mahasiswa persentase 30% dan 2 mahasiswi persentase 6,7% kategori “Cukup”.
Petanque Sports Profile in Sumenep Regency Firdauz, Noer Wachid Riqzal; Weldani, Feri; Basri, Moh. Hasan
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 6 No. 1 (2024): Journal RESPECS (Research Physical Education and Sport)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/respecs.v6i1.8753

Abstract

This research is qualitative research with primary and secondary data collection. The data collection techniques in this research are observation, interviews and documentation, while the analysis techniques are data reduction, data presentation and verification. The object of this research is the sport of Petanque in Sumenep Regency, which specifically discusses the profile and history of Petanque in Sumenp Regency. This research aims to determine the profile and history of Petanque in Sumenep Regency. The results of this research are that Petanque entered Sumenep Regency in 2019, brought by Feri Weldani and Noer Wachid Riqzal Firdaus, then officially established on November 6 2020. Even though it is considered a new sport, there have been many achievements at both levels to date. Regency, Provincial and National, and Petanque in Sumenep Regency already have complete organizational equipment, both personnel and institutional. Apart from that, the facilities and infrastructure owned for the development of petanque are eight sets of Chinese Bosi, 13 sets of French Bosi, five field lines, 15 Circles and 10 Boka.
Pengembangan Instrumen Evaluasi untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik pada Calon Guru PJOK STKIP PGRI Sumenep Berbasis Kegiatan Outbound Basri, Mohammad Hasan; Prasetyo, Dyas Andry; Mas'odi, Mas'odi; Hidayatullah, Syawal Hari; Weldani, Feri; Santiago, Paulo Vitor da Silva
Center of Education Journal (CEJou) Vol. 4 No. 1 (2023): Central Journal of Education (CEJou) July
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/cejou.v4i1.366

Abstract

Dalam dunia pendidikan jasmani, keterampilan motorik menjadi elemen kunci yang harus dikuasai oleh calon guru PJOK. Namun, instrumen evaluasi yang menitikberatkan pada keterampilan motorik melalui kegiatan outbound masih sangat terbatas dan memerlukan pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan instrumen evaluasi keterampilan motorik yang terfokus untuk calon guru PJOK di STKIP PGRI Sumenep, khususnya dalam mata kuliah outbound. Metode yang digunakan adalah pendekatan pengembangan instrumen dengan kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mixed method). Validasi instrumen dilakukan melalui penilaian pakar (expert judgment) dan uji coba pada 30 calon guru PJOK, dengan analisis data yang melibatkan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi. Melalui kegiatan outbound, keterampilan motorik seperti keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan motorik dapat diukur secara efektif. Kesimpulannya, instrumen ini dapat digunakan sebagai alat evaluasi yang andal untuk menilai keterampilan motorik calon guru PJOK. Selain itu, instrumen ini mendukung inovasi pembelajaran berbasis outbound dalam mata kuliah PJOK, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.
Landscape Kompetensi Calon Guru Pjok Di STKIP PGRI Sumenep Melalui Pelaksanaan Kegiatan Outbound Di Bumi Perkemahan Bedengan Batu Mas'odi, Mas'odi; Darmayanti, Rani; Basri, Mohammad Hasan; Prasetyo, Dyas Andry; Weldani, Feri; Hidayatullah, Syawal Hari; Dhakal, Amrit
Center of Education Journal (CEJou) Vol. 6 No. 1 (2025): Central Journal of Education (CEJou) July
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/cejou.v6i1.567

Abstract

Kegiatan outbound merupakan salah satu metode inovatif untuk meningkatkan kompetensi calon guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), khususnya dalam aspek keterampilan motorik, kerja sama, dan kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis landscape kompetensi 100 calon guru PJOK di STKIP PGRI Sumenep melalui pelaksanaan kegiatan outbound di Bumi Perkemahan Bedengan, Batu. Kegiatan dilaksanakan dalam kondisi lingkungan yang dinamis, termasuk hujan yang menambah tantangan fisik dan mental peserta. Outbound ini dirancang menggunakan permainan berbasis budaya lokal, yaitu "Karapan Pasapean Challenge," untuk mengintegrasikan nilai budaya dalam pembelajaran. Metode penelitian melibatkan observasi, wawancara, dan evaluasi langsung terhadap pelaksanaan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan outbound secara signifikan meningkatkan keterampilan motorik, komunikasi efektif, dan kemampuan kerja sama peserta. Selain itu, integrasi elemen budaya lokal memberikan pengalaman pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan calon guru, serta mendorong kreativitas mereka dalam mengembangkan modul ajar berbasis permainan tradisional. Penelitian ini merekomendasikan kegiatan outbound berbasis budaya sebagai bagian integral dari kurikulum untuk membekali calon guru PJOK dengan kompetensi yang holistik, relevan, dan berbasis nilai-nilai lokal. Implementasi kegiatan serupa diharapkan dapat memperkuat karakter dan keterampilan guru masa depan yang sesuai dengan kebutuhan generasi Z
Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Outbound dalam Mata Kuliah PJOK untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Calon Guru Prasetyo, Dyas Andry; Basri, Mohammad Hasan; Mas'odi, Mas'odi; Weldani, Feri; Hidayatullah, Syawal Hari
Center of Education Journal (CEJou) Vol. 4 No. 2 (2023): Central Journal of Education (CEJou) December
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/cejou.v4i2.484

Abstract

Pengembangan keterampilan motorik merupakan aspek fundamental dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK), khususnya bagi calon guru yang akan menjadi fasilitator pembelajaran aktif dan sehat di sekolah. Namun, model pembelajaran outbound yang terintegrasi dalam mata kuliah PJOK masih terbatas, sehingga diperlukan analisis kebutuhan untuk merancang model yang relevan dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan model outbound dalam mata kuliah PJOK guna meningkatkan keterampilan motorik calon guru. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kebutuhan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, melibatkan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi pada mahasiswa PJOK di salah satu universitas di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan model outbound yang variatif, kontekstual, dan mampu mengintegrasikan aktivitas fisik dengan pengembangan keterampilan motorik, seperti koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Selain itu, ditemukan bahwa outbound berbasis pengalaman langsung dapat meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, serta kesiapan mahasiswa dalam mengelola pembelajaran PJOK di sekolah. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah perlunya pengembangan model outbound yang adaptif dan aplikatif dalam kurikulum PJOK, sehingga dapat mendukung peningkatan kompetensi motorik dan profesionalisme calon guru.