Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Sosialisasi Terkait Pentingnya Ergonomi Pada Ruang Unit Kerja Rekam Medis di Puskesmas Belawan Nengsih, Yeyi Gusla; Sihite, Geovani Arta; Christy, Johanna; Hutauruk, Puput Melati
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2024): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan puskesmas merupakan bagian yang terpenting dalam menunjang kesehatan masyarakat. Puskesmas merupakan suatu lembaga kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat. Maka dari itu penting untuk memperhatikan sarana dan prasarana pendukung di unit kerja rekam medis seperti peralatan kerja, tata cara kerja, proses atau sistem kerja, lingkungan kerja, fisiologis dan psikis karyawan agar petugas rekam medis lebih produktif dalam bekerja. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Puskesmas Belawan ditemukan bahwa luas ruangan unit rekam medis 5 x 5 m2 dengan tinggi langit-langit 3 m, menggunakan lantai keramik berwarna putih, terdapat 2 buah jendela, 1 pintu, 3 meja kerja petugas dan 2 buah lemari untuk menyimpan surat menyurat dan lembar penting lainnya. Pencahayaan diruang unit rekam medis sebesar 259 lux, kebisingan 53,3-62.0 dB, suhu ruang unit rekam medis sebesar 33.1oC serta kelembapan sebesar 70%. Diruang unit rekam medis tidak terdapat zat-zat kimia baik dalam bentuk padat, cair, maupun gas, serta juga tidak ditemukan vektor atau hewan pembawa penyait seperti lalat, nyamuk dan tikus. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan sosialisasi terkait ergonomi pada unit kerja rekam medis di Puskesmas Belawan. Metode pelaksanaan terdiri-dari perencanaan, tindakan pelaksanaan, evaluasi dan tahap pembuatan laporan kegiatan. Hasil pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan petugas rekam medis dan petugas kesehatan lainnya tentang pentingnya ergonomi dalam unit kerja rekam medis sehingga menghasilkan sistem kerja yang produktif, efekstif, efesien serta aman dan nyaman.
Sosialisasi Tentang Perlindungan Informasi, Privacy, Kerahasiaan Data Rekam Medis Di Puskesmas Sering Medan Tahun 2024 Christy, Johanna; Sari, Nila; Simanjuntak, Marta; Erlindai, Erlindai; Zebua, Berlian Oktarianis; Lase, Chrisman
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 3 (2024): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam bidang kesehatan di Indonesia adalah Rekam Medis Elektronik (RME). Rekam Medis Elektronik (RME) adalah rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam medis (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022). Adapun tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi informasi adalah masalah keamanan data. Oleh karena itu, pemilik dan pengelola sistem informasi harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa data yang disimpan tetap aman dari kerusakan dan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Tujuan pengabdian masyarakat ini melaksanakan sosialisasi tentang perlindungan informasi, privacy dan kerahasiaan data rekam medis. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan mensosialisasikan pengimplementasian perlindungan informasi, privacy, dan kerahasiaan data rekam medis. Sosialisasi diberikan kepada staf rekam medis dan petugas administrasi yang berperan dalam pelayanan rekam medis serta pengunjung yang dilaksanakan dengan mengaplikasikan metode presentasi materi dan tanya jawab. Peserta sosialisasi adalah petugas rekam medis dan petugas administrasi 7 orang serta pengunjung 4 orang. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pemaparan materi, analisis kesesuaian SOP, sosialisasi kembali SOP yang ada terkait perlindungan informasi, privacy, dan kerahasiaan data rekam medis dan memberikan masukan untuk pembaharuan SOP. Hasil pelaksanaan kegiatan ini diharapkan meningkatnya pengetahuan petugas puskesmas tentang pentingnya perlindungan informasi, privacy, dan kerahasiaan rekam medis yang diperlukan untuk melindungi data dari ancaman yang disengaja maupun tidak disengaja terhadap akses dan integritasnya. Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena dukungan dari semua tim pelaksana, Kepala Puskemas dan seluruh petugas puskesmas khususnya pegawai rekam medis Puskesmas Sering Medan.
Penyuluhan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Keluarga Di Mandrehe Utara, Kabupaten Nias Barat Sari, Nila; Christy, Johanna; Rizki, Lina
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2025): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data SSGI Tahun 2024 menunjukkan bahwa prevalensi stunting masih cukup besar di Mandrehe Utara, Kabupaten Nias Barat sejumlah 25,4%. Hal ini akan menyebabkan masalah jangka panjang jika tidak diatasi. Stunting di Indonesia masih menjadi masalah serius, namun prevalensinya menunjukkan penurunan. Pada tahun 2024, prevalensi stunting turun menjadi 19,8%, menurut Tim Percepatan Penurunan Stunting. Ini berarti ada sekitar 4.482.340 balita yang mengalami stunting. Meskipun ada penurunan, angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan, yaitu 14% pada tahun 2024. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Beberapa faktor yang berkontribusi dalam stunting yaitu, kurangnya asupan gizi, penyakit infeksi, faktor lingkungan, budaya dan pola asuh. Dengan adanya massalah ini, maka program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat di Mandrehe Utara, kabupaten Nias Barat supaya lebih mengetahui tentang stunting dan cara pencegahannya melalui pendidikan keluarga yang berfokus kepada keluarga. Hasil yang diharapkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini adalah masyarakat lebih memahami, pengetahuan bertambah dan lebih melek terhadap stunting dan pencegahannya.