Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SOSIALISASI KELENGKAPAN DAN KETEPATAN PENGISIAN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH DALAM MEMENUHI PERSYARATAN PENGAJUAN KLAIM BPJS DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2022 Erlindai, Erlindai; Sitorus, Mei Sryendang; Christy, Johanna; Khairani
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.589 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1288

Abstract

Analisa Kuantitatif adalah telaah /review bagian tertentu dari isi rekam medis dengan maksud menemukan kekurangan, khususnya yang berkaitan dengan pendokumentasian rekam medis. Klaim BPJS Kesehatan adalah pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS oleh pihak rumah sakit kepada pihak BPJS Kesehatan yang dilakukan secara kolektif dan ditagihkan kepada pihak BPJS Kesehatan setiap bulannya. BPJS Kesehatan akan melakukan persetujuan klaim dan melakukan pembayaran untuk berkas yang layak, namun untuk berkas yang tidak layak klaim atau pending (unclaimed) harus dikembalikan. Permasalahan yang ditemukan di RSU Imelda Pekerja Indonesia disamping perbedaan sistem tarif yang disebutkan diatas adalah masalah ketidaklengkapan dan ketidaktepatan pencatatan pada rekam medis yang menyebabkan terkendalanya proses klaim dan rendahnya tarif INA-CBG's. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan mensosialisasikan tentang kelengkapan dan ketepatan pengisian rekam medis disesuaikan dengan persyaratan pengajuan klaim manfaat pelayanan kesehatan dalam Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 tahun 2018. Sosialisasi diberikan kepada petugas administrasi klaim BPJS dan petugas rekam medis yang dilakukan dengan menggunakan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab. Peserta sosialisasi adalah petugas administrasi klaim BPJS sebanyak 5 orang dan petugas rekam medis sebanyak 13 orang. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pemaparan materi tentang persyaratan pengajuan klaim sesuai Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018 yang difokuskan pada kelengkapan administrasi umum, kelengkapan khusus dan kelengkapan pendukung pengajuan klaim. Sosialisasi ulang Standar Prosedur Operasional (SPO) yang sudah ada dan memberikan masukan untuk perbaikan (revisi) SPO dan membuat lembar ceklist kelengkapan rekam medis yang disesuaikan dengan persyaratan pengajuan klaim manfaat pelayanan kesehatan di FKRTL dalam Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu bertambahnya pengetahuan petugas tentang kelengkapan dan ketepatan pengisian rekam medis sesuai dengan Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018.Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kerjasama yang baik serta dukungan dari semua pihak baik tim pelaksana, petugas administrasi klaim BPJS, pegawai rekam medis, dan Direktur RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.
SOSIALISASI KESESUAIAN PELAYANAN REKAM MEDIS DENGAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2023 DI PUSKESMAS PASAR MERAH MEDAN Sitorus, Mei Sryendang; Erlindai, Erlindai; Hutasoit, Theresia; Christy, Johanna; Lase , Kristalina
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/ji-somba.v3i2.1676

Abstract

Akreditasi merupakan salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Implementasinya dilaksanakan sesuai dengan Permenkes RI No. 34/2022 yang menyebutkan bahwa akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan puskesmas, klinik, Labkes, unit transfusi darah, praktik mandiri dokter, dan praktik mandiri dokter gigi setelah dilakukan penilaian (Permenkes RI, 2022). Hasil akhir yang diharapkan dari pelaksanaan akreditasi yaitu untuk menjamin pelayanan kesehatan berkualitas. Adapun standar akreditasi yang terbaru sesuai dengan Kepmenkes RI No. HK.01.07/MENKES/165/2023 tentang Pemenuhan Standar Akreditasi Puskesmas (Kepmenkes RI, 2023).Data yang diperoleh mayoritas puskesmas masih menggunakan Standar Akreditasi SIAP 2019. Tujuan pengabdian melaksanakan sosialisasi perubahan standar akreditasi dan menganalisa kembali kesesuaian pelayanan rekam medis dengan standar Akreditasi terbaru.Kegiatan pengabdian dilakukan dengan mensosialisasikan Standar Akreditasi Puskesmas terbaru. Sosialisasi diberikan kepada staf rekam medis dan petugas administrasi yang berperan dalam pelayanan rekam medis serta pengunjung yang dilaksanakan dengan mengaplikasikan metode presentasi materi dan tanya jawab. Peserta sosialisasi adalah petugas rekam medis dan petugas administrasi 7 orang dan pengunjung sebanyak 11 orang. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pemaparan materi, analisis kesesuaian pelayanan rekam medis, sosialisasi kembali SOP yang ada untuk memenuhi elemen penilaian akreditasi dan memberikan masukan untuk pembaharuan SOP. Hasil pelaksanaan kegiatan ini diharapkan meningkatnya pengetahuan petugas puskesmas tentang pentingnya akreditasi dalam peningkatan mutu puskesmas serta regulasi dan sarana prasarana yang diperlukan dalam pemenuhan standar tersebut. Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena dukungan dari semua tim pelaksana, Kepala Puskemas dan seluruh petugas puskesmas khususnya pegawai rekam medis Puskesmas Pasar Merah Medan.
Tinjauan Pelaksanaan Audit Koding Berkas Pengklaiman Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Tahun 2021 Sitorus, Mei Sryendang; Simanjuntak, Esraida; Gusla, Yeyi; Olviya , Cicha
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Agustus
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v8i2.1296

