Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemantauan dan Pencegahan Stunting bersama Pemerintah Desa Jatikalang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo Agustini, Nuril Ivada Layly; Oktavian, Satria Rievy; Utomo, Budi; Majid, Dian
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/00202303717000

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang ditandai dengan pertumbuhan fisik anak yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan anak seusianya. Terdapat berbagai faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya prevalensi stunting, antara lain: kurangnya pengetahuan bagi calon pengantin dan ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang baik dan ketersediaan makanan serta minuman berkualitas dan jumlah yang memadai bagi masyarakat. Salah satu kendala utama dalam mengatasi stunting adalah keterbatasan dukungan dari pemerintah, baik dari segi pengetahuan maupun dana. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dirancang untuk mendukung upaya pemerintah desa dalam mencegah stunting. Berdasarkan hasil diskusi dengan aparatur desa, terungkap adanya kebutuhan signifikan atas bantuan dari pemerintah pusat. Dalam program ini, metode yang digunakan meliputi sosialisasi mengenai stunting melalui pertemuan tatap muka dan diskusi yang berfokus pada topik-topik krusial terkait stunting, yang kemudian disajikan kepada perwakilan pemerintah desa yang hadir
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pada Bencana Longsor di Desa Belik Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Shofwan, Moch; Majid, Dian; Nushron Ali Mukhtar , M.
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Belik, yang terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, dikenal dengan keindahan alamnya namun menghadapi ancaman serius dari bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko longsor dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat yang berfokus pada mitigasi bencana. Metode yang digunakan mencakup survei area rawan longsor, pelatihan mitigasi bencana, simulasi tanggap darurat, dan pengembangan sistem peringatan dini. Hasil dari pretest dan posttest menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman warga mengenai mitigasi bencana, dengan rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 40%-50%. Program ini berhasil memperkuat kapasitas masyarakat Desa Belik dalam mengelola risiko longsor, meskipun masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan pemahaman tentang tanda-tanda awal longsor dan penerapan sistem peringatan dini.
The Impact of Agricultural Land Conversion into Residential Areas on Landslide Incidents in Belik Village, Trawas District, Mojokerto Regency Ratnawati, Rhenny; Shofwan, Moch.; Mukhtar, M. Nushron Ali; Majid, Dian; Nugroho, Arif Rahman
Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) Vol 5, No 2 (2024): GEOGRAFIKA
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jgp.v5i2.14197

Abstract

The conversion of agricultural land into residential areas in Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, has significantly increased the risk of landslides. This research aims to examine the impact of land conversion on landslide incidents using secondary data regarding supporting variables related to the potential threat of landslides and the landscape of the area. This research uses a descriptive qualitative approach. The research results show that the conversion of agricultural land into residential areas increases both physical and non-physical vulnerability to potential landslides. The research results show that conversion of agricultural land into residential areas increases vulnerability to landslides. The conclusion is that implementing stricter disaster mitigation policies and implementing excellent spatial planning that prioritizes ecological sustainability is crucial in reducing the potential risk of landslides in the future.
PENURUNAN BEBAN PENCEMAR RUMAH POTONG HEWAN (RPH) MENGGUNAKAN SISTEM BIOFILTER ANAEROB Muhammad Al Kholif; Miftakhul Rohmah; Pungut; Indah Nurhayati; Djoko Adi Walujo; Majid, Dian
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2022): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol14.iss2.art1

Abstract

Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Banyuurip, Kedamean, Gresik belum memiliki fasilitas pengolahan air limbah yang dihasilkannya, sehingga air limbah tersebut langsung dialirkan ke badan air dan menjadi sumber pencemaran air. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penurunan konsentrasi COD dan Amonia pada air limbah RPH menggunakan biofilter anaerob dengan variasi waktu tinggal 1,2,dan 3 hari. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium menggunakan sistem kontinyu dengan reaktor yang terbuat dari kaca berukuran 20 x 20 x 60 cm bermedia bio ring (keramik ring). Reaktor yang digunakan terdiri dari 3 reaktor dengan masing-masing reaktor menyesuaikan variabel yang digunakan. Debit yang dialirkan sebesar 10 L/hari dengan analisis parameter dilakukan setiap hari selama 5 hari untuk masing-masing reaktor. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penurunan konsentrasi COD dan amonia tertinggi terjadi pada reaktor 3 hari ke-5dengan efisiensi sebesar 92,22% dan 91,23%. Konsentrasi COD dan Amonia tersebut telah memenuhibaku mutu yang tercantum pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 tentang BakuMutu Air Limbah bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya.Kata Kunci: Amonia, Bioring, COD, Limbah Cair RPH
Peningkatan Kualitas Air Bersih Sumur Gali Menggunakan Teknologi Filtrasi Al Kholif, Muhammad; Putra, Muhammad Uke Dwi; Sutrisno, Joko; Sugito, Sugito; Majid, Dian; Nurhayati, Indah
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 16 No. 2 (2024): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol16.iss2.art3

Abstract

The most common problem encountered in the use of well water is the presence of metal contaminants, particularly iron (Fe) and manganese (Mn). One alternative solution is the use of filtration with zeolite and activated carbon. This research aims to improve the quality of well water by reducing Fe, Mn, and turbidity levels using filtration technology. The treatment reactor consists of two reactors with the difference between reactors 1 and 2 lies in the type of media used. Reactor 1 uses zeolite media, and reactor 2 uses activated carbon. The filtration column used is a PVC pipe with a diameter of 10 cm and a length of 1 m. The independent variable in this study is the composition of the filtration media, consisting of a combination of quartz sand-zeolite and quartz sand-activated carbon. The research findings show that in reactor 1, the decrease in Fe levels from the first day to the third day is 0.4975 mg/L, 0.6175 mg/L, and 0.605 mg/L, whereas in reactor 2, it is 0.9175 mg/L, 0.7725 mg/L, and 0.685 mg/L. The decrease in Mn levels in reactor 1 over three consecutive days is 0.08 mg/L, 0.07 mg/L, and 0.05 mg/L, while in reactor 2, it is 0.12 mg/L, 0.09 mg/L, and 0.06 mg/L. The decrease in turbidity levels in reactor 1 consecutively is 20.825 NTU, 13.305 NTU, and 11.09 NTU, while in reactor 2, it is 21.4775 NTU, 18.36 NTU, and 12.23 NTU. These filtration results have met the clean water quality standards according to PERMENKES No. 32 of 2017.