Ramadhani, Ulfa
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Dampak Penggunaan Chatbot Ai Dalam Pembelajaran Di Kalangan Mahasiswa PGSD Universitas Jambi Hadid, Subron; Ramadhani, Ulfa; Dian, Silvia; Eka Putri, Andi Gusmaulia
Jurnal Pendidikan Terapan Vol 2, No 3 September (2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/jupiter.v2i3.461

Abstract

The rapid advancement of Artificial Intelligence (AI) technologies, particularly chatbots, has significantly impacted various aspects of education, including higher education. This study aims to evaluate the impact of AI chatbot utilization on learning among Elementary School Teacher Education (PGSD) students at the University of Jambi. Using a quantitative descriptive research design, data were collected from 100 randomly selected PGSD students through questionnaires, interviews, and observations. The findings indicate that AI chatbots enhance learning efficiency, provide personalized academic support, and increase learning motivation. However, challenges such as contextual understanding limitations and reduced human interaction were also identified. Recommendations include enhancing AI chatbot capabilities and balancing human-machine interactions to optimize educational effectiveness.
Implementasi Peran Guru Sebagai Pembimbing dalam Menanamkan Nilai Moral Pancasila pada Anak Usia Dini Sari, Dianti Yunia; Ulpah, Fauziah; Ramadhani, Ulfa
Jurnal Smart Paud Vol. 6 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v6i2.54

Abstract

Nilai moral Pancasila sebaiknya dikenalkan sejak anak usia dini, agar kelak anak mampu membiasakan dan mengimplemtasikan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuan dan fokus penelitian ini yaitu pada peran guru sebagai pembimbing dalam menanamkan nilai moral Pancasila saat proses pembelajaran, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilaksanakan di RA Baeturridlwan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis deskripsi dilakukan untuk memperoleh gambaran peran guru sebagai pembimbing. Hasilnya guru mampu melakukan perannya sebagai pembimbing dengan cara  mengintegrasikan nilai moral Pancasila melalui proses pembelajaran yang menekankan kepada perubahan sikap toleransi, sopan dan santun serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Orang tua menjadi faktor pendukung utama dengan memberikan contoh perilaku yang baik serta penguatan terhadap tata tertib atau peraturan di rumah. Lingkungan pergaulan yang kurang baik, kesadaran diri yang belum optimal, serta kurangnya pengawasan dari guru menjadi hambatan dalam menanamkan nilai moral Pancasila. Nilai moral Pancasila dapat meresap kesanubari anak usia dini melalui hubungan atau sinergi antara pendidik, orang tua dan lingkungan yang berorientasi pada pendidikan anak usia dini.
Legal Disinformation Challenges in the Digital Age Fitri, Dwi; Ramadhani, Ulfa; Arafat, Yasir; Zuraini, Intan; Khairunnisa; S, Nadia Juniarti; Abdan, Muhammad
Indonesian Journal of Education and Social Humanities Vol. 2 No. 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62945/ijesh.v2i2.732

Abstract

The spread of disinformation through digital media has emerged as a serious challenge to legal and social stability in Indonesia, particularly when it targets sensitive legal issues. Thedissemination of false information related to laws or legal processes not only disrupts public order but also erodes public trust in legal institutions. This study aims to analyze the challenges faced in enforcing the law against the spread of digital disinformation and to evaluate the effectiveness of existing regulations, especially Law Number 19 of 2016 concerning Electronic Information and Transactions (ITE Law). Using a normative juridical method with a qualitative approach, the study identifies key obstacles, including the limited adaptability of regulations to technological developments, the low level of digital literacy among the public, and the complexity of tracing perpetrators in cyberspace. Based on these findings, the study recommends a comprehensive counter-strategy, which includes improving digital literacy, strengthening inter-agency collaboration among law enforcement institutions, and updating legal frameworks to be more responsive to the evolving digital landscape. Through this integrative approach, it is expected that law enforcement in the digital era can become more effective and provide better legal protection for the public. Keywords: digital disinformation, law enforcement, ITE Law, digital literacy, information technology regulation.
KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK BILINGUAL USIA DINI Rahmaniar, Rahmaniar; Halijah, Sitti; Fadillah, Nur; Ramadhani, Ulfa; Nurhalizah, Siti
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v4i2.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan bahasa anak bilingual usia 4–5 tahun melalui pendekatan kajian literatur. Dengan menggunakan metode tinjauan sistematis terhadap tujuh artikel ilmiah yang diterbitkan dalam rentang waktu 2019–2025, penelitian ini memetakan temuan-temuan empiris dan teoretis yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa perkembangan bahasa anak bilingual dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya penggunaan bahasa daerah dalam keluarga, paparan media digital, struktur dan komunikasi dalam keluarga, serta kebiasaan dwibahasa. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan dwibahasa dan memiliki interaksi verbal yang kaya cenderung menunjukkan perkembangan bahasa yang lebih pesat. Namun, paparan berlebihan terhadap media digital tanpa pendampingan dapat berdampak negatif terhadap perkembangan bahasa ibu. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran lingkungan sosial dan budaya dalam mendukung pemerolehan bahasa ganda pada anak usia dini. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pengembangan bahasa yang efektif dan kontekstual bagi anak-anak bilingual.
Kerusakan Lingkungan di Lokasi Wisata Puncak Geurutee Fadlia, Faradilla; Ramadhani, Ulfa; Ramadani, Ismar; Faraidiany, Maghfira
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i1.29469

Abstract

The Puncak Geurutee area is one of the tourist destinations in Aceh Jaya Regency, as regulated by Regional Regulation No. 9 of 2014 concerning the Spatial Planning and Area of Aceh Jaya Regency for the period of 2014-2034. This research aims to describe the potential environmental impacts in the Puncak Geurutee area. The research method used is qualitative descriptive, utilizing primary and secondary data sources. Data collection is conducted through interviews. The research findings indicate that this tourist location is situated in a protected forest area and along the road. Therefore, the selling activities conducted by vendors along Geurutee Road are considered violations of regulations. Furthermore, this tourist site lacks waste management services, resulting in vendors disposing of trash indiscriminately, including into the ravine, which can eventually reach the sea. The absence of government intervention in regulating these illegal vendors contributes to ongoing environmental damage and disruption to the road's functionality. Additionally, the culinary huts located at the tourist site are also illegal structures.AbstrakKawasan Puncak Geurutee merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Aceh Jaya. Hal ini tertuang dalam Qanun Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2014-2034. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang keberadaan lokasi wisata yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan di kawasan Puncak Geurutee. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data digunakan dengan cara wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi wisata ini berada di kawasan hutan lindung dan badan jalan maka kegiatan berjualan yang dilakukan oleh pedagang di sepanjang jalan Geurutee merupakan tindakan yang dilarang. Temuan penelitian ini, lokasi wisata yang berada di badan jalan dan kawasan hutan lindung menyebabkan tidak ada layanan pengelolaan sampah hal ini menyebabkan pedagang membuang sampah sembarangan ke dasar jurang dan dapat mencapai laut. Pemerintah tidak hadir untuk mengatur pedagang liar yang menyebabkan kerusakan lingkungan terus terjadi dan fungsi jalan yang terganggu bangunan pondok kuliner di lokasi wisata tersebut bersifat illegal.