Abstract

The coding audit is a review to ensure that the results of the diagnosis and treatment coding produced by the clinical coder are accurate, consistent and timely when compared to the information contained in the patient's medical record. The purpose of this study was to determine the implementation of the coding audit and to find out the efforts made to minimize the non-compliance of claims to the BPJS Health at Imelda Pekerja Indonesia Hospital in 2021. The type of research used was qualitative research with the number of informants as many as three coders who took Total Sampling. The research instrument used was an interview guide with qualitative descriptive data analysis techniques. Based on the results of the study, it was found that the level of knowledge of coding audit officers about coding audits is quite good but coding audits are still carried out post-claims and there are no instruments in implementing coding audits while the person in charge of coding audits at Imelda General Hospital is the Medical Committee, Verifier Internal, Quality Control and Cost Control Teamand Koder. Suggestions from researchers should Imelda Pekerja Indonesia Hospital socialize the coding audit SPO, then the coding audit is carried out pre-claim and in its implementation a coding audit instrument is made.
Faktor-Faktor Penyebab Pending Klaim BPJS Rawat Inap Di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2022 Christy, Johanna; Nengsih, Yeyi Gusla; Sitorus, Mei Sryendang; Widyasari, Savira
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v9i1.1311

Abstract

BPJS claims are submissions for patient care costs for BPJS participants in claiming that there are problems pending claims which are influenced by several factors. The implementation of BPJS claims in submitting files is still delayed so it must be pending, and there are still patient BPJS claim files that are returned for repair, as a result of delays in submitting BPJS claims causing delays in disbursing funds that should be received by the hospital. the factors that cause pending BPJS claims at RSUD Dr. Pirngadi Medan City. The purpose of this study was to determine the factors causing pending claims of BPJS Inpatients at RSUD Dr. Pirngadi Medan City in 2022. This type of research uses a qualitative descriptive method, in this study the population used by officers in the medical record amounted to 4 people and 49 pending files. The results of this study indicate that the cause of pending BPJS claims is caused by differences in perceptions between INA CBG's officers and Verifiers in filling out patient diagnoses, causing obstacles for hospitals, incomplete BPJS claim requirements, diagnoses that are not in accordance with the action, drugs that are not in accordance with diagnostics and the hospital network which is sometimes slow, resulting in errors in the INA-CBGs application and the computer takes a long time to load. Suggestions from this study should be routine checking of the completeness of medical record documents, so that the requirements for submitting BPJS claims have been filled out correctly. The hospital network is further developed so that the work using computer networks is more effective. To equate the perception between the coder and the verifier, it is recommended that officers collaborate more often with doctors regarding diagnosis and disease codes.
Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic Pada Puskesmas Pelabuhan Sambas Sibolga Nengsih, Yeyi Gusla; Sitorus, Mei Sryendang; Hutasoit, Theresia; Tanjung, Hizraini
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v9i1.1540

Abstract

The patient information system at the community health center is an information system that has activities such as queuing, registration and medical records. Registration services that are still manual make registration ineffective and inefficient. Officers needed a lot of time to search for documents and take notes and there was a buildup of patient queues at the registration unit. Apart from that, the manual system for making reports is not effective, so to improve registration services for patients, a health center information system is needed that is able to provide good and fast service to patients. The aim of this research is to design a registration information system application to assist registration officers in providing patient registration services. Data collection methods consist of observation methods, interview methods and documentation methods. This research approach is the SDLC (System Development Life Cycle) approach, which is a cycle used in creating or developing information systems that aims to solve problems effectively. The results obtained from this research are the design of a patient registration information system using the Visual Basic programming language. The results of the interface display from the design of the Sambas Port Health Center information system are login form, main menu form, user menu, patient registration form, patient data search menu, queue menu and patient data report menu. The conclusions obtained by this information system design can help officers in the registration unit at the Community Health Center to be more effective and efficient.
Penggunaan Aplikasi Excel Sebagai Aplikasi Pembantu SIMRS Gos Dalam Pencatatan Dan Pelaporan Di Rumah Sakit TNI AU Soewondo RSAU Dr. Abdul Malik Sitorus, Mei Sryendang; Simanjuntak, Esraida; Lubis, Siti Permata Sari; Hutasoit, Theresia; Sihite, Geovani Arta; Harefa, Calvin Natana Eli; Yani, Fitri
Jurnal ABDIMAS Budi Darma Vol 5, No 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/pengabdian.v5i1.8329

Abstract

The Hospital Management Information System (SIMRS) is a vital component in hospital operations to ensure the efficiency of recording and reporting medical and administrative data. This research aims to analyze the use of the Microsoft Excel application as an auxiliary application in supporting SIMRS Gos at the Soewondo TNI AU Hospital RSAU Dr. Abdul Malik. The use of Excel aims to increase the speed and accuracy of recording and reporting hospital data which has not been fully accommodated by SIMRS Gos. The research method used is a qualitative descriptive approach with interviews and direct observation of hospital officers involved in the recording and reporting process. The research results show that the Excel application provides flexibility in processing data, but requires increased integration with SIMRS to minimize data input errors and duplication of work. The recommendation from this research is further development of SIMRS so that it can accommodate the functions currently carried out by Excel, in order to increase work efficiency and data accuracy in hospitals
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Koding Congestive Heart Failure (CHF) Pasien Rawat Inap di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2023 Hutasoit, Theresia; Sitorus, Mei Sryendang; Simanjuntak, Esraida; Valentina, Valentina
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Media Informatika
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Code accuracy is very necessary so that the information generated from diagnoses and medical actions is correct. The accuracy in providing diagnostic codes and medical actions is influenced by coding officers who determine the code based on data in medical records. Coding officers need to attend training related to procedures for determining the right and accurate code. The initial survey at RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan found that from 62 medical records of CHF patients in January – March 2023, as many as 29 files (40.3%) did not have the correct diagnosis code. The purpose of this study was to determine the factors that affect the accuracy of coding Congestive Heart Failure (CHF) inpatients at RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. The research method used is descriptive research with a quantitative approach. Data collection by observation method by directly observing what factors affect the accuracy of coding Congestive Heart Failure (CHF) hospitalized patients. The results of the Chi-Square test analysis found that the officer's characteristics affect the accuracy of coding with a P-Value value of 0.011<0.05 for the officer's level of knowledge, a P-Value value of 0.009<0.05 for coding training that has been attended and a P-Value value of 0.000<0.05 for the length of service of the officer. The completeness of the assessment does not affect the accuracy of coding with a P-Value value of >0.05 but the completeness of diagnostic examinations and medical resumes affects the accuracy of coding with a value P-Value 0.002<0.05 and P-Value 0.015<0.05
Factors Causing Delays in Sending Rl-4B Reports on the SIRS Online Application at RSIA Artha Mahinrus Medan in 2024 Ritonga, Abdul Malik; Anggiani, Rahma Dwi; Sitorus, Mei Sryendang; Manurung, Sarida Surya; Ritonga, Sheila Hamdah Hanum
Benih : Journal of Midwifery Vol. 4 No. 01 (2025): Benih : Journal of Midwifery
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/benih.v4i01.328

Abstract

RL-4b adalah laporan standar untuk data keadaan morbiditas pasien rawat jalan yang merupakan laporan rekapitulasi dari jumlah kasus baru dan jumlah kunjungan yang terdapat pada unit rawat jalan rumah sakit untuk tahunan. Data RL-4b dikumpulkan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor penyebab keterlambatan pengiriman laporan RL-4b pada Aplikasi SIRS Online di RSIA Artha Mahinrus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengam pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan maksud untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif.Cara pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan cara observasi langsung ke lokasi penelitian dan wawancara kepada subjek penelititan, wawancara yang dilakukan berupa daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada subjek penelitian. Subyek dari penelitian ini adalah 4 orang, yang terdiri dari 1 orang kepala rekam medis dan 3 orang petugas rekam medis.RSIA Artha Mahinrus perlu menyediakan dana supaya bisa mengirimkan petugas pelaporan untuk mengikuti sosialisasi atau pelatihan ke Dinas Kesehatan mengenai pengiriman laporan RL-4b Pada Aplikasi SIRS Online. RSIA Artha Mahinrus juga perlu membuat lebih detail lagi SOP pelaporan RL-4b terkait langkah- langkah untuk pengisian formulir RL-4b. RSIA Artha Mahinrus juga perlu untuk memperbaiki jaringan yang ada di RSIA Artha Mahinrus supaya disaat ingin mengirimkan laporan RL-4b ke Dinas Kesehatan tidak terjadi kendala.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN LAPORAN RL-4A PADA APLIKASI SIRS ONLINE DI RS ARTHA MEDICA BINJAI TAHUN 2024 Daeli, Cosmas Samuel; Sitorus, Mei Sryendang; Hutasoit, Theresia; Valentina, Valentina; Hulu, Mery Windhy Kristina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46056

Abstract

Pembuatan laporan rumah sakit menggunakan aplikasi yang disebut dengan SIRS Online dan setiap rumah sakit wajib untuk melaksanakannya. Formulir RL4a adalah formulir untuk data keadaan morbiditas pasien rawat inap yang merupakan formulir rekapitulasi dari jumlah pasien keluar Rumah Sakit (hidup dan mati) untuk periode tahunan. 2. Data dikumpulkan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Tujuan penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman laporan RL-4a pada aplikasi SIRS Online di RS Artha Medica Binjai. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman laporan RL-4a pada aplikasi SIRS Online di RS Artha Medica Binjai. Untuk Mengetahui pengaruh keterlambatan laporan pada Rekapitulasi Laporan 4A Rawat Inap dalam pelaksanaan pengiriman laporan RL4A di RS Artha Medica Binjai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam hasil penelitian diperoleh unsur manajemen 5M man, Machine, material Method, dan Money. Adapun faktor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman laporan RL 4a di Rumah Sakit Artha Medica Binjai antara lain kurangnya ketersediaan data sehingga pelaporan menjadi tertunda namun untuk sarana dan prasarana sudah di RSU Artha Medica sudah mencukupi.
SOSIALISASI PENGGUNAAN APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT) DI RS IMELDA PEKERJA INDONESIA Erlindai, Erlindai; Nengsih, Yeyi Gusla; Sitorus, Mei Sryendang; Simanjuntak, Marta; Christy, Johanna; Hutauruk, Puput Melati
Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN) Vol. 2 No. 01 (2024): Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN), Februari 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/abdimassean.v2i01.518

Abstract

Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyakit yang umum terjadi pada masyarakat khususnya bayi dan anak-anak yang disebabkan karena virus rhinoviruses, RSV, adenovirus, virus influenza atau virus parainfluenza. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui apa saja gejala-gejala yang timbul dari penyakit ISPA yang diderita oleh anak sebelum mendatangi dokter terlebih dahulu. Oleh karena itu bahasa pemrograman PHP dan Mysql dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah mengetahui diagnosa penyakit yang diderita tanpa harus bertemu dengan dokter. Metode yang dipakai pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaan sistem pakar yang akan dibangun untuk memudahkan seseorang dalam mendiagnosa penyakit ISPA dengan cara mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam sistem komputer, sehingga sistem pakar mampu menyelesaikan permasalahan mulai dari mengetahui diagnose, obat dan edukasi yang diberikan untuk mencegah terjadinya ISPA atau penanganan dasar yang bisa dilakukan penderita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dari tahap persiapan dengan membangun aplikasi certainty factor mulai dari tahap penginputan gejala dan penyakit, tahap proses penyusunan variabel gejala dan penyakit kedalam bentuk rules sampai tahap output berupa hasil rules relasi hasil diagnose dan bobot gejala. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit ISPA pada anak dengan menggunakan metode certainty factor (metode penulusuran kedepan) berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan serta menemukan solusi atau memperoleh keyakinan besarnya persentase diagnose penyakit yang diderita. Sistem pakar dibuat dengan memanfaatkan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Kegiatan ini berhasil dilakukan dengan baik berkat kerjasama tim pelaksana, pakar IT dan dokter diRSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.